Movie Kimetsu no Yaiba: Mugen Train secara resmi telah dirilis di Indonesia mulai 6 Januari 2020 yang lalu. Film ini merupakan adaptasi dari komik Kimetsu no Yaiba menjadi sorotan di Jepang. Bagaimana tidak, film ini berhasil menggeser film terlaris sepanjang masa Spirited Away dari tahtanya dan menjadi film terlaris di Jepang.

Tentu banyak aspek-aspek yang menjadi alasan mengapa film Kimetsu no Yaiba: Mugen Train ini menjadi sorotan banyak orang, terutama para penggemar anime Jepang. Kru KotGa-pun berkesempatan untuk menontonnya dan akan membagikan pengalaman serta me-review film ini untuk kamu, yuk langsung saja!

Baca ini juga :

» Suzume no Tojimari
» One Piece Film Red
» Awas Maksiat! 7 Game Mobile Yang Gak Boleh Kalian Mainin Sebelum Buka Puasa Edisi 2022!
» Wajib Ditunggu! Ini Dia 7 Film Keren Yang Akan Rilis di Februari 2022
» Nyesel Kalau Gak Nonton! Ini Dia 7 Rekomendasi Anime Baru Yang Akan Rilis di 2022
» Sembari Menunggu Arcane Season 2, Ini Dia Deretan Anime Yang Harus Kamu Tonton Kalau Kamu Suka Arcan
» Mau Jadi Tanjidor? Ini Dia Deretan Game Adaptasi Anime Yang Gak Akan Ngecewain!
» Udah Pernah Maenin Belom? Ini Dia 7 Rekomendasi Game JRPG Yang Keren Dan Asik Di Steam!

Mengadaptasi Cerita Setelah Season Pertama

Sumber: Ufotable
Buat kamu yang ingin menonton movie Kimetsu no Yaiba karena hype, sebaiknya urungkan niatmu karena film ini melanjutkan kisah apa yang terjadi setelah Season pertama. Film ini akan menawarkan kamu momen lanjutan ketika Tanjiro, Nezuko, Inosuke, dan Zenitsu yang diperintahkan untuk menyelidiki hilangnya orang di sebuah Kereta Api atau di Mugen Train tersebut.

Dalam arc ini, kita akan secara terus-terus akan melihat momen keseruan antara Tanjiro dan kawan-kawan bertemu sang Pillar Api Rengoku Kyojuro yang sedikit nyentrik. Mengangkat Chapter 54 hingga 69 dan merangkumnya menjadi sebuah movie merupakan sebuah PR untuk studio sekelas Ufotable. Dengan screentime yang terbilang pendek tersebut, Rengoku berhasil membuat kita terpengaruh dengan background cerita dan semangatnya yang membara.


Sumber: Ufotable
Meskipun perlu dicatat ada beberapa adegan yang sepertinya tidak dijelaskan disini dan memilih untuk diskip saja. Terlebih kita juga tidak mendapatkan perkembangan karakter yang banyak dari Rengoku, sehingga perubahan sikap Rengoku dari awal film hingga akhir terkesan agak sedikit canggung.

Dengan berkutat di sebuah scene Kereta Api tanpa henti membuatmu harus menikmati setiap momen yang ada. Bertarung melawan dua anak buah Muzan, Lower Moon Enmu dan juga sang Upper Moon Akaza. Meskipun pada akhirnya... yap kamu harus menontonnya langsung ya jika ingin menikmati pertarungannya.