INI DIA CIRI KHAS YANG WAJIB ADA DI GAME RESIDENT EVIL BERIKUTNYA!
-
Jumat, 29 Jan 2021
Serial Resident Evil dikenal sebagai game survival horror besutan Capcom yang terus dikenang oleh para penggemarnya. Mulai dari seri pertama hingga kedelapan ini sukses menarik perhatian para pemain sekaligus penggemarnya. Tentu ada berbagai elemen dan fitur yang selalu muncul di sepanjang seri Resident Evil. Namun, ada juga sistem yang diubah guna memudahkan para pemainnya. Kali ini, KotGa mengungkapkan hal-hal yang wajib ada di game Resident Evil berikutnya.
Baca ini juga :
» Review Lenovo Legion Go1. Karakter Alternatif yang Bisa Berganti Peran
» Review Kunitsu-Gami: Path of the Goddess
» Peripheral Cooler Master SF6 Chun-Li Edition
» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» Apollo Justice: Ace Attorney Trilogy Review
» EA Sports FC 24
» Street Fighter 6
» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
Sumber: Gaming Bolt
Seperti Resident Evil, Resident Evil 2, Code Veronica, dan Resident Evil 3, di mana pemain dapat berganti peran pada situasi tertentu. Misalnya, Chris dan Jill di Resident Evil 1, Leon dan Claire di Resident Evil 2, Jill dan Carlos di Resident Evil 3, hingga Claire dan Chris di Code Veronica. Sehingga, pemain tidak terasa bosan menggunakan satu protagonis saja. Bukan hanya bosan dan tidaknya, namun sistem berganti peran ini juga memungkinkan pemain untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing karakter.
Selain itu, Resident Evil 6 sebenarnya telah melakukannya dengan menggabungkan cerita Chris, Leon, Sherry, dan Ada. Namun, sayangnya game ini dianggap kurang memuaskan para penggemarnya. Kemudian, Resident Evil 7 dan Resident Evil 8 dalam plot utamanya hanya menggunakan satu karakter, yaitu Ethan Winters. Sementara versi DLC dari Resident Evil 7, pemain bisa menggunakan Chris Redfield.
2. Kostum Tambahan Keren
Sumber: TheGamer
Kostum tambahan menjadi salah satu elemen yang tentunya wajib ada di seri Resident Evil. Setelah menyelesaikan cerita utama, pemain dapat membuka kostum baru yang tidak kalah keren. Misalnya Rebecca Chambers yang mendapatkan kostum cheerleader, Leon dengan kostum ala gangster Chicago lengkap dengan topinya, atau kostum tentara Claire di Resident Evil 2 Remake.
Menambahkan elemen gaya pakaian yang modis tentu dapat memberikan perspektif baru dalam memberantas para monster di dalam game. Selain karakter utama, karakter pendukung juga bisa mendapatkan armor tambahan, khususnya Ashley di Resident Evil 4. Dirinya akan mendapatkan armor tambahan, yang tentu menjadi cara praktis dalam menjauhkan diri dari serangan monster, serta meningkatkan pertahanan.
3. Merchant yang Selalu Ada Di Mana-Mana
Sumber: Dead Entertainment
Salah satu elemen yang menjadi ciri khas, khususnya untuk Resident Evil 4 adalah merchant. Ia selalu ada di mana-mana, terutama di dekat tempat save. Menggunakan baju berjubah gelap dan penutup muka, sosoknya yang misterius tentu sangat membantu pemain dalam membeli peralatan sekaligus menjual item dengan harga tinggi. Menariknya lagi, merchant juga menyediakan semacam mini game di mana pemain akan mendapatkan hadiah menarik.
Belum lama ini, Capcom mengungkapkan bahwa Resident Evil Village akan menghadirkan merchant bernama The Duke. Berbeda dengan seri keempat, di seri kedelapan ini merchant tersebut memiliki badan yang berukuran lebih besar dan menggunakan semacam kereta kuda. Elemen ini tentunya membangkitkan nostalgia di kalangan penggemar berat franchise Resident Evil, khususnya mereka yang cenderung gemar dengan seri keempatnya.
4. Tyrant dan Nemesis
Sumber: GameWatcher
Masih ingat dengan Tyrant? Antagonis di Resident Evil 2 ini tergolong ikonik selain Nemesis. Namun, perlu diketahui bahwa konsep Tyrant ini dikembangkan dan diterapkan di seri ketiganya, yang hasilnya adalah Nemesis. Bisa dibilang kedua antagonis super kuat ini, yang juga dianggap membuat Resident Evil 2 dan Resident Evil 3 terkenal di kalangan gamers.
Ada beberapa hal yang tentu membuat para penggemar bernostalgia dengan Tyrant. Misalnya dari hentakan sepatu botnya yang mendebarkan, kekuatannya yang luar biasa, hingga musiknya yang membangun suasana semakin mengerikan ketika berhadapan dengannya. Sama dengan Nemesis, yang dibekali dengan senjata dan kekuatan fisiknya sehingga sulit dihindari. Bahkan ia tidak segan untuk memberikan Jill kejutan secara terus-menerus.
Baca ini juga :
Tampilan inventaris untuk berbagai item dan senjata di setiap seri memiliki perbedaan. Mulai dari segi bentuk hingga jumlah space untuk memuat senjata dan item. Dan tentunya yang paling ikonik dan tidak boleh dilewatkan di game-game Resident Evil berikutnya adalah sistem crafting. Sistem ini terbilang efektif untuk inventaris barang, karena dapat menggabungkan berbagai item untuk menghemat ruangan penyimpanan.
Pada September 2020, komedian sekaligus penyanyi, Eiko Kano mendapatkan kesempatan untuk mencicipi Biohazard Village atau dikenal dalam Bahasa Inggrisnya, Resident Evil Village. Dirinya sempat menyebutkan bahwa musuh yang ada di dalam game ini tidak hanya menjatuhkan uang, melainkan material yang bisa di-crafting seperti di Resident Evil 4.
Sumber: Game Rant
Sumber: GameWatcher
Masih ingat dengan Tyrant? Antagonis di Resident Evil 2 ini tergolong ikonik selain Nemesis. Namun, perlu diketahui bahwa konsep Tyrant ini dikembangkan dan diterapkan di seri ketiganya, yang hasilnya adalah Nemesis. Bisa dibilang kedua antagonis super kuat ini, yang juga dianggap membuat Resident Evil 2 dan Resident Evil 3 terkenal di kalangan gamers.
Ada beberapa hal yang tentu membuat para penggemar bernostalgia dengan Tyrant. Misalnya dari hentakan sepatu botnya yang mendebarkan, kekuatannya yang luar biasa, hingga musiknya yang membangun suasana semakin mengerikan ketika berhadapan dengannya. Sama dengan Nemesis, yang dibekali dengan senjata dan kekuatan fisiknya sehingga sulit dihindari. Bahkan ia tidak segan untuk memberikan Jill kejutan secara terus-menerus.
Baca ini juga :
» Review Lenovo Legion Go5. Sistem Crafting Item untuk Menghemat Ruang
» Review Kunitsu-Gami: Path of the Goddess
» Peripheral Cooler Master SF6 Chun-Li Edition
» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» Apollo Justice: Ace Attorney Trilogy Review
» EA Sports FC 24
» Street Fighter 6
» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
Tampilan inventaris untuk berbagai item dan senjata di setiap seri memiliki perbedaan. Mulai dari segi bentuk hingga jumlah space untuk memuat senjata dan item. Dan tentunya yang paling ikonik dan tidak boleh dilewatkan di game-game Resident Evil berikutnya adalah sistem crafting. Sistem ini terbilang efektif untuk inventaris barang, karena dapat menggabungkan berbagai item untuk menghemat ruangan penyimpanan.
Pada September 2020, komedian sekaligus penyanyi, Eiko Kano mendapatkan kesempatan untuk mencicipi Biohazard Village atau dikenal dalam Bahasa Inggrisnya, Resident Evil Village. Dirinya sempat menyebutkan bahwa musuh yang ada di dalam game ini tidak hanya menjatuhkan uang, melainkan material yang bisa di-crafting seperti di Resident Evil 4.
Sumber: Game Rant
BACA JUGA BERITA INI