REVIEW ELDEN RING
xboxone
Rabu, 23 Feb 2022
FromSoftware dikenal sebagai developer dengan game ciri khasnya, yaitu Dark Souls. Sampai fans dan pemain memberikan julukan "souls" sebagai salah satu genre game. Hidetaka Miyazaki selaku direktur dari developer tersebut, tidak jarang berambisi untuk mengerjakan proyek-proyek game souls. Dan salah satunya yang telah dinanti-nantikan oleh fans waralaba game tersebut dan pemain lainnya adalah Elden Ring. Game ini rilis pada 25 Februari 2022 untuk platform PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, dan PC.
Baca ini juga :
Berikut adalah spesifikasi PC yang dipakai ketika melakukan review:
Tarnished layak disebut sebagai individu yang ternodai dan kehilangan karunia terang. Jauh sebelumnya, nenek moyang dari Tarnished yang hadir di dunia saat ini pernah dibuang dan diasingkan dari The Lands Between. Setelah itu, Elden Ring hancur dan memicu kembalinya Tarnished yang pernah diasingkan sebelumnya. Peristiwa tersebut menjadi dorongan alur cerita di dalam Elden Ring, dimana Tarnished memang terpanggil kembali di The Lands Between. Ya, Tarnished sendiri adalah karakter yang diperankan pemain untuk menjalankan misinya, mengembalikan perang dahsyat dengan para dewa di dunia.
Baca ini juga :
» Review Lenovo Legion GoElden Ring menjadi proyek ambisius FromSoftware di 2022 ini setelah sukses dengan Dark Souls, Demon's Souls, Bloodborne, dan Sekiro: Shadows Die Twice. Menghadirkan mekanisme yang bisa dibilang tidak jauh berbeda dari Dark Souls, namun dengan versi yang setidaknya tidak sesulit dari pendahulunya. Terlebih lagi, seperti versi beta test-nya, open-world yang disuguhkan developer ke dalam game ini benar-benar luasnya tidak terkira. Fakta menariknya dari Elden Ring, yang mana Hidetaka Miyazaki kerja sama dengan penulis novel Game of Thrones populer, George R.R. Martin untuk menggarap ceritanya.
» Peripheral Cooler Master SF6 Chun-Li Edition
» EA Sports FC 24
» Final Fantasy XVI
» Street Fighter 6
» Etrian Odyssey Origins Collection
» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Troublemaker
Berikut adalah spesifikasi PC yang dipakai ketika melakukan review:
Prosesor | AMD Ryzen 9 5900X |
---|---|
Motherboard | ASUS ROG Strix B550-A |
CPU Cooler | Cooler MasterLiquid ML360R RGB |
GPU | ROG Strix Radeon RX 6600XT OC Edition 8GB GDDR6 |
RAM | G-Skill TridentZ Royal 2x8GB 3600 MHz |
SSD | WDC Black SN850 M.2 NVMe 1TB PCIe Gen 4.0 |
PSU | Cooler Master MWE Gold 850 V2 Full Modular |
Kebangkitan Tarnished di The Lands Between
Elden Ring mengambil setting di sebuah dunia di The Lands Between, yang diciptakan oleh penulis di balik karya Game of Thrones. The Lands Between telah dikaruniai oleh kehadiran Elden Ring dan Erdtree, yang memberikan berkah kepada orang-orang di seluruh negeri. Berkah dari Erdtree ini disimbolkan dengan cahaya keemasan yang secara khusus ditujukan untuk seluruh masyarakat di dunia tersebut. Namun, setelah beberapa waktu, ada beberapa individu yang kehilangan arah dan terang, sehingga cahaya memudar dari mereka. Inilah yang akhirnya dikenal sebagai Tarnished di dalam Elden Ring.Tarnished layak disebut sebagai individu yang ternodai dan kehilangan karunia terang. Jauh sebelumnya, nenek moyang dari Tarnished yang hadir di dunia saat ini pernah dibuang dan diasingkan dari The Lands Between. Setelah itu, Elden Ring hancur dan memicu kembalinya Tarnished yang pernah diasingkan sebelumnya. Peristiwa tersebut menjadi dorongan alur cerita di dalam Elden Ring, dimana Tarnished memang terpanggil kembali di The Lands Between. Ya, Tarnished sendiri adalah karakter yang diperankan pemain untuk menjalankan misinya, mengembalikan perang dahsyat dengan para dewa di dunia.
BACA JUGA BERITA INI