REVIEW ELDEN RING
xboxone
Rabu, 23 Feb 2022
Open-World Luas dengan Beragam Fitur
Hal pertama yang dilakukan di awal permainan Elden Ring adalah membuat karakter sesuai dengan kreasi masing-masing pemain. Cukup banyak class yang ditawarkan di sini. Mulai dari Warrior, Enchanted Knight, Prophet, Bloody Wolf, Prisoner, Confessor, sampai Samurai juga ada. Jika di Dark Souls setiap class menentukan gear dan stats di awal, Elden Ring justru memberikan kebebasan bagi para pemainnya untuk memodifikasinya dengan berbagai varian yang ada. Ini juga menjadi salah satu poin plus yang ditawarkan di sini.
Baca ini juga :
» Review Lenovo Legion GoTak hanya itu. Eksplorasi juga menjadi poin utama yang disukai di Elden Ring. Dunia yang ditawarkan jauh lebih luas dan indah, jika dibandingkan dengan seri-seri Dark Souls. Saking luasnya, developer menerapkan sistem gameplay traversal, yang memungkinkan pemain secara aktif bergerak di sekelilingnya dengan mudah. Dibaluti dengan pemandangan alam dan dikelilingi reruntuhan gedung tua seperti bangunan gereja yang sangat memukau, kami yakin akan membuat pemain dapat menghabiskan waktu lebih banyak untuk bereksplorasi. Memang terasa sepi, karena tidak banyak interaksi yang disuguhkan selama eksplorasi. Ini sedikit mengingatkan kami akan Breath of the Wild dengan alam di open-world luas dan bekas-bekas reruntuhan yang sudah termakan oleh alam.
» Peripheral Cooler Master SF6 Chun-Li Edition
» EA Sports FC 24
» Final Fantasy XVI
» Street Fighter 6
» Etrian Odyssey Origins Collection
» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Troublemaker
Tidak heran jika Elden Ring benar-benar luas. Faktanya, game ini membagi dunia menjadi enam area utama, yang merupakan tempat tinggal para dewa utama di The Lands Between. Setiap area memiliki dungeon utamanya sendiri yang disebut Legacy Dungeon dengan struktur ruang yang tidak asing dilihat oleh pemain setia game Souls. Seperti yang kami bilang di atas, lagi-lagi tidak banyak aktivitas yang dilakukan pemain selain bertemu dengan monster-monster di setiap kamp atau bahkan dewa sekaligus. Tidak melulu monster yang dilihat di sepanjang permainan. Pemain juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan para NPC di beberapa tempat tertentu, guna menerima dan menyelesaikan misi sampingan dari mereka.
Berkuda atau mounting memudahkan pemain untuk berkelana di dunia yang luas sambil bertarung melawan serangkaian musuh. Kuda ini dinamai Torrent, dan bisa didapatkan melalui item Spectral Steed Whistle pemberian Melina, maiden favorit di Elden Ring. Torrent tidak hanya sekadar berlari, melainkan bisa melakukan double jump. Bahkan dirinya juga bisa melancarkan super jump di beberapa poin tertentu di map. Selain itu, ketika hendak memungut item, pemain juga tidak perlu turun dari Torrent, karena bisa dilakukan sambil menunggangi kuda. Mounting dengan Torrent tidak diragukan lagi sangat memudahkan segala aktivitas di sini.
Sekarang giliran membahas fitur-fitur yang dihadirkan di Elden Ring. Adapun sejumlah mekanik atau fitur yang dapat diketahui oleh pemain. Demi menambah keindahan visual lanskap dunia dalam game, developer menambahkan sistem day and night cycle, cuaca, dan waktu. Dengan adanya sistem ini setidaknya tidak membuat open-world terasa monoton, dimana pemain bisa melihat pergantian siang dan malam atau melihat perubahan cuaca.
Selain itu, salah satu fitur utama di dalam game, Sites of Grace yang memungkinkan pemain untuk mengelola storage, mengisi flask, atau meningkatkan level stats pemain. Beberapa Sites of Grace juga memiliki ”Guidance of Grace” yang memandu pemain untuk menemukan sesuatu yang baru. Menarik bukan? Di samping menggunakan Torrent, ada juga fitur yang memudahkan pemain untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan Fast Travel. FromSoftware tidak tanggung-tanggung dalam menghadirkan fitur yang bisa dikatakan sangat memudahkan eksplorasi pemain di dunia Elden Ring yang luas.
Kemudian ada juga mekanik crafting, yang sudah tidak asing di game-game AAA generasi sekarang. Di sepanjang eksplorasi di The Lands Between, pemain akan menemukan sejumlah material dari flora dan fauna yang bisa di-loot. Agar bisa melakukan crafting, pemain harus memiliki Crafting Kit, yang bisa dibeli di Merchant Kale di Church of Elleh. Seperti crafting pada umumnya, item-item yang dihasilkan memiliki kegunaannya masing-masing. Mulai dari menyembuhkan stamina dan status pemain, mengeluarkan efek debuff ke musuh, hingga meningkatkan kekuatan pada senjata secara temporer. Jika pemain merasa kebingungan resep crafting, tidak perlu khawatir, karena di Elden Ring menyuguhkan Cookbook, yang dijual oleh beberapa merchant. Kami akui sistem crafting di sini terbilang tidak terlalu rumit dan bahkan bisa melakukan crafting di mana saja.
Seperti yang sudah dikonfirmasi oleh Hidetaka Miyazaki, Elden Ring menampilkan sistem multiplayer atau co-op, yang tentunya membuat pemain bisa saling kooperatif dalam mengalahkan musuh maupun dewa. Sistem multiplayer-nya juga tidak sesulit yang dibayangkan. Ada dua jenis co-op yang bisa dilakukan pemain. Apakah ingin menawarkan bantuan atau memanggil mereka ke dalam pertarungan bersama? Jika ingin menawarkan bantuan, diperlukan item Tarnished’s Furled Finger yang akan menampilkan semacam tanda summoning berwarna emas di tanah. Namun, apabila ingin merekrut teman ke dalam pertempuran, diperlukan item Furlcalling Finger Remedy yang memungkinkan pemain untuk melihat tanda summoning emas. Berbeda dengan Furled Finger, Finger Remedy ini termasuk consumable item. Jadi perlu menghemat penggunaan jika diperlukan.
Aksi Combat Menantang dengan Ciri Khas Dark Souls yang Melekat
Sekarang mari bahas mekanisme pertarungannya. Apabila pemain merupakan fans setia Dark Souls maupun game jenis Souls lainnya, combat di Elden Ring tentu tidak menjadi kekhawatiran lagi. Sistem battle yang ditampilkan lebih merujuk pada mekanisme ala game action RPG. Ada tiga jenis serangan yang bisa dilakukan pemain di sini, yakni melee, ranged, dan magic. Berbicara soal magic, jenis serangan ini memerlukan Force Points yang cukup, dan dibagi menjadi dua kategori, Sorcery dan Incantations. Apabila Sorcery bergantung pada Intelligence, Incantations bergantung pada Faith. Berbeda dengan game Souls sebelumnya, di Elden Ring pemain tidak lagi mendapatkan slot tambahan dengan level up. Akan tetapi, dibutuhkan semacam Key Items yang dikenal sebagai Memory Stones, yang bisa diperoleh setelah mengalahkan boss utama atau menyelesaikan Legacy Dungeons.
Seperti yang kami bahas di bagian gameplay mengenai mounting. Kuda yang dijuluki Torrent ini tidak hanya berperan dalam membantu eksplorasi, melainkan bisa bertarung. Selama menunggangi Torrent, pemain bebas menggunakan jenis serangan yang diinginkan untuk melawan musuh. Perlu diingat, apabila ingin melancarkan spell, kecepatan Torrent otomatis akan lambat dibandingkan menggunakan serangan melee atau ranged. Torrent sendiri lebih berguna ketika berada di medan perang, yang tidak menawarkan perlindungan dalam bentuk apa pun, karena kecepatan geraknya memungkinkan pemain untuk mudah menghindari serangan musuh di area luas.
Kemudian ada juga Poise, stat di Elden Ring yang menentukan kekuatan dan kelemahan dari karakter, atau melindunginya dari stun-locked. Semakin tinggi Poise, maka ability yang dimiliki karakter juga lebih baik. Jika memiliki armor dengan Poise dan Defense yang tinggi cenderung lebih berat, meskipun bisa menerima lebih sedikit damage dari musuh. Namun, berhati-hatilah terhadap beberapa boss dan musuh yang jauh lebih kuat. Pasalnya, mereka bisa memberikan terlalu banyak damage Poise ke pemain. Selain itu, ada juga Super Armor yang memberikan perlindungan ketika karakter terlempar dan merasa pusing, dimana musuh tertentu dapat melakukan critical hit. Super Armor akan pulih dengan sendirinya setelah beberapa waktu tanpa harus terkena serangan musuh.
Di sepanjang permainan, pemain akan melihat banyak arwah berkeliaran. Dinamai Spirit Ashes, merupakan kemampuan karakter untuk membangkitkan arwah yang tinggal di dalam Spirit Ash. Memanggil mereka pun bukan sekadar memanggil, namun bisa membawanya sekaligus membantu pemain dalam pertempuran di medan perang. Faktanya, untuk memanggil mereka diperlukan biaya tertentu, namun biasanya menggunakan jumlah FP dan hanya bisa melakukan satu pemanggilan per Rebirth Monument sebelum mereka kembali beristirahat di Site of Grace. Setiap Spirit Ash dibekali dengan kemampuannya masing-masing. Mulai dari menyembuhkan stamina, melakukan buff, hingga memanggil unit arwah lainnya dengan kelemahan dan kekuatan tersendiri.
BACA JUGA BERITA INI