BERPETUALANG DI DUNIA PADANG PASIR KARYA AKIRA TORIYAMA - REVIEW SAND LAND
PS5
Senin, 06 May 2024
Sand Land, game terbaru dari Bandai Namco Entertainment yang dibuat berdasarkan manga di tahun 2000 dengan judul yang sama dari mangaka legendaris, Akira Toriyama, sudah rilis dan bisa kamu mainkan di PS4, PS5, Xbox Series X|S, dan PC. Bagaimana serunya petualangan Pangeran Beelzebub di dunia padang pasir dalam mencari sumber mata air demi kelangsungan negaranya? Ayo kita bahas!
Baca ini juga :
Dapat kami akui bahwa premis dari jalan cerita Sand Land sangat unik. Dimulai dari peperangan yang menyebabkan dunia kekeringan dan air menjadi sebuah sumber daya yang sangat krusial. Disini kita akan memainkan pangeran iblis, Beelzebub dengan dua temannya yang akan membantu, seorang pencuri bernama Thief dan manusia tua bernama Rao yang memiliki informasi sumber mata air. Kita juga akan bertemu satu teman lagi bernama Ann yang akan diselamatkan dan bertemu di tengah game.
Salah satu poin terbaik dari Sand Land adalah komedinya. Baik dari cut scene maupun dari dialog, Sand Land memberikan komedi yang fresh dan bisa membuat kita tertawa. Namun, tetap kita akan diberikan poin-poin serius yang memperlihatkan bagaimana gentingnya kekeringan yang terjadi di dunia Sand Land.
Ohiya, FYI, kami main Sand Land di laptop ASUS ROG Strix G16 yang udah pake intel 13th Gen dan RTX 40 Series. Untuk spesifikasi lengkapnya bisa cek disini:
Pertarungan yang Mudah
Hal pertama yang akan kita lakukan saat bermain Sand Land adalah mengejar truk yang membawa galon-galon air dan setelah itu kita akan memasuki tutorial pertarungan pertama kita. Jujur, pertarungan di Sand Land sangat repetitif dan bisa terasa membosankan, khususnya jika kita hanya mengejar pertarungan di awal permainan. Kita hanya diberikan kombo 3x serangan light attack dan tidak bisa membuat kombo lain sebelum meningkatkan level kita menjadi level 2. Namun, setiap kita mengalahkan musuh, kita hanya diberikan 1 exp, bahkan ketika kami mencoba mengalahkan Bandit level 6 saat kita masih level 1, kita tetap hanya mendapatkan 1 exp. Cara tercepat meningkatkan level adalah dengan mengikuti jalan cerita.
Musuh jika berada di level yang sama dengan kita juga kebanyakan dapat dikalahkan dengan mudah, kurang lebih hampir semua musuh bisa dikalahkan dengan 1 kombo. Kita juga bisa mencoba menantang diri kita dengan bertarung melawan monster besar seperti Queen Scorpion dan Alpha Raptor namun, kamu hanya akan mendapatkan drop tanpa mendapatkan exp besar seperti yang kami bicarakan sebelumnya.
Baca ini juga :
» Review Gundam Breaker 4Cari Mata Air, Selamatkan Dunia Padang Pasir
» ELDEN RING Shadow of the Erdtree Review
» TEKKEN 8 Review
» Cobain Langsung Armored Core VI: Fires of Rubicon Di Kantor Bandai Namco!
» Masuk Naraka Diskon 30%! Review NARAKA: BLADEPOINT
» Horror Abis! Ini Dia 7 Momen Paling Horror di Game Non-Horror!
» Main Game Mobile RPG di Android Lebih Asyik Pake Emulator?
» Darkness Rises
Salah satu poin terbaik dari Sand Land adalah komedinya. Baik dari cut scene maupun dari dialog, Sand Land memberikan komedi yang fresh dan bisa membuat kita tertawa. Namun, tetap kita akan diberikan poin-poin serius yang memperlihatkan bagaimana gentingnya kekeringan yang terjadi di dunia Sand Land.
Ohiya, FYI, kami main Sand Land di laptop ASUS ROG Strix G16 yang udah pake intel 13th Gen dan RTX 40 Series. Untuk spesifikasi lengkapnya bisa cek disini:
Main Spec | ROG Strix G16 (2023) G614 G614JU-I745J6G-O |
---|---|
Sistem Operasi | Windows 11 Home |
Prosesor | Intel® Core™ i7-13650HX Processor 24M Cache, up to 4.90 GHz |
GPU | NVIDIA® GeForce RTX™ 4050 Laptop GPU ROG Boost: 2420MHz* at 140W (2370MHz Boost Clock+50MHz OC, 115W+25W Dynamic Boost) 6GB GDDR6 |
Tampilan | 16-inch FHD+ 16:10 (1920 x 1200, WUXGA) IPS-level anti-glare display sRGB: 100% Refresh Rate: 165Hz Response Time: 7ms G-Sync MUX Switch + NVIDIA® Advanced Optimus Support Dolby Vision HDR : Yes |
Memori | 2x8GB DDR5-5600 SO-DIMM, Max Capacity 32GB, Support dual channel memory |
Penyimpanan | 512GB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD |
Port I/O | 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x HDMI 2.1 FRL, 2x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support display / power delivery, 1x RJ45 LAN port, 1x Thunderbolt™ 4 support DisplayPort™ |
Keyboard dan Touchpad | Backlit Chiclet Keyboard 4-Zone RGB, Touchpad |
Kamera | 720P HD |
Audio | Smart Amp Technology, Dolby Atmos, AI noise-canceling technology, Hi-Res certification (for headphone), Support Microsoft Cortana near field/far field, Built-in array microphone, 2-speaker system with, Smart Amplifier Technology |
Jaringan dan Komunikasi | Wi-Fi 6E(802.11ax) (Triple band) 2*2 + Bluetooth® 5.3 |
Baterai | 90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Suplai Daya | ø6.0; 240W AC Adaptor; Output: 20V DC, 12A, 240W; Input: 100~240C AC 50/60Hz universal |
Dimensi dan Berat | 35.4 x 26.4 x 2.26 ~ 3.04 cm (13.94" x 10.39" x 0.89" ~ 1.20"), 2.50 Kg (5.51 lbs) |
Musuh jika berada di level yang sama dengan kita juga kebanyakan dapat dikalahkan dengan mudah, kurang lebih hampir semua musuh bisa dikalahkan dengan 1 kombo. Kita juga bisa mencoba menantang diri kita dengan bertarung melawan monster besar seperti Queen Scorpion dan Alpha Raptor namun, kamu hanya akan mendapatkan drop tanpa mendapatkan exp besar seperti yang kami bicarakan sebelumnya.
BACA JUGA BERITA INI