space
REVIEW - SILENT HILL
PS5
Jumat, 04 Oct 2024
Amalgamasi Antara Horror dan Trauma Melahirkan Mimpi Buruk

Source: KotakGame


Bandingkan dengan beberapa franchise game horror lainnya, mungkin James Sunderland adalah orang yang tidak menonjol. Di game lain ada anggota militer, polisi, atau setidaknya punya keahlian atau pelatihan khusus yang mana absen di James. James Sunderland hanya bapak-bapak biasa dari Maine yang tidak punya keahlian khusus, modal nekat dan surat istrinya dia ke Silent Hill.

Mungkin ini yang jadi daya tarik utama dalam Silent Hill 2 dan di remake, hal ini semakin terasa. Kalian sangat helpless di Silent Hill sebagai James. Tidak punya banyak pilihan, menggunakan apapun yang tersedia disana untuk selamat.

Rasa tidak tertolong, horror, dan traumatic experience dari James ini yang membuat Silent Hill 2 semakin mencekam dan Bloober Team berhasil menarik rasa ini ke kalian para gamers.

Baca ini juga :
» [REVISIT] Silent Hill, Puncak Kengerian Dari Genre Game Horor
» Inilah 5 Franchise Video Game Horor Terbaik Versi KotakGame Sejauh Ini
Mulai dari jalanan Silent Hill yang berkabut, suara ambience yang agak uneasy, sampai interior tiap bangunan yang tertata berantakan dengan solid. Bloober Team berhasil membuat suasana yang mungkin bisa dibilang cukup disandingkan dengan Silent Hill 2 yang orisinil.

Mimpi buruk James Sunderland dan misteri Silent Hill 2 disajikan dengan sempurna disini. Semua desain monster dari Masahiro Ito ditambah nuansa yang gelap, dingin, dan misterius jadi semakin menggelitik.

Apa yang dirasakan James berkat masa lalu dan dosa-dosanya juga wajib kalian hadapi. Seperti kata Nietzsche, And if you gaze for long into an abyss, the abyss gazes also into you, dan itulah apa yang kalian lihat nantinya.

BACA JUGA BERITA INI
close