Setelah sekian lama ditunggu, akhirnya, para penggemar game action RPG dapat bernapas lega dengan kedatangan sekuel yang ditunggu-tunggu yakni, Dragon's Dogma 2. Sebagai karya terbaru dari Capcom, game ini tidak hanya menjadi kelanjutan yang sempurna dari pendahulunya, tetapi juga menawarkan pengalaman yang menghadirkan rasa nostalgia seri pertamanya. Dibuat oleh Director Hideaki Itsuno yang menghasilkan Devil May Cry series, Dragon's Dogma 2 tentunya menjanjikan pengalaman bermain dan action yang tak kalah seru dari game tersebut.

Dragon's Dogma membawa perpaduan sempurna antara elemen-elemen gameplay yang membuat kita teringat akan petualangan epik seri pertamanya di PlayStation 3. Sensasi dan hype combat dalam Dragon's Dogma 2 membawa nostalgia akan pengalaman berburu di Monster Hunter yang legendaris. Fitur memanjat monster yang mirip dengan mekanika dalam Shadow of the Colossus, memperkaya pengalaman eksplorasi dan pertempuran. Sementara kehadiran beragam monster mitologi mengingatkan kita pada epiknya pertarungan dalam game God of War seperti saat Kratos melawan Medusa. Game ini merupakan game action RPG yang mengikuti jalan cerita seru, menghadirkan dunia fantasi yang dapat dieksplorasi. Pemain diajak untuk memilih mulai dari penampilan Arisen mereka, vocation mereka, anggota tim mereka, cara mendekati situasi yang berbeda, dan masih banyak lagi. Semua elemen ini ditingkatkan lebih lanjut oleh physics technology, kecerdasan buatan (AI), dan grafis terbaru, yang dimungkinkan dengan RE Engine untuk menciptakan dunia fantasi yang benar-benar mendalam dan memikat dalam Dragon's Dogma 2.

1. Dunia Open World yang Luas

Dragon's Dogma 2 menawarkan pemain sebuah open world yang dengan luas mencapai 4 kali lebih besar daripada pendahulunya. Map Dragon's Dogma dianggap sangat besar untuk jamannya, tetapi game ini juga dipuji karena bagaimana baiknya Dragon's Dogma memanfaatkan dunia open world yang luas. Dragon's Dogma 2 mampu meningkatkan dan menyempurnakan dunia yang sudah sangat baik di Dragon's Dogma dan dengan ukuran yang luar biasa ini, pemain akan memiliki banyak kesempatan untuk menjelajahi dan menemukan segala macam rahasia, tantangan, dan petualangan di dalam dunia yang luas ini.

Selama eksplorasi, pemain dapat menemui berbagai kejadian, seperti serangan tak terduga dengan monster atau bertemu dengan NPC yang memberikan quest secara tiba-tiba. Perlu dicatat bahwa misi-misi ini sering kali tidak memberikan petunjuk langsung kepada pemain, sehingga pemain harus secara aktif mencari petunjuk atau informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan misi tersebut. Hal ini membuat pemain dapat mengandalkan insting dan eksplorasi untuk menemukan jawaban.

2. Character Creator Yang Sangat Detail

Salah satu aspek yang membuat Dragon's Dogma 2 unggul di antara game lain adalah tingkat kebebasan yang diberikan kepada pemain dalam mengkustomisasi karakter mereka. Sistem pembuat karakter dalam Dragon's Dogma 2 dianggap sebagai salah satu yang paling detail dalam sejarah game, mewarisi reputasi dari pendahulunya yang sudah diakui. Dalam pengembangannya, Dragon's Dogma 2 bertujuan untuk memberikan pengalaman pembuatan karakter yang lebih mendalam dan menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan para pemain untuk menciptakan karakter yang sesuai dengan imajinasi mereka.

[BACAJUGA] Para pemain akan memiliki akses ke berbagai preset dasar yang memungkinkan mereka untuk memulai dengan karakter yang sudah memiliki pondasi yang jelas. Namun, kekuatan sejati sistem pembuat karakter Dragon's Dogma 2 terletak pada fleksibilitasnya. Setelah memilih dasar karakter, pemain memiliki kendali penuh atas penampilan karakter mereka. Mereka dapat menyesuaikan berbagai aspek mulai dari bentuk wajah, rambut, mata, hingga detail kecil seperti warna kulit, tato, atau bekas luka. Dengan kontrol yang sangat detail ini, pemain memiliki kebebasan untuk menciptakan karakter yang unik dan sesuai dengan visi mereka sendiri.

Dengan fitur yang sangat detail, pemain bahkan dapat membuat karakter yang mencerminkan tokoh-tokoh dunia nyata atau bahkan gambaran diri mereka sendiri. Pemain juga bisa memilih satu dari dua ras yang tersedia dan pilihan ukuran tubuh tidak hanya mempengaruhi penampilan karakter, tetapi juga beberapa statistik yang mempengaruhi jalannya permainan.

3. Berbagai Pilihan Vocation (Class)

Vocation (class) telah menjadi bagian penting dari gameplay Dragon's Dogma, dan dalam Dragon's Dogma 2 tentu bakal diperluas dan disempurnakan. Selain vocation-vocation klasik, Dragon's Dogma 2 juga memperkenalkan beberapa vocation baru, termasuk vocation unik seperti Trickster.

Vocation Trickster adalah salah satu vocation eksklusif bagi Arisen dalam Dragon's Dogma 2. Para pemain yang memilih vocation ini akan memiliki akses ke kemampuan unik untuk menciptakan ilusi melalui asap yang dihasilkan oleh senjata khas mereka, yaitu Censer.

Kemampuan utama dari Trickster adalah kemampuannya dalam memanipulasi ilusi. Dengan menggunakan asap dari Censer, Trickster dapat menciptakan ilusi yang membingungkan musuh-musuh mereka. Ilusi tersebut dapat memperdaya musuh-musuh untuk bertarung satu sama lain, menciptakan kebingungan dan kekacauan di medan pertempuran.

Selain itu, Trickster juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekuatan Pawns di sekitarnya. Dengan meningkatkan kekuatan Pawns, Trickster dapat membuat pasukan mereka menjadi lebih tangguh dan efektif dalam pertempuran, memberikan keunggulan strategis yang signifikan.

Akses ke vocation advance juga lebih mudah, memberikan pemain kesempatan untuk lebih bebas dalam mengembangkan karakter sesuai dengan gaya bermain mereka. Pemain akan diberi kesempatan untuk memilih salah satu dari sepuluh vocation yang berbeda. Banyak vocation dari Dragon's Dogma yang hadir kembali di Dragon's Dogma 2 dengan peningkatan skill dan efek yang membuat mereka jadi semakin keren.. Di awal permainan, para pemain akan diberikan pilihan untuk memilih antara vocation Fighter, Archer, Thief, dan Mage, sementara vocation lainnya akan terbuka seiring dengan jalannya cerita di dalam game.

4. Ditemenin Sama Pawn Dengan AI Canggih

Dragon's Dogma 2 berhasil menciptakan pengalaman seperti bermain game multiplayer dengan kehadiran AI yang cerdas. Mereka memiliki kemampuan AI yang lebih canggih yang bisa terus berkembang, memungkinkan untuk memberikan bantuan yang lebih efektif kepada pemain dalam berbagai situasi.

AI yang ditingkatkan dan kemampuan yang disesuaikan, Pawns menjadi partner yang kuat bagi pemain dalam menjelajahi dunia Dragon's Dogma 2. Mereka dapat memberikan bantuan yang signifikan dalam pertempuran, eksplorasi, dan menyelesaikan misi, meningkatkan pengalaman bermain secara keseluruhan sehingga kamu akan merasa seolah ditemani oleh pemain lain saat menjalani petualangan. Selain itu, Dragon's Dogma 2 dihuni lebih dari 1000 NPC. Hal ini menciptakan kedalaman dan keberagaman dalam interaksi pemain dengan dunia game, karena setiap NPC dapat memiliki peran yang berbeda dalam cerita dan kehidupan pemain, bahkan NPC tersebut bisa mati secara permanen. Hal ini berarti bahwa jika pemain memiliki NPC tertentu yang mereka jadikan Pawn, mereka harus benar-benar berhati-hati karena kematian NPC akan bersifat permanen. Konsekuensi ini menambah tingkat kepentingan dan strategi dalam menjaga keselamatan NPC yang dipercayakan kepada pemain. Dengan kehadiran lebih dari 1000 NPC yang memiliki peran yang beragam dalam dunia game, pemain dihadapkan pada pengalaman bermain yang dinamis dan tak terduga.

5. Kemudahan Eksplorasi Dengan Oxcart

Untuk memudahkan perjalanan di dalam dunia yang luas ini, Dragon's Dogma 2 menawarkan opsi transportasi yang menarik yaitu oxcart. Oxcart bisa mempercepat eksplorasi dan juga memungkinkan pemain untuk mencapai tujuan lebih cepat, bahkan mereka juga memiliki opsi untuk mencapai sebuah kota secara instan.

[BACAJUGA] Fitur fast travel dengan oxcart memungkinkan pemain untuk berpindah tempat dengan cepat sepanjang rute tertentu. Meskipun memberikan kemudahan, menggunakan oxcart untuk fast travel bisa membuat pemain terbuka terhadap serangan musuh yang tidak terduga. Namun, tanpa fast travel pun, map dalam Dragon's Dogma 2 dirancang agar dapat dinikmati dengan berjalan kaki, sehingga kamu tidak akan merasa bosan.

6. Bantai Monster Raksasa, Dynamic Combat Bikin Menantang

Dragon's Dogma 2 menawarkan pengalaman pertempuran yang lebih dinamis, di mana Pemain akan dihadapkan dengan situasi di mana mereka harus menggunakan strategi bertahan hidup, seperti menghancurkan bendungan untuk mengalahkan monster lebih cepat atau menjatuhkan monster dari tebing. Hal ini menambah kedalaman dan realisme dalam pertempuran.

Dalam pertarungan melawan monster raksasa, pemain dapat memanjat tubuh monster tersebut. Game ini memungkinkan pemain untuk berdiri di punggung monster dan menyerang titik yang sebelumnya tidak bisa disentuh, sistem ini juga memungkinkan kita untuk memanjat monster yang sedang kabur dan ikut dengan mereka sampai tempat yang sebelumnya tidak bisa dicapai. Hal ini memberikan variasi taktis dalam pertempuran, dimana pemain dapat memilih untuk menyerang dari dekat atau menjauh untuk menghindari serangan musuh.

Sistem pertempuran dan AI yang telah ditingkatkan juga membuat pemain akan dihadapkan dengan tantangan yang lebih besar. Bahkan, pemain dapat menghadapi 2-3 monster raksasa dalam satu pertarungan, menambah tingkat kesulitan dan kebutuhan akan strategi yang efektif.

7. Kenalan Dengan Bos Pertama Cyclops

Cyclops adalah salah satu monster yang paling menakutkan dan menantang yang akan kamu hadapi di Dragon's Dogma 2. Mereka adalah makhluk raksasa dengan tubuh yang besar dan kekuatan fisik yang luar biasa. Cyclops dikenal dengan ciri khasnya yang mencolok, yaitu memiliki satu mata besar di tengah wajah mereka. Meskipun tubuhnya besar dan tampak lamban, Cyclops bisa sangat berbahaya ketika marah atau merasa terancam. Mereka biasanya menggunakan kekuatan fisik mereka, seperti pukulan dan serangan dengan tangan kosong atau dengan senjata yang mereka pegang, untuk mengalahkan musuh-musuh mereka.

Pertemuan pertama kamu dengan Cyclops mungkin terjadi saat sedang dalam perjalanan menuju Capital atau melalui side mission tertentu. Kamu harus menggunakan semua keterampilan dan kewaspadaan Anda untuk mengalahkan Cyclops ini dan melanjutkan perjalanan Anda di dunia Dragon's Dogma 2. Dengan menemukan titik lemahnya dan menggunakan strategi yang efektif, kamu akan mampu mengatasi tantangan yang dihadirkan oleh monster ini.

[BACAJUGA] Ada beberapa tips dan cara untuk menghadapi Cyclops:

Tembak Mata: Mata tunggal Cyclops adalah titik lemahnya. Gunakan serangan jarak jauh seperti panah atau sihir untuk menyerang mata tersebut. Cara Ini adalah cara terbaik untuk dan mendatangkan damage yang besar untuk Cyclops.

Hindari Serangan Balasan: Ketika Cyclops memukul tanah atau melakukan serangan lainnya, berhati-hatilah untuk menghindari serangan tersebut. Hindari berada di dekat kaki atau tangan Cyclops untuk menghindari serangan balasan.

Serang Bagian Kaki: Jika kamu tidak bisa menyerang mata Cyclops, fokuslah pada bagian tubuh lainnya seperti kaki. Meskipun tidak seefektif menyerang mata, tetapi masih dapat menyebabkan damage yang cukup signifikan.

Gunakan Pawns dengan Bijak: Manfaatkan kehadiran Pawns dengan mengatur mereka untuk menyerang Cyclops sambil menjaga jarak dan menyerang dari belakang atau samping. Ini akan membantu memecah pertahanan Cyclops dan membuatnya lebih mudah untuk dikalahkan.

Secara keseluruhan, Dragon's Dogma 2 memberikan pengalaman yang serupa dengan seri sebelumnya namun lebih baik dari segala aspek seperti combat, open-world, NPC, dan juga pawn.

Siapkan diri kamu untuk menjelajahi dunia yang luas, bertemu dengan berbagai macam makhluk, dan menghadapi tantangan yang menantang dalam perjalanan kamu sebagai Arisen. Sambut Dragon's Dogma 2 dan beranikan diri untuk menjadi pahlawan yang legendaris dalam petualangan yang epik ini!

Buat kamu yang penasaran, kamu bisa cek lebih detail soal Dragon's Dogma 2 di sini