REVIEW KUNITSU-GAMI: PATH OF THE GODDESS
xboxone
Rabu, 31 Jul 2024
prev
1 dari 5
next
Oke, jadi saya sudah memainkan Kunitsu-gami: Path of the Goddess untuk beberapa hari dan ini mungkin bisa dibilang sebagai salah satu game yang sangat unik belakangan ini. Kunitsu-gami juga berhasil menarik perhatian dan juga membuat ketagihan.
Kunitsu-gami: Path of the Goddess terasa seperti game PS2 atau PS3 yang relatif obscure, mungkin seperti game-game cult classic. Bukan berarti buruk, ini adalah pujian karena Kunitsu-gami merupakan game yang unik dan memiliki karakter.
Game ini juga relatif menarik karena Kunitsu-gami merupakan game ARPG seperti Devil May Cry, tapi juga tower defense. Kombinasi genre ini terasa sangat aneh awalnya, tapi ketika dimainkan sebenarnya kombinasi ini bagaikan roti dan butter dimana ARPG juga tower defense bisa menyatu dengan baik di Kunitsu-gami.
Art Direction Yang Jelas
Source: Dok. KotakGame
Kunitsu-gami berhasil menggunakan medium video game untuk mengantarkan art style yang fokus kepada klasik Jepang. Mulai dari penggunaan warna yang vibrant ketika diperlukan, tetapi ada momen dimana less is more dan terasa gelap dan murky, Kunitsu-gami berhasil dalam hal ini.
[BACAJUGA] Tidak hanya visual saja karena dari sisi audio, Kunitsu-gami memiliki nilai artistik yang positif. Hal ini karena dari sisi musik dan sound design, dirasa sangat solid.
Kombinasi art style dan musik Jepang kontemporer tapi ada esensi modern membuat ambience ketika bermain sangat terasa asik. Tidak lupa juga dengan SFX yang terasa punchy, walau sayangnya beberapa SFX dari yokai ada yang kurang terasa, tapi overall lebih dari cukup.
Kunitsu-gami: Path of the Goddess terasa seperti game PS2 atau PS3 yang relatif obscure, mungkin seperti game-game cult classic. Bukan berarti buruk, ini adalah pujian karena Kunitsu-gami merupakan game yang unik dan memiliki karakter.
Game ini juga relatif menarik karena Kunitsu-gami merupakan game ARPG seperti Devil May Cry, tapi juga tower defense. Kombinasi genre ini terasa sangat aneh awalnya, tapi ketika dimainkan sebenarnya kombinasi ini bagaikan roti dan butter dimana ARPG juga tower defense bisa menyatu dengan baik di Kunitsu-gami.
Art Direction Yang Jelas
Source: Dok. KotakGame
Kunitsu-gami berhasil menggunakan medium video game untuk mengantarkan art style yang fokus kepada klasik Jepang. Mulai dari penggunaan warna yang vibrant ketika diperlukan, tetapi ada momen dimana less is more dan terasa gelap dan murky, Kunitsu-gami berhasil dalam hal ini.
[BACAJUGA] Tidak hanya visual saja karena dari sisi audio, Kunitsu-gami memiliki nilai artistik yang positif. Hal ini karena dari sisi musik dan sound design, dirasa sangat solid.
Kombinasi art style dan musik Jepang kontemporer tapi ada esensi modern membuat ambience ketika bermain sangat terasa asik. Tidak lupa juga dengan SFX yang terasa punchy, walau sayangnya beberapa SFX dari yokai ada yang kurang terasa, tapi overall lebih dari cukup.
Gameplay Solid
Source: Dok. KotakGame
Nah jika membicarakan gameplay kita harus bahas bagaimana combatnya yang sangat smooth. Capcom mungkin memang sudah berpengalaman membuat smooth combat seperti DMC dan MonHun sehingga Kunitsu-gami terasa asik.
[BACAJUGA] Dari sisi combat juga animasi bertarung jadi keunggulan. Mulai dari moveset sampai penggabungan dance dan seni pedang yang sangat crispy. Implementasi kedalam combat ini yang sulit sekali dilakukan dan Kunitsu-gami berhasil.
Source: Dok. KotakGame
Nah jika membicarakan gameplay kita harus bahas bagaimana combatnya yang sangat smooth. Capcom mungkin memang sudah berpengalaman membuat smooth combat seperti DMC dan MonHun sehingga Kunitsu-gami terasa asik.
[BACAJUGA] Dari sisi combat juga animasi bertarung jadi keunggulan. Mulai dari moveset sampai penggabungan dance dan seni pedang yang sangat crispy. Implementasi kedalam combat ini yang sulit sekali dilakukan dan Kunitsu-gami berhasil.
Replayability Cukup Baik
Source: Dok. KotakGame
Untuk combat dan gameplay yang seru, Kunitsu-gami juga punya replayability yang relatif tinggi. Hal ini karena game ini secara tidak langsung memaksa kalian untuk bermain kembali ke stage yang semapt kalian selesaikan.
[BACAJUGA] Hal ini untuk menyelesaikan misi-misi yang ada di tiap mission juga untuk menyelesaikan pembangunan area di tiap area.
Jadi kalian tidak akan perlu takut bosan ketika menamatkan game ini karena kalian akan kembali lagi. Belum lagi karena ini adalah game tower defense, kalian juga bisa membangun variasi team yang beragam.
Source: Dok. KotakGame
Untuk combat dan gameplay yang seru, Kunitsu-gami juga punya replayability yang relatif tinggi. Hal ini karena game ini secara tidak langsung memaksa kalian untuk bermain kembali ke stage yang semapt kalian selesaikan.
[BACAJUGA] Hal ini untuk menyelesaikan misi-misi yang ada di tiap mission juga untuk menyelesaikan pembangunan area di tiap area.
Jadi kalian tidak akan perlu takut bosan ketika menamatkan game ini karena kalian akan kembali lagi. Belum lagi karena ini adalah game tower defense, kalian juga bisa membangun variasi team yang beragam.
Keluhan
Source: Dok. KotakGame
Sebenarnya tidak ada banyak keluhan dari game ini, tapi mungkin yang utama ada di story. Dari sisi story Kunitsu-gami terasa sangat generik dan bukan sesuatu hal yang major. Tapi ya memang mungkin story bukan fokus utama dari dev team sehingga tidak begitu wah.
Selain itu ada juga FoV dan PoV dari game ini. Jujur, butuh waktu untuk membiasakan diri melihat game dari sudut pandang yang tidak umum. Mungkin memang pengaruh dari bahwa game ini merupakan game tower defense, tapi entah seperti camera works Onimusha, tapi jauh dari seenak Onimusha.
[BACAJUGA] Terakhir mungkin ada di sisi difficulty yang mana game ini relatif agak mudah. Tidak perlu ada mico management yang besar dalam mengatur posisi villager kalian. Bahkan secara teknis kalian bisa solo melawan Yokai yang ada, tapi ya intinya sih game ini tidak menawarkan kesulitan yang tinggi, cocok untuk kalian gamers kasual yang ingin santai main game.
Source: Dok. KotakGame
Sebenarnya tidak ada banyak keluhan dari game ini, tapi mungkin yang utama ada di story. Dari sisi story Kunitsu-gami terasa sangat generik dan bukan sesuatu hal yang major. Tapi ya memang mungkin story bukan fokus utama dari dev team sehingga tidak begitu wah.
Selain itu ada juga FoV dan PoV dari game ini. Jujur, butuh waktu untuk membiasakan diri melihat game dari sudut pandang yang tidak umum. Mungkin memang pengaruh dari bahwa game ini merupakan game tower defense, tapi entah seperti camera works Onimusha, tapi jauh dari seenak Onimusha.
[BACAJUGA] Terakhir mungkin ada di sisi difficulty yang mana game ini relatif agak mudah. Tidak perlu ada mico management yang besar dalam mengatur posisi villager kalian. Bahkan secara teknis kalian bisa solo melawan Yokai yang ada, tapi ya intinya sih game ini tidak menawarkan kesulitan yang tinggi, cocok untuk kalian gamers kasual yang ingin santai main game.
Kesimpulan
Source: Dok. KotakGame
Dari experience, Kunitsu-gami merupakan game yang wajib kalian coba. Apalagi jika kalian adalah tipe gamers yang kangen game-game unik zaman PS2 dan PS3, dijamin Kunitsu-gami adalah game yang tepat.
Punya replayability yang tinggi juga sangat membantu kalian yang memainkan game ini bisa kembali lagi mengunjungi misi-misi sebelumnya. Hal simpel memang, tapi banyak game yang jarang punya replayability yang tinggi.
[BACAJUGA] Nah itu dia sedikit review tentnag Kunitsu-gami: Path of the Goddess. Langsung saja coba mainkan game ini dan kalian bisa mainkan di PC Game Pass juga kok, jika kalian tidak ingin keluarkan uang banyak membeli gamenya, coba jajal di Game Pass ya.
Source: Dok. KotakGame
Dari experience, Kunitsu-gami merupakan game yang wajib kalian coba. Apalagi jika kalian adalah tipe gamers yang kangen game-game unik zaman PS2 dan PS3, dijamin Kunitsu-gami adalah game yang tepat.
Punya replayability yang tinggi juga sangat membantu kalian yang memainkan game ini bisa kembali lagi mengunjungi misi-misi sebelumnya. Hal simpel memang, tapi banyak game yang jarang punya replayability yang tinggi.
[BACAJUGA] Nah itu dia sedikit review tentnag Kunitsu-gami: Path of the Goddess. Langsung saja coba mainkan game ini dan kalian bisa mainkan di PC Game Pass juga kok, jika kalian tidak ingin keluarkan uang banyak membeli gamenya, coba jajal di Game Pass ya.
Kesimpulan Review Kunitsu-Gami: Path of the Goddess
Kunitsu-Gami: Path of the Goddess
- (+) KELEBIHAN
- Art-direction yang sangat baik
- Gameplay solid dan terasa
- Replayability juga gameplay loop yang asik
- (-) KEKURANGAN
- Story kurang ditonjolkanr
- Butuh waktu adaptasi dengan PoV yang canggung
Kunitsu-Gami: Path of The Goddess adalah game yang relatif unik dari Capcom
Punya feel atau aura seperti game-game underrated di era PS2 dan PS3
Punya karakter, Kunitsu-Gami jadi game yang menawarkan pengalaman baru
Potensi besar dari game ini juga para dev yang berhasil men-deliver banyak aspek kuat di Kunitsu-Gami membuat game ini jadi salah satu yang wajib dicoba
prev
1 dari 5
next
BACA JUGA BERITA INI