space
REVIEW - LIKE A DRAGON: PIRATE YAKUZA IN HAWAII
xboxone
Rabu, 19 Feb 2025
prev
1 dari 4
next

Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii" adalah game aksi-petualangan terbaru dari Ryu Ga Gotoku Studio dan SEGA sebagai publisher.

Melanjutkan cerita dari Like a Dragon: Infinite Wealth, di Pirate Yakuza in Hawaii lebih bisa dibilang sebagai spin-off yang menceritakan Goro Majima terdampar di Hawaii. Dan seperti nama titlenya, dirinya disini akan menjadi bajak laut.

[BACAJUGA]



Mungkin memang terdengar aneh, konyol bahkan, tapi perlu diingat bahwa ini adalah game Like a Dragon yang punya ciri khas, punya identitas dimana mereka serius dalam bercanda dan bercanda saat serius.

Hal ini yang mungkin bisa dibilang sebagai hal unik dari Like a Dragon, terutama dari sisi cerita. Tetapi di Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii, yang menarik perhatian utama saya adalah bagaimana mereka membuat gameplay yang sangat smooth dan punya keseruan tersendiri.

Cerita Konyol Majima Dimulai Dari Pantai



Pemain akan mengendalikan Goro Majima, mantan anggota Yakuza yang terdampar di sebuah pulau terpencil tanpa ingatan tentang masa lalunya. Diselamatkan oleh seorang anak bernama Noah Rich, Majima terlibat dalam konflik dengan bajak laut lokal dan mantan Yakuza dari Jepang. Dalam perjalanannya, Majima menjadi kapten kru bajak laut dan berusaha menemukan harta karun tersembunyi serta memulihkan ingatannya.

Terdengar klise, tapi bagaimana RGG membalut cerita dan backstory ini membuat Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii cukup lucu dan menarik. Goro Majima yang akhirnya mendapatkan game spin-off miliknya dan bagaimana dirinya terjerat dalam konflik keluarga bajak laut memiliki premis yang punya potensi besar.

Menariknya mungkin karena Majima kehilangan memorinya di awal game, di Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii dirinya terasa berbeda, terasa tidak segila biasanya walau memang masih sedikit tidak waras dalam konteks yang positif.

Selalu momen-momen seru hadir di perjalanan Majima bersama kru kapalnya yang membuat cerita makin seru dan makin asik. 

Combat Jadi Poin Utama Game Ini



Game ini menggabungkan elemen beat 'em up klasik dengan mekanik pertempuran laut. Majima memiliki dua gaya bertarung: "Mad Dog" yang fokus pada kecepatan, dan "Sea Dog" yang memungkinkan penggunaan pedang ganda dan pistol. 

Pemain dapat menjelajahi empat lokasi utama: Rich Island, Madlantis, Nele Island, dan Honolulu. Selain itu, pemain dapat membentuk kru bajak laut, meningkatkan kapal "Goromaru", serta terlibat dalam pertempuran kapal secara real-time.

Untuk battle atau combat standarnya, pembawaan style Sea Dog ke game Like a Dragon adalah pilihan yang tepat. Hal ini karena apapun masalahnya, Cutlass dan Flintlock adalah jawabannya.

[BACAJUGA]

Air combo, fluid movement, attacking animation yang solid, sampai potensi melakukan infinite combo bisa dilakukan disini. Sea Dog style membuktikan bahwa RGG punya potensi dan berani membuat game hack and slash yang memiliki tempo tinggi dan sangat seru.



Tapi bagaimana dengan Mad Dog style? Sebenarnya mungkin karena Sea Dog style yang sangat seru dan membuat pemain nagih, membuat Mad Dog style jadi kurang digunakan. Tetapi jangan salah karena skill Doppelgangers milik Majima disini sangat OP dan ini jadi alasan utama kalian akan memanfaatkan Mad Dog Style.

Memang RGG seperti membuat Sea Dog style dengan rasa cinta. Sementara Mad Dog style lebih ke pikiran nanti. Sea Dog style mampu memberikan gameplay layaknya game-game jaman keemasan hack and slash yang jujur saya harap RGG akan membuat game sejenis.

Side Quest, Berkumpul, dan Aktivitas Beragam



Seperti seri sebelumnya, game ini menawarkan berbagai minigame seperti Karaoke, Dragon Kart, dan Crazy Delivery. Ada juga aktivitas baru bernama "Masaru's Love Journey" yang berfokus pada rekrutmen "Minato girls" untuk karakter Masaru Fujita. Pemain juga dapat membuka emulasi game Sega klasik seperti "Poseidon Wars 3D" dan "Space Harrier 3D".

[BACAJUGA]

Ya memang misi utama Majima sangat penting di Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii, tapi ada yang lebih penting yaitu Karaoke. Banyak sekali aktivitas sampingan yang bisa kalian lakukan mulai dari karaoke, main gokart, sampai jadi kurir makanan.

Tetapi tidak hanya aktivitas konyol saja seperti kalian berkumpul dan bermain bersama teman juga kru kapal Majima karena aktivitas bisa dimulai dari mendengar keluh kesah para wanita cantik

Minato Girls hadir juga di Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii dimana ada banyak wanita cantik yang memiliki masalah pribadi mereka dan kalian sebagai Goro Majima yang karismatik bisa membantu memecahkan masalah mereka. Terdengar biasa saja memang tapi tanpa memberikan spoiler, banyak sekali sub-stories yang sangat konyol dan keseruan yang menanti kalian.

Naval Battle Punya Potensi Tapi Masih Bisa Dikembangkan Lagi



Menjadi kapten dari Goromaru mungkin butuh proses untuk kalian jadi kapten bajak laut terbaik di seluruh lautan. Hal ini karena Goromaru bukanlah kapal terbaik, saat pertama kali dikemudikan. Hal ini karena dengan proses dan grinding, Goromaru dan Majima bisa menjadi terror yang datang dari loker Davy Jones.

Tapi proses untuk naval battle ini jujur sangat lama. Prosesnya bisa dibilang cukup “slog” dimana proses membuat kapal Goromaru jadi lebih baik lagi lewat grinding atau colosseum dan juga battlenya yang sangat seru, tapi ada titik dimana malah jadi merepotkan.

[BACAJUGA]

Tetapi overall, naval battle yang ditawarkan oleh Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii cukup seru dan punya potensi besar walau memang masih ada banyak hal yang masih bisa diperbaiki lagi kedepannya. 

Kesimpulan

Jangan harap untuk Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii akan memberikan waktu gaming yang panjang seperti main title. Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii lebih mirip ke Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name dimana game-nya cukup pendek tapi punya keseruan yang padat.

Jika kalian ingin sesuatu yang fresh dan seru dari Like a Dragon series, Pirate Yakuza in Hawaii adalah game yang tepat. Membawa gameplay yang seru, combat fluid layaknya game hack and slash, naval battle yang padat, sampai keseruan aktivitas sampingan maka ini game yang tepat.

Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii dijadwalkan rilis pada 21 Februari 2025 untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Windows, Xbox One, dan Xbox Series X/S. Jika kalian penasaran dengan Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii juga bisa cek disini https://bit.ly/LADPirateYakuza

Kesimpulan Review Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii

Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii

85 KOTAKGAME RATING
  • (+) KELEBIHAN
  • Punya combat yang sangat asik
  • Cerita masih konyol dan seru
  • Banyak sekali konten tersedia
  • (-) KEKURANGAN
  • Slowburn sedikit diawal
  • Naval battle awalnya agak lambat

prev
1 dari 4
next
BACA JUGA BERITA INI