space
RESIDENT EVIL VILLAGE
xboxone
Jumat, 14 May 2021

Peningkatan Grafis dan Pemanfaatan Adaptive Trigger




Salah satu fitur yang menjadi highlight di versi PS5 adalah opsi Adaptive Trigger. Seperti yang telah diketahui, kontroler DualSense pada PS5 memberikan sensasi pengalaman bermain yang terasa nyata dan menegangkan. Kami mencoba memainkan Resident Evil Village di PS5 dengan mengaktifkan fitur Adaptive Trigger. Aksi menembak Ethan akan menghasilkan getaran yang berbeda, bergantung pada senjata yang digunakan. Ketika menggunakan handgun maupun senjata yang lebih kuat, getaran pada kontroler memang terkesan cukup mengganggu dan cenderung lebih berat. Apalagi jika pemain harus mengeluarkan peluru dari senapan.

Baca ini juga :
» EA Sports FC 24
» Bisa Minum Lewat Headset hingga Cukuran RGB, Deretan Joke Brand Gaming di April Mop!
» Resesi Is Real? Game-Game Besar ini Harus Tutup di Tahun 2023!
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!
» Apakah Favoritmu Menang? Pengumuman Pemenang Penghargaan KotakGame Awards 2022
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!
» Akhir Tahun Banyak Cuan! 7 Game Dengan Diskon Terbesar SEGA Steam Sale 2022!
» 7 Game Terbaik yang Pantas Masuk dalam Kategori Game of the Year 2022!
Didukung dengan RE Engine yang diperbarui dengan kualitas grafis lebih mulus, Resident Evil Village menghadirkan fitur Ray Tracing dengan fps yang lebih stabil. Lagi, kami mencoba untuk mengaktifkannya dan alhasil visual yang ditampilkan sungguh jernih, mulus, dan terkesan realistis. Hal ini membuat kami terkesima dengan grafis yang ditawarkan oleh Capcom. Setiap objek tampak sangat mendetail, apabila pemain melihatnya dari dekat. Penerangan dan cahaya di setiap ruangan memberikan kesan yang indah, dan siap membuat pemain tertarik untuk mengaktifkan Photo Mode.




Selain visual dan fitur pada kontroler, Resident Evil Village juga menyuguhkan audio yang siap mendebarkan para pemainnya. Audio yang dihasilkan tergolong detail, di mana pemain dapat mendengar suara-suara di lingkungan sekitar permainan. Meskipun Capcom tampaknya tidak menulis “3D Audio” secara gamblang, akan tetapi pemain justru dapat merasakan sensasi horor lebih realistis ketika menggunakan headset maupun earphone.

Kesimpulan

Capcom kali ini mampu menghasilkan kerja keras yang baik di Resident Evil Village, usai mendengar respon para fans yang berkaitan dengan seri ketujuhnya. Tidak lagi sepenuhnya mengusung konsep yang jauh berbeda, namun Capcom justru melibatkan sebagian besar elemen dari seri pertama hingga tujuh. Resident Evil Village berhasil memadukan elemen aksi dan horor, yang diracik sesuai keinginan dan ekspektasi fans. Tidak lupa ditambah dengan visual yang sungguh menawan hingga audio yang mendetail.




Menurut kami, kesimpulan akhir dari Resident Evil Village ini bergantung pada selera masing-masing pemain. Bagi yang ingin membangkitkan nostalgia Resident Evil 4, Village menjadi salah satu game yang patut dimainkan. Berbagai elemen dari seri keempat dilibatkan oleh Capcom di seri terbarunya. Mulai dari kehadiran Duke, konsep lokasi dan permainan, hingga puzzle tentu akan mengingatkan pemain pada seri legendarisnya. Namun dengan sentuhan perspektif sudut pandang pertama dan sedikit lebih gore. Sementara dari segi cerita tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, ada berbagai hal di tengah permainan yang siap membuat pemain bertanya-tanya atas kejadian yang tidak terduga di awal cerita.

Kesimpulan Review: Resident Evil Village

90KotakGame.com RATING
  • (+) KELEBIHAN
  • Plot yang bikin penasaran
  • Grafis memukau dan mendetail
  • Audio yang menegangkan
  • Aksi dan movement yang cepat
  • Hadirnya sang merchant
  • Lady Dimitrescu tentunya
  • (-) KEKURANGAN
  • Desain monster kurang variatif seperti seri-seri sebelumnya
  • Kontroler terasa berat dan mengganggu ketika mengaktifkan Adaptive Trigger
  • Tidak semengerikan seri ketujuh

BACA JUGA BERITA INI
close