Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Elon Musk baru-baru ini mengajukan gugatan terhadap OpenAI, bersama co-founder dan CEO, Sam Altman, dengan tuduhan melanggar misi perusahaan demi keuntungan semata. Tanggapan dari pihak OpenAI dan Altman terhadap gugatan ini juga telah disampaikan.
Dalam sebuah memo internal, beberapa eksekutif OpenAI menyanggah klaim yang diungkapkan oleh Musk dalam gugatannya. Jason Kwon, Chief Strategy Officer OpenAI, bahkan menyatakan bahwa Musk mengajukan gugatan ini karena rasa kecewa karena tidak lagi terlibat dalam OpenAI.
"Kami yakin klaim dalam gugatan ini muncul dari penyesalan Elon karena tidak lagi terlibat dengan perusahaan ini," kata Kwon, seperti dilaporkan oleh CNBC pada Senin (4/3/2024).
"Sangat mengecewakan melihat Elon mengambil langkah seperti ini terhadap perusahaan yang telah dia bantu dirikan, terutama mengingat kerjasama eratnya dengan beberapa dari Anda yang masih bekerja di sini untuk mencapai tujuan bersama," tambahnya.
Baca ini juga :
» Elon Musk Jadi Player Nomor Satu Dunia di Diablo 4? Ini Detailnya!
» Netizen Berbondong-bondong Pindah ke Aplikasi Pengganti X, Apa penyebabnya?
» Elon Musk Blokir Konten Pride Milik Disney di X, Bilang “Woke” Tidak Pantas Untuk Anak-anak!
» Tak Kunjung Direspon Baik Terkait Kantor Di Indonesia, Kominfo Bakal Kasih Perlakuan Khusus Ke X!
» Kebijakan Baru X, Akun yang Kamu Blokir Masih Bisa Liat Postingan Kamu!
» Tesla Pindahkan Bitcoin Senilai Rp11,8 Triliun Ke Dompet Anonim, Saatnya Bye Bitcoin?
» Kominfo Kembali Ancam Buat Blokir X (Twitter) Kalau Ga Kunjung Punya Kantor di Indonesia!
» Akhirnya Nintendo Tuntut PocketPair, Developer dari Game Palworld ke Pengadilan!
Musk mendirikan OpenAI bersama Altman dan Greg Brockman pada tahun 2015 dengan komitmen membuatnya menjadi perusahaan nirlaba dan berbagi teknologinya secara open-source.
Musk, yang sudah tidak lagi menjadi bagian dari OpenAI sejak mundur dari direksi perusahaan pada tahun 2018, menggugat OpenAI dan Altman dengan alasan melanggar misi perusahaan untuk mengembangkan kecerdasan buatan (AI) yang lebih berfokus pada kemanusiaan daripada keuntungan.
Dalam gugatan tersebut, pengacara Musk menyatakan bahwa kliennya telah menyumbangkan lebih dari USD 15 juta untuk OpenAI pada tahun 2016, diikuti oleh pendanaan sebesar USD 20 juta pada tahun berikutnya. Totalnya, Musk telah menginvestasikan USD 44 juta dalam OpenAI dari tahun 2016 hingga September 2020.
Dalam memo yang sama, Altman menyebut Musk sebagai pahlawannya dan merindukan versi lama teman pendiri tersebut. Meski demikian, Altman menegaskan bahwa misi perusahaan harus tetap berlanjut.
"Ini tidak akan pernah menjadi hal yang mudah. Serangan akan terus berdatangan," ujar Altman.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
