Rumor tentang rencana pembentukan divisi Honor of Kings oleh lima tim esports Indonesia telah mencuat ke permukaan. Berdasarkan laporan-laporan di media sosial, pertemuan telah dilakukan antara CEO dari beberapa tim esports ternama, termasuk Andrian Pauline dari Team RRQ, Starlest dari Bigetron, Mars dari ONIC, Delwyn Sukamto dari Alter Ego, dan Hartman Harris dari EVOS.
Unggahan Andrian Pauline di Instagram Story-nya menunjukkan bahwa pertemuan tersebut berkaitan dengan rencana ekspansi global Honor of Kings. Di belakang mereka terdapat slide presentasi yang menunjukkan tulisan "Honor of Kings: Global Game, Global Footprint," menandakan bahwa pertemuan tersebut membahas rencana ekspansi global dari game MOBA mobile tersebut.
Level Infinite, penerbit Honor of Kings, juga telah merilis Honor of Kings Global melalui website resmi mereka, yang bertujuan untuk meramaikan pasar game MOBA mobile. Selain itu, Level Infinite juga sedang menggodok scene esports-nya dan telah melakukan pendekatan kepada beberapa tim esports di berbagai region.
Baca ini juga : » Interview Vitality Winter - Tiada Batasan, Semua Orang Bisa Jadi Pro Player
» Tencent Mau Beli Ubisoft?! Akankah IP Besar Si Ubi Lembut Bermigrasi Ke Ranah Mobile Games ?
» Mobile Legends: Bang Bang Rilis MV Dibintangi Syifa Hadju, Fadil Jaidi, Pak Muh, Jess No Limit dan Sisca Kohl
» #KesenanganTanpa8atas di Anniversary Ke-8 Mobile Legends: Bang Bang! Ada Event Seru dan Serial Drama Komedi
» Dominator Kampiun HoK Championship Indonesia Qualifier 2024, Tanpa Kalah Sekalipun
» Belum Dapatkan Performa Terbaik di HoK Indonesia Qualifier, Coach Susugajah Beralih dari Pelatih Menjadi Jungl
» Mampir ke Gamescom 2024, Sandiaga Uno Rangkum Level Infinite Untuk Kerja Sama Majukan Game Dev Indonesia
» Coach Justin Datang ke HoK Sebagai Voice Pack, Line Ikonik Akan Temani Kalian
Meskipun belum ada kepastian apakah kelima tim ini akan benar-benar membentuk divisi Honor of Kings, dampaknya terhadap divisi Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang dimiliki oleh kelima tim tersebut menjadi sorotan. Moonton, pengembang MLBB, menerapkan aturan eksklusivitas yang ketat bagi tim yang ingin terlibat dalam game MOBA lain. Beberapa tim peserta MPL ID, liga profesional MLBB di Indonesia, bahkan pernah mengalami kendala karena memiliki divisi game MOBA lain, seperti tidak mendapatkan notifikasi kill eksklusif yang menjadi benefit dari Moonton.
Perkembangan ini menjadi menarik untuk diikuti, terutama dalam konteks persaingan antara Honor of Kings dan MLBB serta dampaknya terhadap tim-tim esports yang terlibat di dalamnya. Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya dari lima tim esports Indonesia ini.