space
KOMINFO BLOKIR APLIKASI TEMU, LINDUNGI UMKM DARI PERSAINGAN PRODUK ASING
Pop
Kamis, 10 Oct 2024

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengonfirmasi bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah resmi memblokir aplikasi Temu, sebuah platform e-commerce asal China. Langkah ini diambil karena aplikasi tersebut tidak terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Kominfo, sebagaimana diwajibkan oleh aturan yang berlaku.

"Kami men-take down Temu sebagai respon cepat atas keresahan masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Apalagi, TEMU tidak terdaftar sebagai PSE," ujar Budi Arie.

Pemblokiran dilakukan sebagai bagian dari upaya Kominfo untuk melindungi pelaku UMKM dari produk asing yang saat ini mengancam keberlangsungan bisnis mereka, baik melalui penjualan daring maupun luring. Budi menegaskan, Kominfo bergerak cepat dalam memblokir aplikasi ini demi menjaga ekosistem bisnis lokal dari persaingan yang dianggap tidak sehat.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki telah mengirimkan surat kepada Kominfo yang menyoroti pentingnya perlindungan terhadap produk UMKM lokal dari model bisnis marketplace asing seperti Temu. Teten menekankan bahwa harga murah produk asing yang dijual langsung dari pabrik di luar negeri merugikan pelaku UMKM lokal.

"Produk UMKM lokal perlu mendapat perlindungan pemerintah dari marketplace asing yang menjual produk asing langsung dari pabriknya sehingga harganya sangat murah. Ini persaingan yang tidak sehat dan mengancam keberlangsungan bisnis pelaku UMKM lokal," jelas Budi Arie.

Baca ini juga :

» realme 13 Series 5G Resmi Hadir di Indonesia, Punya Spek Gaming Tingkat Dewa!
» HARGA MIDRANGE FITUR GAMING FLAGSHIP!! Review realme 13+ 5G
» Kominfo Hadirkan Sistem Peringatan Dini Gempa Lewat TV dan Ponsel
» Republic of Gamers Hadirkan ROG Ally Holiday Deals, Tambah Keseruan Akhir Tahun Bagi Para Gamers
» Beneran Pebisnis Handal! Kekayaan Jensen Huang CEO NVIDIA lebih tinggi dari Intel!
» realme C61 Resmi Rilis di Indonesia, Bawa Setup Kamera Boba, Harga Cuma Sejutaan!
» Kominfo Berencana Membuat 911 Versi Indonesia! Respon Tanggap Darurat Bisa Lebih Cepat dan Akurat!
» Handheld Gaming Banyak Fitur, Playstyle Kamu yang Atur! Review Lenovo Legion Go

Menurut Kominfo, pengalaman dari beberapa negara menunjukkan bahwa aplikasi seperti Temu tidak hanya merugikan pelaku UMKM lokal, tetapi juga konsumen. Produk-produk yang dijual di platform ini sering kali tidak memenuhi standar kualitas yang layak, sehingga merugikan konsumen dari segi mutu.

Selain itu, pada tahun 2023, Google pernah menangguhkan aplikasi induk Temu, yaitu Pinduoduo, karena diduga disusupi malware yang mampu memantau aktivitas pengguna.

"Kami melakukan pemblokiran Temu baik di App Store maupun Play Store demi melindungi masyarakat, baik konsumen maupun pelaku UMKM," tambah Menkominfo Budi Arie.

Meski demikian, aplikasi Temu masih dapat ditemukan di Play Store maupun App Store. Kominfo menjelaskan bahwa proses pemblokiran dilakukan secara bertahap, sehingga mungkin butuh waktu sebelum aplikasi tersebut sepenuhnya tidak dapat diakses.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close