Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Peluncuran PlayStation 5 Pro pada 7 November lalu telah menyita perhatian para gamer di seluruh dunia. Konsol generasi terbaru dari Sony ini hadir dengan peningkatan spesifikasi yang signifikan, seperti GPU yang lebih kencang dan dukungan resolusi 4K. Namun, di balik euforia peluncuran, terdapat kisah menarik yang terjadi di balik layar, terutama bagi para scalper.
Seperti yang telah kita ketahui, scalper adalah individu atau kelompok yang membeli produk dalam jumlah besar dengan tujuan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Praktik ini seringkali terjadi pada produk-produk yang sangat dinantikan, seperti konsol game terbaru. Namun, pada kasus PS5 Pro, para scalper tampaknya harus gigit jari.
Salah satu faktor yang membuat PS5 Pro kurang menarik bagi scalper adalah harganya yang cukup tinggi. Dengan banderol harga $699 USD, PS5 Pro menjadi salah satu konsol game termahal saat ini. Harga yang tinggi ini membuat banyak konsumen berpikir ulang sebelum memutuskan untuk membeli. Akibatnya, permintaan pasar terhadap PS5 Pro tidak sebesar yang diharapkan oleh para scalper.
Selain itu, pasokan PS5 Pro yang cukup memadai juga menjadi faktor yang membuat harga jual kembali konsol ini tidak terlalu tinggi. Berbeda dengan peluncuran PS5 versi original yang sempat mengalami kelangkaan, PS5 Pro relatif mudah ditemukan di pasaran. Hal ini membuat para scalper kesulitan untuk mematok harga jual yang tinggi.
Bahkan, di beberapa platform jual beli online seperti eBay, banyak ditemukan listing PS5 Pro dengan harga yang lebih rendah dari harga retail. Beberapa penjual bahkan rela menjual konsol mereka dengan harga yang lebih murah hanya untuk cepat laku.
Baca ini juga :» [RUMOR] AMD UDNA Siap Meluncur di 2026, Dipakai di PS6?
» Sony Dikabarkan Akan Membeli Kadokawa Group!
» Seorang Player Bayar 31 Juta Rupiah Buat Langganan PlayStation Plus 24 Tahun Buat Hindari Harga Naik
» Menyusul God of War: Ragnarok, Game Marvel Spider-Man 2 Bakal Masuk ke PC 30 Januari 2025!
» Masih Dapat Update, Sony Dirumorkan Coba Buat Selamatin Concord! Ada Kemungkinan Jadi Free To Play!
» Izin Pamit Dari Playstation, Little Big Planet 3 Ditarik Dari Playstation Store Mulai Tanggal 31 Oktober
» [Rumor] Sony Sedang Pertimbangin Buat Bikin Remaster Seri Game God of War Mitologi yunani!
» Preview - Enotria: The Last Song - Terjun Ke Dunia Folklore Italia
Meskipun penjualan PS5 Pro tidak secemerlang yang diharapkan, namun para scalper masih bisa mendapatkan keuntungan dari aksesori yang menyertainya. Salah satu aksesori yang paling banyak dicari adalah disc drive eksternal untuk PS5 Pro. Karena PS5 Pro versi digital tidak dilengkapi dengan disc drive bawaan, banyak gamer yang membutuhkan aksesori ini untuk memainkan game fisik.
Akibat tingginya permintaan, harga disc drive eksternal PS5 Pro melambung tinggi di pasaran. Para scalper dengan cepat memanfaatkan peluang ini untuk meraup keuntungan.
Fenomena scalping PS5 Pro menunjukkan bahwa pasar konsol game tidak selalu berjalan sesuai prediksi. Meskipun PS5 Pro merupakan konsol yang sangat dinantikan, namun para scalper harus menghadapi kenyataan bahwa tidak semua produk bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
