Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Markus "Notch" Persson, pencipta asli Minecraft, telah mengungkapkan bahwa ia sedang "basically" mengerjakan proyek yang bisa dianggap sebagai Minecraft 2. Meski begitu, Notch dengan tegas menyatakan bahwa proyek ini tidak akan melanggar hak cipta yang kini dimiliki oleh Microsoft.

Setelah menjual hak atas merek Minecraft kepada Microsoft pada tahun 2014 dengan nilai fantastis sebesar $2,5 miliar, Notch mengundurkan diri dari pengembangan game tersebut. Dalam satu dekade sejak akuisisi tersebut, Mojang Studios, sebagai pengembang resmi Minecraft, telah meluncurkan berbagai pembaruan besar yang terus memperkaya pengalaman bermain. Mereka juga mengembangkan beberapa game spin-off, seperti Minecraft Dungeons dan Minecraft Legends. Namun, hingga kini, belum ada sekuel langsung dari game sandbox yang mendunia ini.

Berita tentang potensi sekuel mulai mencuat ketika Notch mengadakan polling di Twitter/ X. Dalam polling tersebut, ia meminta pengikutnya untuk memilih apakah ia harus melanjutkan pengembangan game dungeon crawler atau mulai mengerjakan proyek "penerus spiritual Minecraft". Hasilnya, mayoritas suara mendukung ide penerus spiritual Minecraft.

Notch kemudian membuat pernyataan mengejutkan dalam postingan lanjutan, menyebut bahwa ia "pada dasarnya sedang mengumumkan Minecraft 2". Meski begitu, ia mengaku belum memutuskan game mana yang akan menjadi prioritas utamanya. "Saya tahu saya sedang membuatnya, jadi saya pikir saya benar-benar bersedia untuk mencobanya dalam bentuk penerus spiritual Minecraft," ujar Notch.

Namun, Notch juga mengungkapkan kekhawatiran terkait penerimaan proyek baru ini. Ia mempertimbangkan untuk menciptakan sesuatu yang sesuai dengan keinginan penggemar dan yang juga dapat mendatangkan keuntungan finansial. "Mungkin saya akan membuat sesuatu yang diinginkan orang dan bersedia memberikan saya, entah bagaimana, uang yang lebih banyak," katanya.

Di tengah antusiasme penggemar, Notch memastikan bahwa ia tidak akan melanggar karya Mojang Studios. Pernyataan ini tampaknya menjadi respons terhadap spekulasi mengenai potensi pelanggaran hak cipta yang mungkin terjadi jika proyek ini diwujudkan.

» Minecraft Tegaskan Bahwa Mereka Tidak Akan Jadi Free-To-Play
» Minecraft Live 2025: Shaders Resmi di Vanilla dan Ghast Baru yang Ramah
» Microsoft Integrasikan Copilot AI ke Game! Jadi Bisa Nanya Tips Game dan Langsung Dijawab Sama AI!
» Youtuber Bernama Karl Buat Colloseum dengan 1 Juta Blok di Minecraft!
» Minecraft Hadirkan Layanan Subscription Marketplace Pass, Punya 150 Lebih Konten Baru Tiap Bulan!
» Sequel Dari Super Mario Bros. Movie Bakal Hadir di Tahun 2026!
» Kunjungi Server Minecraft yang Ia Buat di 2024, Windah Basudara Takjub Akan Perubahan Server Tersebut!
» Terniat! Youtuber Sekaligus Fans GTA Bikin Ulang Trailer GTA VI Pakai Game Minecraft!

Meski pengumuman ini memicu kegembiraan di kalangan penggemar, skeptisisme tetap ada. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa sejak meninggalkan Mojang dan Minecraft, Notch belum menghasilkan karya besar. Pada tahun 2015, ia mendirikan studio pengembangan Rubberbrain. Namun, studio tersebut tidak pernah merilis game apa pun dan pada tahun 2024 berubah nama menjadi Bitshift Entertainment.

Notch juga pernah menyatakan ketertarikannya untuk mengembangkan pengalaman game VR. Sayangnya, hingga saat ini, proyek tersebut belum terwujud. Dengan rekam jejak seperti ini, banyak yang mempertanyakan apakah proyek penerus spiritual Minecraft yang ia rencanakan benar-benar akan terealisasi.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.