Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
CEO Meta, Mark Zuckerberg, baru saja mengumumkan langkah besar yang akan berdampak signifikan pada struktur perusahaan. Dalam sebuah memo internal yang diperoleh Bloomberg, Zuckerberg menyatakan bahwa sekitar 5% tenaga kerja Meta akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari evaluasi kinerja perusahaan.
Efisiensi Menjadi Fokus Utama di Meta
Hingga September lalu, Meta tercatat memiliki sekitar 72.000 karyawan di seluruh dunia. Dengan pengurangan 5%, sekitar 3.600 pekerja akan terdampak kebijakan ini. Zuckerberg menegaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan standar kinerja perusahaan.
"Saya memutuskan untuk meningkatkan standar manajemen kinerja dan mempercepat proses evaluasi bagi karyawan yang tidak memenuhi ekspektasi," tulis Zuckerberg dalam memo tersebut. Biasanya, proses pemutusan hubungan kerja berbasis kinerja berlangsung dalam satu tahun, namun kali ini dilakukan lebih cepat dan lebih menyeluruh.
Baca ini juga :
» Meta Luncurkan Program Breakthrough Bonus, Insentif Rp 80 Juta untuk Kreator Baru
» CapCut Diblokir di AS, Instagram Siapkan Pesaing Baru Bernama Edits
» WhatsApp Akan Hadirkan Tab AI, Menggantikan Tab Komunitas
» Threads Tembus 300 Juta Pengguna, Bisakah Kalahkan X dan Bluesky?
» Kreator TikTok AS Mulai Alihkan Pengikut ke Instagram dan YouTube, Jelang Tenggat Pemblokiran
» Meta Akan Gunakan Tenaga Nuklir untuk Pusat Data di AS
» Instagram Tambahkan Fitur Berbagi Lokasi, Mirip WhatsApp
» Meta Berantas Lebih dari 2 Juta Akun Penipuan "Pig Butchering"
Jadwal PHK dan Kompensasi Bagi Karyawan Terdampak
Siklus evaluasi kinerja Meta dijadwalkan selesai pada Februari 2025. Pekerja di AS yang terdampak akan mulai menerima pemberitahuan pada 10 Februari, sementara staf di negara lain akan diberitahu setelahnya. Namun, hanya karyawan yang memenuhi kriteria penilaian kinerja yang akan terlibat dalam proses ini.
Zuckerberg juga menegaskan bahwa Meta akan memberikan pesangon yang "besar dan layak" bagi karyawan yang terkena dampak, mirip dengan kebijakan PHK sebelumnya.
Rencana Strategis untuk Tahun Efisiensi 2023
Langkah ini sejalan dengan deklarasi Zuckerberg tentang tahun 2023 sebagai "Tahun Efisiensi" bagi Meta. Sebelumnya, perusahaan telah mengumumkan rencana untuk memangkas 10.000 posisi pada tahun tersebut. Dengan pengurangan tambahan ini, total tenaga kerja Meta diproyeksikan akan menurun hingga 10% pada akhir siklus kinerja.
Efisiensi operasional ini mencerminkan upaya Meta untuk tetap kompetitif di tengah tantangan ekonomi global dan dinamika industri teknologi yang terus berkembang.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
