Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Instagram dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memisahkan fitur video pendek mereka, Reels, menjadi aplikasi tersendiri. Langkah ini tampaknya merupakan strategi untuk memanfaatkan kondisi tidak menentu yang dialami TikTok di Amerika Serikat.
Menurut laporan dari The Information pada Kamis (27/2/2025), CEO Instagram, Adam Mosseri, telah membahas rencana ini dengan sejumlah pegawai. Tujuan utama dari pemisahan Reels adalah untuk menghadirkan pengalaman menonton video pendek yang lebih terfokus, mirip dengan yang ditawarkan oleh TikTok.
Meta Incar Dominasi Video Pendek
Tak hanya melalui Reels, Meta juga terlihat semakin serius dalam dunia video pendek dan editing. Pada Januari lalu, perusahaan ini meluncurkan Edits, sebuah aplikasi pengeditan video yang tampaknya ditujukan untuk menarik perhatian pengguna CapCut, aplikasi populer milik ByteDance, induk dari TikTok.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Meta mencoba peruntungan di aplikasi video pendek. Pada 2018, mereka sempat merilis Lasso sebagai pesaing TikTok. Namun, aplikasi tersebut gagal menarik minat pengguna dan akhirnya dihentikan.
Baca ini juga :
» TikTok Hadirkan Fitur Pengingat Waktu untuk Remaja
» WhatsApp Uji Coba Fitur Musik di Status, Kini Mulai Tersedia di Indonesia
» Instagram Kembangkan Fitur Obrolan Komunitas, Mirip Discord!
» Instagram Perkenalkan Fitur Akun Remaja di Indonesia, Begini Cara Mereka Mendeteksi Usia Pengguna
» Komdigi Akan Panggil Perwakilan TikTok, Meta dan X Untuk Membahas Regulasi Media Sosial Anak
» Menkomdigi Bentuk Tim Khusus untuk Regulasi Perlindungan Anak di Ruang Digital
» Meta Siapkan Anggaran Rp 1.050 Triliun untuk Percepat Pengembangan AI di 2025
» Masih berlanjut, Donald Trump Sebut Microsoft berminat Untuk Beli TikTok
Instagram Perbarui Fitur Direct Message (DM)
Selain fokus pada video pendek, Instagram juga terus memperkaya fitur layanan Direct Message (DM). Sejumlah pembaruan terbaru telah dirilis untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam berkirim pesan.
Salah satu fitur terbaru adalah penerjemah otomatis yang mendukung hingga 99 bahasa, memungkinkan komunikasi lebih mudah di antara pengguna dari berbagai negara. Selain itu, pengguna kini bisa berbagi musik favorit mereka langsung ke grup Instagram atau saat mengirim pesan pribadi.
Instagram juga memperkenalkan fitur penjadwalan pesan, memungkinkan pengguna mengatur pengiriman pesan hingga 29 hari sebelumnya hanya dengan menekan lama tombol kirim. Tak hanya itu, kini pengguna bisa mengundang orang ke grup chat melalui kode QR, mempermudah interaksi dalam komunitas.
Meta Terus Bereksperimen dengan Fitur Baru
Meta tampaknya terus mengembangkan Instagram dengan berbagai fitur inovatif. Belum lama ini, sejumlah laporan mengungkapkan bahwa mereka sedang menguji coba tombol "dislike" di kolom komentar, yang dapat memberikan pengguna lebih banyak kontrol dalam berinteraksi di platform.
Dengan berbagai perubahan dan inovasi ini, Instagram terus berupaya menjadi platform media sosial yang lebih kompetitif. Keputusan untuk memisahkan Reels menjadi aplikasi mandiri tentu menarik untuk dinantikan, terutama dalam menghadapi dominasi TikTok di ranah video pendek.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
