Pasar saham global terguncang setelah perusahaan rintisan China, DeepSeek, menunjukkan kemajuan pesat dalam bidang kecerdasan buatan (AI). Keberhasilan mereka menciptakan model bahasa besar (large language model) dengan biaya rendah dan waktu singkat memicu kekhawatiran atas daya saing Amerika Serikat di sektor AI. Hal ini memicu aksi jual besar-besaran, terutama di saham perusahaan teknologi AS dan Eropa.
Saham Nvidia, salah satu pemain utama di industri AI, turun 13,60% menjelang pembukaan pasar. Tidak hanya itu, perusahaan chip ternama seperti ASML dan ASM International juga mengalami penurunan signifikan, masing-masing sebesar 10,32% dan 14,32% di pasar Eropa. Di Asia, saham-saham terkait chip Jepang juga ikut melemah.
DeepSeek: Tantangan Baru bagi Dominasi AI AS
DeepSeek mencuri perhatian dunia dengan meluncurkan model bahasa besar sumber terbuka secara gratis pada akhir Desember 2024. Yang mengejutkan, perusahaan ini mengklaim bahwa model tersebut dikembangkan hanya dalam waktu dua bulan dengan biaya di bawah USD 6 juta. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan AI Barat seperti OpenAI.
Tidak berhenti di situ, DeepSeek juga merilis model penalaran yang dilaporkan mengungguli model terbaru OpenAI dalam berbagai pengujian pihak ketiga. Keberhasilan ini memunculkan pertanyaan serius tentang efisiensi investasi yang dilakukan oleh perusahaan teknologi besar AS dalam pengembangan AI dan infrastruktur pendukungnya.
Analis Pasar: Bagaimana Dampak DeepSeek?
Srini Pajjuri, analis semikonduktor di Raymond James, mengakui bahwa DeepSeek berhasil menciptakan model AI yang kompetitif meski dengan sumber daya komputasi yang lebih terbatas dibandingkan perusahaan AS. "DeepSeek jelas tidak memiliki akses ke komputasi sebanyak hyperscaler AS, namun mereka berhasil mengembangkan model yang sangat kompetitif," ujarnya.
Namun, Pajjuri juga menilai bahwa keberhasilan DeepSeek bisa menjadi dorongan bagi pemain besar seperti Amazon dan Microsoft untuk lebih memanfaatkan keunggulan mereka dalam akses ke unit pemrosesan grafis (GPU). GPU merupakan komponen kunci dalam melatih model AI skala besar, dan Nvidia sebagai pemimpin pasar GPU juga terkena dampak dari kekhawatiran ini.
Baca ini juga :
» OpenAI Blokir Akun Pengguna China yang Gunakan ChatGPT untuk Alat Pengawasan Media Sosial
» NVIDIA Resmi Umumkan GeForce RTX 5070 Ti Rilis 20 Februari, RTX 5070 Menyusul 5 Maret
» Pesatnya Pertumbuhan Industri Robotika Pintar di China
» Beberapa Negara Mulai Melarang DeepSeek! Komdigi: Belum Ada Rencana Pelarangan
» Menggunakan AI DeepSeek di Amerika Bisa Kena Denda Rp 16 Miliar!
» Ternyata Segini Gaji Karyawan AI DeepSeek! Kamu Tertarik?
» Kehadiran AI DeepSeek Guncang Pasar Kripto Global, Investor Panik Jual Aset!
» Resolusi di Tahun 2025, Rakit PC Gaming Mentok Kanan Pake TUF Gaming RTX 4070 Ti Super OC!
Kontroversi Biaya Pengembangan DeepSeek
Meski DeepSeek mengklaim biaya pengembangan model AI-nya di bawah USD 6 juta, beberapa analis meragukan angka tersebut. Analis dari Bernstein menyatakan bahwa biaya tersebut mungkin tidak mencakup seluruh biaya penelitian dan eksperimen sebelumnya. "Model DeepSeek tampak fantastis, tetapi kami tidak menganggapnya sebagai keajaiban," kata mereka.
Mereka juga menilai bahwa kekhawatiran tentang dampak terhadap infrastruktur AI yang kompleks mungkin berlebihan. Meski demikian, perkembangan ini telah memicu diskusi serius tentang efisiensi biaya dan strategi pengembangan AI di masa depan.
Dampak Jangka Panjang pada Pasar Teknologi
Keberhasilan DeepSeek tidak hanya memengaruhi pasar saham, tetapi juga bisa mengubah lanskap persaingan global di sektor AI. Perusahaan-perusahaan AS kini ditantang untuk lebih efisien dalam mengelola sumber daya dan investasi mereka. Di sisi lain, DeepSeek membuktikan bahwa inovasi AI tidak selalu membutuhkan biaya besar, yang bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan rintisan lainnya.
Dengan perkembangan ini, industri teknologi global diprediksi akan memasuki fase persaingan yang lebih ketat, di mana efisiensi dan inovasi akan menjadi kunci utama untuk bertahan dan unggul.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.