Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Industri robotika pintar di China berkembang dengan kecepatan luar biasa. Hingga Desember 2024, jumlah perusahaan di sektor ini telah mencapai 451.700 dengan total modal sebesar 6,44 triliun yuan (sekitar USD 884,27 miliar).
Sejak tahun 2020, industri ini mengalami pertumbuhan sebesar 206,73%, menandakan tren kenaikan yang stabil. Bahkan hanya dalam satu tahun terakhir, sektor ini meningkat 19,39%, menunjukkan tingginya permintaan dan investasi dalam teknologi robotika.
Sebagian besar perusahaan robotika pintar di China bergerak di bidang penelitian ilmiah, layanan teknis, teknologi informasi (TI), serta sektor grosir. Menurut laporan dari Gizmochina, bidang-bidang ini mencakup hampir 80% dari seluruh industri.
Dominasi Geografis dalam Industri Robotika Wilayah timur China menjadi pusat utama perkembangan industri ini, menampung lebih dari dua pertiga perusahaan robotika yang ada. Area ini dikenal sebagai "zona klaster emas" karena keunggulannya dalam penelitian dan pengembangan teknologi.
Sementara itu, wilayah tengah dan barat laut China juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, masing-masing menyumbang 15,33% dan 14,97% dari total perusahaan di sektor ini.
Inovasi Robotika Humanoid di China China terus mendorong batas inovasi dalam pengembangan robotika humanoid. Sejumlah perusahaan terkemuka seperti UBTech, Unitree Robotics, CloudMinds, dan Engine AI semakin maju dalam menciptakan robot humanoid berbasis kecerdasan buatan (AI).
Baca ini juga :
» OpenAI Blokir Akun Pengguna China yang Gunakan ChatGPT untuk Alat Pengawasan Media Sosial
» Beberapa Negara Mulai Melarang DeepSeek! Komdigi: Belum Ada Rencana Pelarangan
» Menggunakan AI DeepSeek di Amerika Bisa Kena Denda Rp 16 Miliar!
» Ternyata Segini Gaji Karyawan AI DeepSeek! Kamu Tertarik?
» Kehadiran AI DeepSeek Guncang Pasar Kripto Global, Investor Panik Jual Aset!
» Saham Teknologi AS Anjlok Akibat Kemajuan AI DeepSeek China: Apa Dampaknya?
» Inggris Dukung Penggunaan ChatGPT dalam Pendidikan, Asal Digunakan dengan Bijak
» OpenAI: Terlalu Sering Dipakai, ChatGPT Versi Berbayar Membuat Perusahaan Merugi!
UBTech telah bekerja sama dengan Foxconn untuk mengintegrasikan robot dalam proses manufaktur, sementara Unitree meluncurkan robot humanoid G1 pada Juli 2024. Selain itu, produsen otomotif besar seperti BYD dan Geely juga telah mulai mengadopsi robot humanoid dalam lini produksi mereka.
Pada tahun 2024, China mengamankan 56 dari 69 acara pembiayaan global di sektor ini, dengan total pendanaan mencapai 11 miliar yuan (USD 1,5 miliar), menunjukkan komitmen besar terhadap perkembangan robotika.
Dukungan Pemerintah dan Proyeksi Masa Depan Pemerintah China telah menjadikan industri robotika sebagai prioritas utama. Pada tahun 2025, negara ini menargetkan pembangunan industri robotika humanoid kelas dunia dengan kemampuan produksi massal.
Kota-kota seperti Beijing dan Zhejiang telah merancang kebijakan khusus untuk mendukung inovasi robotik, memperkuat rantai pasokan, serta mendukung pertumbuhan perusahaan rintisan di bidang ini.
Ke depan, pasar robot humanoid China diperkirakan akan mencapai 300 miliar yuan (sekitar USD 41 miliar) pada tahun 2035, menjadikan negara ini sebagai pemimpin global dalam industri robotika pintar.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu lihat di bawah ini.
