DeepSeek kembali menjadi sorotan global setelah merilis large language model (LLM) yang diklaim lebih hemat biaya dibandingkan model AI lainnya, termasuk yang digunakan di ChatGPT. Keunggulan utama DeepSeek terletak pada efisiensi dalam penggunaan chip AI, sehingga mampu menghemat pengeluaran tanpa mengorbankan performa.
DeepSeek Gunakan Nvidia H800 dan Huawei Ascend 910C
Dalam laporan terbaru, DeepSeek menyebutkan bahwa mereka menggunakan 2.000 unit chip Nvidia H800 untuk melatih model AI mereka, yaitu DeepSeek R1 dan DeepSeek V3. Biaya yang dikeluarkan untuk proses ini hanya sekitar USD 6 juta, angka yang jauh lebih rendah dibandingkan pengembangan model AI lain di kelasnya.
Namun, investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa selain Nvidia H800, DeepSeek juga menggunakan chip AI dari Huawei, yakni Ascend 910C. Informasi ini pertama kali diungkap oleh Alexander Doria, yang menyatakan bahwa meskipun model AI DeepSeek dilatih dengan Nvidia H800, untuk proses inferensi mereka menggunakan chip Huawei Ascend 910C.
Sebagai catatan, inferensi adalah proses ketika AI yang sudah dilatih digunakan untuk memberikan jawaban atau keputusan berdasarkan data yang diberikan oleh pengguna. Tahap ini berbeda dari pelatihan AI, karena lebih berfokus pada penerapan model dalam situasi nyata.
Kenapa DeepSeek Memilih Huawei Ascend 910C untuk Inferensi?
Menurut Doria, DeepSeek tidak menggunakan Ascend 910C untuk melatih model AI mereka karena kemampuan komputasinya lebih rendah dibandingkan Nvidia H800. Namun, Ascend 910C cukup mumpuni untuk menangani inferensi, sehingga DeepSeek dapat mengurangi ketergantungan pada chip AI mahal.
Ke depan, Huawei dikabarkan tengah mengembangkan Ascend 920, yang dirancang untuk bersaing dengan Nvidia Blackwell B200, salah satu chip AI terbaru dari Nvidia. Jika berhasil, langkah ini bisa semakin memperkuat posisi Huawei dalam industri AI global.
Benarkah DeepSeek Memiliki 50 Ribu Unit Nvidia H100?
Sebelumnya, muncul tudingan bahwa DeepSeek diam-diam memiliki puluhan ribu unit Nvidia H100, meskipun secara resmi mereka hanya mengakui penggunaan H800.
Menurut CEO Scale AI, Alexandr Wang, DeepSeek sebenarnya memiliki sekitar 50 ribu unit Nvidia H100, tetapi mereka sengaja menyembunyikannya karena keterbatasan kontrol ekspor Amerika Serikat. Sejak 2022, pemerintah AS melarang ekspor chip canggih seperti Nvidia H100 dan A100 ke China, sementara chip dengan spesifikasi lebih rendah seperti H800 masih dapat dikirimkan.
Jika tuduhan ini benar, maka DeepSeek kemungkinan menggunakan kombinasi antara chip canggih seperti H100 dan chip kelas menengah seperti H800 dan Ascend 910C untuk meningkatkan efisiensi dan menghindari sanksi perdagangan.
Nvidia H100: Chip AI dengan Performa Tertinggi
Tidak mengherankan jika Nvidia H100 menjadi pilihan favorit bagi banyak perusahaan AI, karena chip ini mampu menangani pemrosesan data dalam jumlah besar dengan kecepatan luar biasa. Namun, harganya juga sangat tinggi, berkisar USD 25 ribu per unit.
Dengan strategi penggunaan kombinasi chip AI ini, DeepSeek berhasil menciptakan model AI dengan biaya lebih rendah, tetapi tetap memiliki performa yang mampu menyaingi model AI dari perusahaan besar di Amerika Serikat.
Baca ini juga :
» CEO Telegram Ungkap Kunci Keunggulan China dalam AI, Amerika Dibuat Cemas
» DeepSeek Dilarang di Berbagai Negara, Ini Alasannya!
» Komdigi Selidiki Dugaan Peretasan yang Berpotensi Bocorkan Data Internal Pegawai
» Performa AI DeepSeek Melonjak dengan GPU RTX 50, Klaim Nvidia
» Alibaba Tantang DeepSeek, Luncurkan AI Qwen 2.5-Max untuk Saingi Model Canggih
» DeepSeek Menggemparkan Dunia AI, Ini Tanggapan Dari Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia!
» Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Data Ilegal oleh DeepSeek
» DeepSeek Luncurkan Janus-Pro, Model Pembuatan Gambar AI yang Lebih Canggih dari OpenAI
DeepSeek kembali membuktikan diri sebagai pemain kuat dalam industri AI global dengan menciptakan model AI hemat biaya dan efisien, meskipun masih ada spekulasi mengenai kepemilikan chip canggih Nvidia H100.
Dengan strategi pemanfaatan chip Nvidia H800 untuk pelatihan dan chip Huawei Ascend 910C untuk inferensi, DeepSeek berhasil menekan biaya tanpa mengorbankan performa. Jika Huawei berhasil merilis Ascend 920 sebagai pesaing Nvidia B200, persaingan di industri AI global akan semakin menarik untuk disimak.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.