space
GOOGLE UJI COBA TEKNOLOGI AI UNTUK MELINDUNGI ANAK DI INTERNET
PC
Jumat, 14 Feb 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Google baru saja mengumumkan uji coba fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan keamanan anak-anak di dunia digital. Dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran mesin (machine learning), Google berupaya memperkirakan usia pengguna guna menerapkan perlindungan yang sesuai.

Model Estimasi Usia Berbasis AI

Teknologi ini menggunakan model estimasi usia berbasis pembelajaran mesin untuk memprediksi apakah pengguna berusia di bawah 18 tahun atau tidak. Jika sistem mendeteksi pengguna di bawah umur, Google secara otomatis akan menerapkan filter dan pengaturan yang sesuai guna menciptakan pengalaman internet yang lebih aman.

Salah satu implementasi utama teknologi ini adalah pembatasan konten di YouTube. Dengan AI, Google akan secara proaktif membatasi akses ke video yang dianggap tidak sesuai bagi pengguna di bawah 18 tahun.

Ekspansi ke Negara Lain

Setelah diterapkan di Amerika Serikat, Google berencana memperluas teknologi estimasi usia ini ke lebih banyak negara dalam waktu dekat. Selain itu, perusahaan juga akan terus mengeksplorasi cara untuk meningkatkan transparansi seputar bagaimana estimasi usia diterapkan di tingkat akun.

Bagaimana AI Google Menentukan Usia Pengguna?

Model pembelajaran mesin Google akan membuat prediksi berdasarkan beberapa indikator, seperti jenis informasi yang dicari pengguna, kategori video yang ditonton, serta usia akun mereka.

Sebagai contoh, jika seseorang sering mencari informasi tentang pinjaman hipotek atau pajak, kemungkinan besar mereka berusia di atas 18 tahun. Begitu pula dengan akun yang telah berusia lebih dari 20 tahun. Jika model AI menilai bahwa seorang pengguna masih di bawah umur, maka YouTube akan menerapkan perlindungan tambahan, termasuk pembatasan video eksplisit dan konten yang dibatasi usia.

Selain YouTube, Google juga akan memperluas perlindungan ini ke fitur SafeSearch, yang secara otomatis menyaring hasil pencarian agar bebas dari konten eksplisit.

Baca ini juga :

» Indonesia Masih Kaji Pemblokiran DeepSeek, Ini Pertimbangannya
» Apple Gandeng Alibaba Hadirkan Fitur AI di iPhone untuk Pasar China
» Google Maps Luncurkan Fitur Baru untuk Hadapi Cuaca Buruk Saat Berkendara
» Komdigi Berencana Lelang Frekuensi 1,4 GHz, Pengamat: Internet 100 Mbps Rp 100 Ribuan Mustahil
» TSMC Perketat Produksi Chip AI untuk Perusahaan China, Apa Dampaknya?
» Alasan Keamanan, Pemerintah Korea Selatan Blokir Sementara AI DeepSeek!
» ByteDance Pamer AI Canggih, Bisa Bikin Video Super Realistis!
» Black Panther 2.0: Robot Canggih China yang Hampir Menyamai Kecepatan Usain Bolt

Fitur School Time untuk Kontrol Orang Tua

Selain model estimasi usia, Google juga memperkenalkan fitur School Time, yang sebelumnya hanya tersedia pada perangkat jam tangan pintar seperti Fitbit Ace LTE dan Galaxy Watch for Kids. Kini, fitur ini akan segera hadir di ponsel dan tablet Android.

Fitur ini merupakan bagian dari aplikasi kontrol orang tua Family Link. Dengan School Time, orang tua dapat mengatur aplikasi mana yang dapat diakses anak mereka selama jam sekolah. Mereka juga bisa membatasi akses ke fitur tertentu serta mengizinkan pesan teks dan panggilan hanya dari kontak tertentu.

Tujuan dan Implementasi

Tujuan utama dari fitur ini adalah membantu anak-anak mengurangi waktu di depan layar dan lebih fokus pada pelajaran mereka. Namun, fitur ini tetap memungkinkan komunikasi darurat dengan kontak yang telah disetujui. Google berencana mulai meluncurkan fungsionalitas ini ke perangkat yang kompatibel dalam beberapa bulan ke depan.

Dengan berbagai inovasi ini, Google menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi anak-anak, sekaligus memberikan kontrol lebih kepada orang tua dalam mengatur aktivitas daring anak mereka.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close