space
APPLE GANDENG ALIBABA HADIRKAN FITUR AI DI IPHONE UNTUK PASAR CHINA
iOS
Senin, 17 Feb 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Apple dikabarkan telah menjalin kerja sama strategis dengan Alibaba, raksasa teknologi asal China, untuk menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) pada iPhone di pasar China. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan di wilayah tersebut, yang belakangan mengalami penurunan akibat rendahnya permintaan dan persaingan ketat dari pemain lokal seperti Xiaomi, Oppo, dan Huawei.

Menurut laporan terbaru, Apple memilih Alibaba setelah mempertimbangkan beberapa perusahaan teknologi China lainnya, seperti Baidu dan Tencent. Namun, model AI yang ditawarkan oleh Baidu dan Tencent dilaporkan tidak memenuhi standar Apple untuk Apple Intelligence. Sementara itu, DeepSeek tidak dipertimbangkan karena dianggap belum memiliki sumber daya dan pengalaman yang memadai untuk mendukung skala pelanggan sebesar Apple.

Alibaba Group, yang dikenal sebagai pemimpin di bidang e-commerce, ritel, dan teknologi, telah lama berinvestasi dalam pengembangan AI. Perusahaan ini memiliki sejumlah model AI canggih yang telah menarik perhatian dunia karena kinerjanya yang mengesankan. Dengan basis data konsumen yang sangat besar dan keahlian di bidang AI, Alibaba dianggap sebagai mitra ideal bagi Apple untuk memperkuat posisinya di pasar China.

CEO Apple, Tim Cook, sebelumnya mencatat bahwa penjualan iPhone menunjukkan performa yang lebih kuat di pasar di mana fitur Apple Intelligence telah diluncurkan. Selama panggilan pendapatan Q1 2025, Cook menyatakan, "Di pasar di mana kami telah meluncurkan Apple Intelligence, kinerja tahun-ke-tahun pada keluarga iPhone 16 lebih kuat dibandingkan pasar di mana fitur ini belum tersedia."

Meskipun total pendapatan Apple secara global tumbuh 4% pada Q1 2025, China menjadi pengecualian dengan penurunan pendapatan sebesar 11,1%. Analis dari Morgan Stanley percaya bahwa kolaborasi antara Apple dan Alibaba dapat menjadi katalisator penting untuk membalikkan tren penurunan penjualan di China.

Baca ini juga :

» Apple Memastikan iPhone 16e Akan Masuk Indonesia! Tapi Berapa Harganya?
» Indonesia Masih Kaji Pemblokiran DeepSeek, Ini Pertimbangannya
» Google Uji Coba Teknologi AI untuk Melindungi Anak di Internet
» TSMC Perketat Produksi Chip AI untuk Perusahaan China, Apa Dampaknya?
» Harga Produk Apple Berpotensi Naik Akibat Tarif Impor AS ke China
» Apple Kembangkan Lampu Robot Pintar Mirip Maskot Pixar
» Alasan Keamanan, Pemerintah Korea Selatan Blokir Sementara AI DeepSeek!
» ByteDance Pamer AI Canggih, Bisa Bikin Video Super Realistis!

Saat ini, fitur-fitur AI yang akan dihadirkan di iPhone telah diajukan ke otoritas regulasi China untuk mendapatkan persetujuan. Langkah ini penting mengingat China memiliki beberapa peraturan internet dan data yang paling ketat di dunia.

Apple Intelligence saat ini tersedia di sebagian besar wilayah dunia, kecuali China dan Uni Eropa. Fitur ini mendukung beberapa varian bahasa Inggris, seperti Inggris (Amerika Serikat), Inggris (Inggris), dan Inggris (Australia). Apple juga berencana menambahkan dukungan untuk lebih banyak bahasa, termasuk Mandarin, Prancis, Jerman, Jepang, dan Spanyol, melalui pembaruan perangkat lunak pada April mendatang.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close