Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Google dikabarkan tengah bersiap memperluas jaringan toko ritel fisiknya di luar Amerika Serikat, dengan India menjadi target utama ekspansi. Menurut laporan dari Neowin (23 Februari 2025), tiga sumber anonim mengungkapkan bahwa Google dalam tahap lanjut memilih kota New Delhi dan Mumbai sebagai lokasi potensial untuk toko fisik Google.
Mengikuti Jejak Apple di Pasar India
Saat ini, Google dan Apple menjual perangkat mereka di India melalui distributor resmi. Namun, langkah Google membuka toko ritel sendiri tampaknya terinspirasi dari kesuksesan Apple yang telah mengoperasikan lebih dari 500 toko fisik di seluruh dunia. Sebagai perbandingan, Google baru memiliki lima toko fisik yang semuanya berlokasi di Amerika Serikat.
Toko ritel pertama Google dibuka di kampus Chelsea, New York City, dan menjual produk seperti ponsel Pixel, smartwatch, earbud, dan perangkat lainnya. Dengan ekspansi ini, Google berharap bisa memperkuat kehadirannya di India, salah satu pasar ponsel pintar terbesar dengan lebih dari 712 juta pengguna.
India: Pasar Strategis untuk Ekspansi
Google telah berkomitmen untuk menginvestasikan miliaran dolar di India, menjadikannya pasar strategis untuk memperluas ekosistem perangkat kerasnya. Meskipun belum ada informasi resmi mengenai tanggal pembukaan, sumber mengungkapkan bahwa toko-toko tersebut diperkirakan akan memiliki luas sekitar 15.000 meter persegi dan direncanakan dibuka dalam enam bulan ke depan.
Selain New Delhi dan Mumbai, kota Bengaluru—yang dikenal sebagai pusat teknologi India—juga dipertimbangkan sebagai lokasi potensial.
Baca ini juga :
» Leica Luncurkan Akesoris Premium untuk iPhone
» Apple Kembali Hadapi Kasus Hukum, Bayar Rp 1,5 Triliun Gara-gara Siri
» Apple Setuju Bayar Denda Rp 326 Miliar untuk Pemilik Apple Watch Bermasalah
» Google Blokir 2,3 Juta Aplikasi Berbahaya di Play Store Sepanjang 2024
» Spotify Dikabarkan Bayar Artis Lebih Sedikit Dibandingkan Apple Music? Ini Faktanya!
» Apple Digugat atas Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya dalam Tali Jam Pintarnya
» Samsung Galaxy S25 Slim Muncul Dengan Snapdragon 8 Elite
» Desain Ultra Tipis! Ini Dia Bocoran Harga dan Spesifikasi iPhone 17 Air
Bersaing di Segmen Premium
Google tampaknya ingin bersaing langsung dengan Apple di segmen premium. Apple iPhone saat ini memimpin segmen tersebut, dengan harga jual rata-rata global yang mencapai USD 900 dan hampir setengah dari pendapatan smartphone global berasal dari Apple. Pangsa pasar smartphone premium kini melampaui 25%, menunjukkan tren premiumisasi yang kuat.
Dengan membuka toko ritel di India, Google berharap dapat menarik konsumen kelas atas dan memperluas pangsa pasarnya. Jika toko pertama sukses, Google berencana membuka lebih banyak lokasi di India.
Tantangan dan Peluang
Meskipun ekspansi ini menjanjikan, Google harus menghadapi proses regulasi dan kepatuhan standar sebelum dapat membuka toko fisiknya. Selain itu, Mumbai dan New Delhi telah menjadi medan persaingan antara raksasa teknologi sejak Apple membuka dua toko di kota tersebut pada 2023, yang diresmikan langsung oleh CEO Apple, Tim Cook.
Jika rencana ini berjalan lancar, Google berpotensi mengukir jejak yang kuat di pasar ritel India dan memperkuat persaingannya dengan Apple di segmen premium.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
