



Setelah Activision mengakui telah menggunakan AI di Call of Duty: Black Ops 6, mereka ketahuan menggunakan AI lagi. Dan lebih parahnya, AI-nya digunakan untuk membuat iklan tentang game palsu yang tidak pernah dibuat sama sekali.
Baca ini juga :» Krafton Akan Fokus Jadi Perusahaan AI, Infrastruktur Full AI
» OpenAI Ikut Buat Browser Sendiri, ChatGPT Atlas
» Ternyata, AI Juga Bisa Kena Brainrot!
» Microsoft Umumkan Fitur Copilot Agent di Windows 11, Kerja Tinggal Suruh AI!
» Microsoft Bersiap Umumkan Fitur Input Dengan AI di Windows?
» ASUS Merilis Ascent GX10: Superkomputer AI Pribadi Bertenaga NVIDIA Blackwell yang Ringkas dan Revolusioner
» realme 15 Series 5G: "AI Night Out Phone" Terbaru, Mengabadikan Momen Malam Anak Muda dengan AI Kamera Cerdas
» Elon Musk Buka Loker Buat Gamer: Latih Grok AI Bikin Game
Dikutip dari IGN, iklan-iklan ini dijumpai di akun Instagram resmi Activision. Walaupun postingan iklan tersebut telah disembunyikan dari profil Activision, link menuju postingan tersebut masih dapat diakses langsung. Dan disini dapat dilihat dua iklan dari Activision yang menggunakan AI untuk dua game yang bernama “Guitar Hero Mobile” dan “Call of Duty: Zombie Defender”.


Di dalam postingan tersebut, tidak ada caption tambahan untuk mendownload game yang ditawarkan, hanya satu kalimat sebagai tagline untuk game tersebut. Tidak ada link download, dan tidak ada link ke website ataupun trailer.
Untuk game Call of Duty, pengguna X (Twitter) bernama @MargwaNetwork berhasil menemukan halaman Google Play Store untuk Call of Duty: Zombie Defender. Di halaman tersebut, terdapat deskripsi singkat tentang gameplay dan event yang sedang terjadi di dalam game itu.

Namun, saat @MargwaNetwork mendownload game tersebut, malah yang terbuka adalah sebuah survei. Surveinya mengatakan kalau game ini belum ada, namun mereka meminta feedback dari user agar game ini dapat terwujudkan. Dengan kata lain, game Call of Duty: Zombie Defender dan Guitar Hero Mobile tidak pernah dibuat sama sekali.
Banyak yang menspekulasi kalau Activision hanya sekedar mencari apakah ada market untuk game Call of Duty dan Guitar Hero baru, terutama di HP. Mereka menggunakan layanan dari Geeklab; perusahaan marketing game mobile; untuk membuat iklan tersebut. Dan karena game-game tersebut masih belum ada, mereka menggunakan AI sebagai pengganti screenshot game.
Menurut IGN, Activision tidak berkomentar soal iklan AI ini.