Setelah Activision mengakui telah menggunakan AI di Call of Duty: Black Ops 6, mereka ketahuan menggunakan AI lagi. Dan lebih parahnya, AI-nya digunakan untuk membuat iklan tentang game palsu yang tidak pernah dibuat sama sekali.
Baca ini juga :» Apple Berencana Mengakuisisi Perplexity Untuk Kembangkan AI di Aplikasi Safari
» Garena Free Fire Diduga Gunakan Desain AI Kreator Lokal Tanpa Izin, Picu Perdebatan Hak Cipta
» Banyak Website Rugi Besar Karena Rangkuman AI Milik Google
» Universal dan Disney Menggugat Midjourney Karena Plagiarisme Secara Terus Menerus
» Perusahaan AI bangkrut karena ketauan memakai 700 orang india, bukan AI
» Masih Banyak Pemuda Indonesia yang Menjadi Penipu AI Di Myanmar
» AI Hidupkan Suara Korban yang Sudah Meninggal: Era Baru di Ruang Sidang?
» ASUS Perluas Komitmen Terhadap AI di COMPUTEX 2025 Lewat Ekosistem Menyeluruh
Dikutip dari IGN, iklan-iklan ini dijumpai di akun Instagram resmi Activision. Walaupun postingan iklan tersebut telah disembunyikan dari profil Activision, link menuju postingan tersebut masih dapat diakses langsung. Dan disini dapat dilihat dua iklan dari Activision yang menggunakan AI untuk dua game yang bernama “Guitar Hero Mobile” dan “Call of Duty: Zombie Defender”.
Di dalam postingan tersebut, tidak ada caption tambahan untuk mendownload game yang ditawarkan, hanya satu kalimat sebagai tagline untuk game tersebut. Tidak ada link download, dan tidak ada link ke website ataupun trailer.
Untuk game Call of Duty, pengguna X (Twitter) bernama @MargwaNetwork berhasil menemukan halaman Google Play Store untuk Call of Duty: Zombie Defender. Di halaman tersebut, terdapat deskripsi singkat tentang gameplay dan event yang sedang terjadi di dalam game itu.
Namun, saat @MargwaNetwork mendownload game tersebut, malah yang terbuka adalah sebuah survei. Surveinya mengatakan kalau game ini belum ada, namun mereka meminta feedback dari user agar game ini dapat terwujudkan. Dengan kata lain, game Call of Duty: Zombie Defender dan Guitar Hero Mobile tidak pernah dibuat sama sekali.
Banyak yang menspekulasi kalau Activision hanya sekedar mencari apakah ada market untuk game Call of Duty dan Guitar Hero baru, terutama di HP. Mereka menggunakan layanan dari Geeklab; perusahaan marketing game mobile; untuk membuat iklan tersebut. Dan karena game-game tersebut masih belum ada, mereka menggunakan AI sebagai pengganti screenshot game.
Menurut IGN, Activision tidak berkomentar soal iklan AI ini.