Apple dikabarkan tengah bersiap menggelontorkan investasi besar dalam teknologi kecerdasan buatan (AI). Raksasa teknologi ini disebut akan membeli server AI dari Nvidia senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16,5 triliun guna memperkuat pengembangan fitur AI generatifnya.
Menurut laporan Investor's Business Daily yang dikutip oleh Apple Insider (26/3/2025), analis dari Loop Capital, Ananda Baruah, menyebut bahwa Apple sedang dalam proses memesan klaster server canggih untuk kebutuhan AI generatif. Dalam catatan kepada investor, Baruah menyatakan bahwa Super Micro Computer (SMCI) dan Dell kemungkinan besar akan menjadi mitra utama dalam penyediaan server ini.
"Apple resmi memasuki pasar klaster server skala besar untuk AI generatif. SMCI dan Dell diperkirakan menjadi mitra utama dalam penyediaan server ini," tulis Baruah.
Apple dikabarkan akan membeli sekitar 250 unit server Nvidia GB300 NVL72, dengan harga per unit berkisar antara USD 3,7 juta hingga USD 4 juta. Berdasarkan informasi dari situs resmi Nvidia, server ini mengusung 36 CPU Grace dan 72 GPU Blackwell. Namun, hingga 18 Maret 2025, perangkat ini masih belum tersedia untuk umum.
Kemungkinan besar, Apple telah melakukan pre-order untuk ratusan server tersebut guna memenuhi kebutuhan komputasi yang semakin meningkat. Mengingat jumlah yang dipesan, server ini tampaknya lebih ditujukan untuk pengembangan internal ketimbang konsumsi publik.
Baca ini juga :
» Tim Cook Berhasil Cegah Kenaikan Harga iPhone Akibat Tarif Trump
» Kunjungi China di Tengah Ketegangan, CEO Nvidia Bikin Kejutan
» NVIDIA Siapkan Mitra di China Hadapi Potensi Larangan Ekspor RTX 5090D
» Nvidia Rugi Rp 92 Triliun Akibat Larangan Ekspor Chip AI H20 ke China
» Nvidia RTX 5060 & 5060 Ti Resmi Diumumkan: Performa Lebih Kencang, Tapi VRAM Masih Jadi Sorotan
» Apple Rebut Posisi Teratas Pasar Smartphone Global Q1 2025, Salip Samsung dan Xiaomi
» Trump Longgarkan Tarif, Smartphone dan Elektronik Bebas Beban Impor
» Google Dukung Proyek Film tentang Hubungan Manusia dan AI
Meskipun masih ada spekulasi terkait tujuan utama pembelian ini, investasi besar ini menunjukkan strategi Apple dalam memperkuat kapabilitas AI-nya. Perusahaan juga diketahui tengah mengembangkan chip server buatannya sendiri. Namun, karena perkembangan di bidang ini berjalan lebih lambat dari yang diperkirakan, Apple tampaknya memilih untuk melengkapi infrastruktur AI-nya dengan server Nvidia sebagai solusi sementara.
Selain berita utama di atas, KotaKGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.