space
DIPECAT DARI TESLA KARENA TERLALU SIBUK DI PEMERINTAHAN? ELON MUSK NGAMUK DI X
Pop
Sabtu, 03 May 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Kabar mengejutkan datang dari Tesla. Elon Musk, tokoh besar di balik perusahaan mobil listrik ternama ini, dikabarkan akan digantikan dari posisinya sebagai CEO. Isu ini pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal (WSJ), yang menyebut bahwa dewan direksi Tesla tengah menjajaki kemungkinan mencari sosok pengganti Musk karena dinilai terlalu sibuk mengurus Department of Government Efficiency (DOGE), sebuah badan pemerintah yang berfokus pada efisiensi birokrasi.

Menurut laporan Rolling Stone, Tesla bahkan disebut telah menghubungi firma perekrutan eksekutif dan memberikan peringatan kepada Musk agar kembali fokus ke perusahaan. Kabar ini mencuat setelah Tesla mengalami penurunan kinerja finansial yang cukup tajam. Pada kuartal pertama tahun 2024, laba Tesla anjlok hingga 71% dibandingkan tahun sebelumnya, dari USD 1,4 miliar menjadi hanya USD 409 juta. Pendapatan juga dilaporkan turun 9% secara tahunan.

Menanggapi kabar ini, Elon Musk tidak tinggal diam. Melalui platform media sosial miliknya, X, ia mengecam keras laporan tersebut. "Ini pelanggaran etika yang sangat buruk. WSJ menerbitkan artikel yang jelas-jelas palsu,"" tulis Musk dengan nada geram. Ia bahkan menyebut bahwa WSJ telah "mendiskreditkan jurnalisme.""

Tak lama setelah laporan WSJ dipublikasikan, Ketua Dewan Tesla, Robyn Denholm, langsung memberikan klarifikasi. Ia membantah keras klaim bahwa dewan telah menghubungi firma rekrutmen eksekutif. "CEO Tesla adalah Elon Musk, dan dewan percaya penuh pada kemampuannya untuk terus menjalankan visi pertumbuhan Tesla di masa depan," tegas Denholm.

Baca ini juga :
» Layanan Starlink Langsung Nyambung ke HP Gratis Resmi Dimulai, Tapi Malah Dilarang di Indonesia?
» X Bakal Jual Username Tidak Aktif, Harga Mulai Rp 167 Juta
» Logo Ikonik Twitter Terjual di Lelang Dengan Harga yang Fantastis!
» Komdigi Kerja Sama dengan Amazon Kuiper, Internet Berbasis Satelit Saingan Starlink ke Indonesia
» OpenAI Didenda 15 Juta Euro oleh Pemerintah Italia atas Pelanggaran Data Privasi
» Elon Musk Bakal Bikin Platform Xmail Buat Saingi Gmail!
» Scammer Kripto Digrebek Satuan Anti Korupsi! 792 Orang Ditangkap!
» KPPU Imbau Starlink Fokus Operasi di Wilayah 3T, Operator Seluler Beri Tanggapan

Sementara itu, WSJ mengklaim bahwa Tesla tidak memberikan tanggapan sebelum artikel itu diterbitkan. Meski begitu, bantahan dari pihak Tesla membuat saham perusahaan justru naik sebesar 2,8% pada hari Kamis, menunjukkan keyakinan investor terhadap kepemimpinan Musk.

Saat ini, Elon Musk memang tak lagi bekerja secara fisik di Gedung Putih meskipun masih memimpin DOGE. Namun, komunikasi dengan pihak pemerintah tetap berjalan, menurut Kepala Staf Gedung Putih, Susie Wiles.

Meski isu pergantian CEO ini ramai dibicarakan, Tesla menegaskan bahwa Elon Musk masih menjadi nakhoda utama dalam perjalanan perusahaan ke masa depan.



Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close