Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Rekor kecepatan CPU desktop kembali pecah: prosesor Intel Core i9-14900KF berhasil didorong hingga mencapai 9.130,33 MHz, yang menjadikannya chip desktop tercepat dalam sejarah. Pencapaian ini dicetak oleh overclocker asal Tiongkok dengan nama samaran wytiwx, menggunakan pendingin liquid helium dan tegangan 1,388 V pada platform ASUS ROG Maximus Z790 Apex dan telah diakui oleh platform HWBot setelah validasi CPU-Z.
Kecepatan ini hanya 13 MHz lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang dipegang oleh Core i9-14900KS. Namun secara simbolis, angka tersebut menandai pergeseran baru di batas ekstrim overclocking, khususnya di era Raptor Lake. Ari overclocking ekstrem, Xeon tidak lagi dominan, Intel kembali mengambil tongkat estafet, menggantikan catatan panjang AMD FX-8370 yang bertahan selama hampir satu dekade.
Setup wytiwx merupakan gambaran lengkap dari teknik ekstrim, selain core P yang di-overclock, E-cores dan Hyper-Threading dinonaktifkan untuk kestabilan, ditambah RAM Corsair Vengeance satu modul yang dibuat DDR5-5744, GPU RTX 3050, dan PSU Corsair HX1200i. Hanya sistem ekstrem seperti ini yang memungkinkan CPU terlampaui hingga kecepatan 9 GHz secara sah.
Secara teknologi, rekor ini bukan sekadar prestasi angka: ia menegaskan bahwa Raptor Lake masih relevan di era CPU modern, terutama jika diminta mendorong batas material dan pendingin ekstrem. Ini juga merefleksikan kenyataan bahwa arsitektur berikutnya seperti Arrow Lake (Core Ultra 200S) memiliki potensi OC yang terbatas. Masa depan overclocking yang sebenarnya mungkin harus menanti arsitektur Nova Lake yang akan hadir tahun depan.
Baca ini juga :
» Nvidia Caplok 4% Saham Intel, Kolaborasi Demi AI
» Intel Sudah Kehabisan Ide? Intel Core i5-10400 Dirilis Ulang Dengan Nama Core i5-110
» Bocor atau Sengaja Di Bocorkan? Menurut Roadmap, AMD dan Intel Bakal Adu Mekanik di Tahun 2027
» Intel Sekarat! Pemerintah AS Bantu Beli Saham 10% Senilai 162 Triliun Rupiah
» Laptop Gaming Mulai dari 9 Jutaan Yang Lagi Banyak Dicari | Review ASUS Gaming K16
» ASUS Umumkan Motherboard Intel Z890 dan B860 dari Jajaran ROG Strix, TUF Gaming, dan Prime
» Pat Gelsinger, CEO Intel Dipaksa Mundur Dari Jabatannya Karena Gagal Kembalikan Kejayaan Perusahaan!
» Tencent X Intel Umumin Konsol Handheld Baru Pakai Layar 3D-Visual Pertama di Dunia!
Berbagai pihak pun mendapatkan manfaat reputasi. ASUS dan Corsair sebagai penyedia hardware tercatat sebagai pilar ekosistem yang memungkinkan rekor ini, sementara HWBot menambah koleksi catatan frekuensi, dan Intel dibuktikan masih mendominasi segmen ekstrem. Namun penting dicatat: pencapaian ini tetap berada di ranah eksperimental, tidak praktis untuk penggunaan sehari-hari atau aplikasi profesional. Di luar dunia overclocking, frekuensi ekstrem seperti ini tidak memiliki efek berarti terhadap pengalaman gaming atau produktivitas biasa.
Pencapaian 9,13 GHz ini juga mengakhiri periode stagnasi setelah ia menyentuh batas 8 GHz di era mid–2000-an, lalu akhirnya mendobrak 9 GHz pada akhir 2022. Seiring trek overclocking semakin menipis, publik pun tak sabar menunggu apakah 10 GHz akan tercapai—tapi pencapaian ini juga jadi pengingat bahwa revolusi komputasi modern kini lebih tertuju pada efisiensi, IPC, dan optimasi daya ketimbang sekadar kecepatan per jam.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
