Kabar mengejutkan datang jelang The International 2025 (TI 2025). Valve secara resmi mengonfirmasi bahwa Matthew “Whitemon” Philmon, support asal Indonesia yang kini memperkuat Tundra Esports, tidak akan tampil di turnamen terbesar Dota 2 tersebut.
Informasi absennya Whitemon muncul langsung di update terbaru client Dota 2. Sayangnya, hingga kini belum ada alasan resmi dari pihak Tundra maupun Valve. Namun, sejumlah laporan media internasional menyebut kemungkinan besar ada masalah visa yang membuat Whitemon gagal berangkat ke Jerman.
Baca ini juga :
» BOOM Esports Kunci Tiket ke The International 2025, Singkirkan Talon Esports Lewat Laga Dramatis
» Hadiah Tahunan Papa Gaben, Valve Ban Hingga 60.000 Lebih Akun Smurf di Dota 2
» Acer Indonesia Umumkan Tim VALORANT dan DOTA 2 Terbaik, untuk Mewakili Indonesia di Grand Final Asia Pacific P
» Gokil Abis! Mikoto Jadi Pemain Dota 2 Indonesia Pertama yang Meraih 14 Ribu MMR!
» Arteezy Keluar Dari Shopify Rebellions Dan Rehat Dari Skena Pro Dota 2
» Ada Fighting Game Di Client Dota 2? Ya, Update Terbaru Paling Menarik Saat Ini
» The International 2024 Tidak Lama Lagi Berjalan, Sejarah Pemain Indonesia Di TI Cukup Lama!
» Talon Esports Lolos ke The International 2024, Dua Pemain Indonesia Mikoto dan Jhocam melaju!
Untuk menggantikan posisi Whitemon, Tundra Esports menunjuk Tobias “Tobi” Buchner. Meski dikenal sebagai offlaner, pemain asal Austria tersebut akan berperan sebagai support (posisi 5) di TI 2025.
Berikut roster Tundra Esports untuk TI 2025:
Perubahan roster ini tentu sangat penting, mengingat The International 2025 akan berlangsung pada 4–14 September 2025 di Jerman. Dengan absennya Whitemon, Tundra harus cepat beradaptasi agar tetap bisa bersaing di panggung tertinggi Dota 2.
Nama Tobi Dota 2 bukanlah sosok baru di skena Eropa. Lahir pada 20 Desember 1996, ia sudah lama dikenal sebagai salah satu offlaner berpengalaman.
Selain ViKin.gg dan Entity, Tobi juga sempat membela Ghost Frogs, Creepwave, PSG Quest, hingga MOUZ. Pada 2023, ia bahkan berhasil mencapai 15.000 MMR, membuktikan kualitas mekaniknya masih berada di level elite.