space
[TGS 2025] INTERVIEW BERSAMA KAZUHISA WADA DAN YOSHIHIRO KOMORI TENTANG PERSONA 3 RELOAD VERSI SWITCH 2
Switch
Sabtu, 27 Sep 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Dalam event Tokyo Game Show 2025, KotakGame mendapatkan kesempatan langsung untuk melakukan interview bersama team dibalik Persona 3 Reload yang akan mendapatkan perilisan di Switch 2. 

Nah interview bersama Kazuhisa Wada (P-STUDIO Director) dan Yoshihiro Komori (Persona 3 Reload Nintendo Switch 2 ver. Director) penuh dengan insight nih dan tentunya ada informasi menarik dimana bisa dibilang ini info baru yang keluar dari Persona 3 Reload. Mulai dari masa pengembangan sampai adanya konten yang jadi pertimbangan hadir di versi remake ini.

Untuk kalian yang penasaran dengan bagaimanai interview bersama Kazuhisa Wada dan Yoshihiro Komori seperti apa, langsung saja lihat dibawah ini ya!

Q: Persona 3 Reload punya banyak UI element dan text di layar, bagaimana hal ini bisa diimplementasi ke Switch 2 handheld mode?
A: Game ini memang sudah dirancang untuk dimainkan di berbagai platform, sehingga kami sudah menyiapkan ukuran font yang cuku besar untuk disesuaikan dengan beberapa konsol dna platform.

Q: Elemen apa dari game original yang dianggap penting untuk tetap dijaga agar hadir di Switch 2 sebagai pengalaman yang autentik?
A: Menurut saya remake yang baik itu adalah dengan kami berhasil untuk menyampaikan pengalaman autentik yang dapat dimainkan dengan peningkatan yang cukup signifikan. Namun untuk mengubah cerita, tentunya hal ini tidak bisa kami lakukan. Hal baru yang hadir mungkin hanya seputar hal hal teknis seperti grafik, performa, dan mungkin kami buat lebih dalam dan lebih interaktif..

Baca ini juga :

» Wawancara dengan Miles Jacobson Soal Football Manager 26, Awal Era Baru Franchise Legendaris
» [TGS 2025] Mampir ke Booth Konami di TGS 2025, Pamerkan Silent Hill f dan Suikoden STAR LEAP
» Romancing SaGa 2: Revenge of the Seven Resmi Rilis di Xbox Series X|S dan PC Windows
» Spesial Tokyo Game Show 2025, Square Enix Adakan Diskon Besar-Besaran di Beragam Storefront
» [TGS 2025] Exclusive Interview Bersama Naoki Hamaguchi Director Final Fantasy VII Remake Intergrade
» Exclusive Hands-on & Interview Bersama Producer Dragon Quest 1 & 2 HD-2D Remake di Pra-TGS 2025 Square Enix!
» SEGA Gelar TGS Party 2025, Pamerkan Sonic Racing CrossWorlds Hingga Yakuza Kiwami 3 Dark Ties
» Metaphor: ReFantazio Raih Title GOTY Di Japan Game Awards 2025!

Q: Belakangan ini ATLUS Sound team masuk ke top 10 Spotify artist sebagai artis Jepang paling populer. Lagu Persona 3 Reload "It's Going Down Now" bahkan dinominasikan sebagai musik terbaik dari Jepang. Bagaimana hal ini bisa tercapai rasanya?
A: Hal ini benar benar baru pertama kali kami rasakan, dan kami sangat bahagia dan bangga dengan hal ini. Lalu musik juga hadir karena tim pengembang

Q: Apa yang membuat Persona 3 Reload jadi game yang tepat untuk langkah pertama di series ini?
A: Persona 3 jadi landasan untuk seri Persona saat ini, dan kami rasa Persona 3 adalah salah satu judul yang sangat cocok untuk dimainkan pertama kali. Namun Persona memang memiliki nomor di judulnya, dan mulai dari 3, kami membuat Persona 4 dan 5, jadi Persaona 3 jadi langkah awal yang besar juga bagi kami. Persona yang punya banyak angka game di serial ini, tetapi Persona 3 memang game yang tepat untuk menjadi game Persona pertama bagi banyak orang.

 

Q: Karakter apa yang menurut team ATLUS, mendapatkan perubahan besar di Persona 3 Reload.
A: Menurut saya Yukari dan Junpei cukup banyak berubah dari desain awalnya. Kami juga bicara dengan Rapper LotusJuice dan dirinya mengatakan jika karakter favorit miliknya adalah Fuuka di game originalnya, tetapi hal ini berubah menjadi Mitsuru disini (Persona 3 Reload).

Q: Apa pelajaran yang penting yang Team ATLUS dapatkan di Persona 3 Reload untuk menjamin kualitas game-game selanjutnya (di serial Persona) bisa lebih baik lagi.
A: P3R adalah judul remake, dan judul remake ini kami mendapatkan banyak respon positif dari fans. Dan kami rasa hal ini jadi salah satu landasan kami untuk membuat project remake untuk judul persona lain.

Q: Ketika membuat versi Remake ini, mengapa team dev memilih untuk record ulang VA, audioline, dan musik dibandingkan melakukan remastering ulang game aslinya mengingat hal ini punya dampak bagi para fans dan gamers yang kembali ke game ini mungkin sudah punya "koneksi" dengan game klasiknya.
A: Voice dan, text untuk saat ini ada beberapa elemen yang berubah dan ada beberapa yang bertambah, maka dari itu kami juga perlu menyesuaikan suara dan narasi yang disuarakan oleh para pengisi suara. Kami menggunakan VA yang sama namun kami yakin bahwa acting yang hadir juga dibuat lebih detail dan dalam dari versi original.

Untuk musik kami membuat beberapa track baru, selain itu juga kami melakukan rekaman ulang untuk beberapa track. Kami juga bekerjasama dengan berbagai talent berbakat yang sudah berjuang untuk menghasilkan karya yang luar biasa yang cocok.
Azumi Takahashi berhasil menyanyi dengan suara dan energi yang menggambarkan semangat anak muda. Lalu ada Yumi Kawamura yang kami

 

Q: Apa halangan utama dalam membangun Persona 3 Reload untuk Nintendo Switch 2?
A: Versi Switch 2 ini sudah dikembangkan sejak 1 tahun lalu bahkan sebelum Switch 2 dirilis, hal inilah yang membuat kami harus bekerja keras untuk melihat bagaimana hardwarenya beroperasi, bersamaan dalam pembuatan gamenya.

Lalu untuk 2 mode di Switch yang berbeda performa, kami harus memastikan bahwa keduanya tetap bisa berjalan dengan halus, terutama dalam sisi grafik. Dan untuk beberapa scene tim harus membuat beberapa penyesuaian agar game masih dapat dimainkan dengan pengalaman terbaik baik di handheld atau docking mode.

Q: Saya pikir beberapa fans tidak yakin dengan keputusan remake mengganti beberapa scene penting dari 2D ke 3D cutscenes, tetapi rasanya mereka paham bagaimana besarnya impact cutscenes ini, terutama berkat motion capture yang berkualitas tinggi. Apakah ini memang visi dari team dalam membangun lagi pengalaman story dan storytelling dan apakah ada masalah dalam hal ini dalam development.
A: Kami senang ketika banyak fans menerima perubahan yang ada. Tetapi untuk kesulitannya, bahkan jika dibandingkan dengan Persona 5, karakter model dan animationnya semuanya lebih sulit dan detail, jadi karena hal ini budget dan waktu jadi bertambah. Jika ada waktu dan budget lebih mungkin kami tertarik jika menambahkan hal ini.

Q: Bagaimana kalian melakukan pendekatan dan penilaian untuk melakukan redesign model untuk mencapai standard yang lebih modern tetapi masih menyimpan atmosfer yang original.
A: Dalam segi grafik, kami rasa UI yang menjadi faktor utama dalam memberikan efek desain yang lebih modern. Untuk tema Persona 3 adalah biru, jadi kami membangun semuanya berdasarkan tema tersebut. Selain itu ada game game dancing yakni P3D (Persona 3: Dancing in the Moonglight) dan kami bisa dibilang reuse beberapa model dari P3D tapi kami memolesnya lagi untuk menyamai atmosfer game originalnya.

Dan kami juga punya banyak staff yang main game original Persona 3 dan mereka sangat respect game tersebut, jadi saya pikir hal itu sangat membantu dalam pengembangan game ini.

Q: Ketika membuat Remake ini, mengapa team memilih untuk menambahkan sistem Shift yang mirip dengan Baton Pass di Persona 5 dan ada Theurgy skill dibandingkan lebih menahan gameplay yang sudah ada seperti di game klasiknya. Selain itu apakah ada hal yang mungkin dipotong dari game full rilisnya ketika masa pembuatan.
A: Untuk sistem Shift dan direct command, kami setelah membuat Persona 5 Royal, kami berpikir banyak hal yang bisa dibawa (QoL esensial) ke Persona lainnya. Untuk Theurgy, kami membawa sistem serupa yang hadir di Persona 5 Royal, yaitu Showtime yang kurang lebih membuat battle jadi semakin seru dan lebih strategik. Theurgy juga sangat penting dalam elemental battle seperti boss dan mob sulit. Juga gauge Theurgy, berbeda masing-masing karakter dan itu juga jadi hal yang seru kami tambahkan ke Persona 3 Reload.

Untuk pertanyaan hal yang dipotong dari era development dan tidak masuk ke full game, tidak ada banyak hal untuk itu, kami tidak memotong konten atau isi dari full rilis gamenya, tapi kami sempat ada ide bahwa karakter utama bisa menggunakan beragam jenis senjata utama. Menggunakan banyak senjata utama adalah hal yang tidak ada di Persona 3 dan kami ingin hal tersebut di Reload, tetapi jika dilakukan maka akan ada beberapa kesulitan dalam masa development, jadi ide itu tidak jadi kami lanjutkan. Seabagai informasi tambahan, DLC "Episode Aigis" dibuat setelah main game selesai, jadi memang DLC sudah jadi bagian dari rencana kami dan tidak ada ide konten yang di-drop. Untuk versi Switch 2, kami harap kalian bisa menikmati keseruan ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close