space
OPENAI JADI STARTUP PALING BERHARGA DI DUNIA, KALAHKAN SPACEX!
Kamis, 09 Oct 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

OpenAI, perusahaan kecerdasan buatan yang didirikan oleh Sam Altman, telah mencapai tonggak baru dengan valuasi sebesar US$500 miliar, atau sekitar Rp8,26 kuadriliun.

Pencapaian ini menjadikannya perusahaan swasta paling bernilai di dunia, melampaui SpaceX milik Elon Musk dengan total valuasi sebesar US$400 miliar. Beberapa perusahaan swasta privat terbesar lainnya seperti Anthropic yang juga bergerak di bidang AI, dan ByteDance yang merupakan pemilik media sosial TikTok.

Lonjakan valuasi ini terjadi setelah penjualan saham sekunder yang memungkinkan karyawan dan mantan karyawan menjual saham mereka kepada investor besar seperti Thrive Capital, SoftBank, dan T. Rowe Price.

OpenAI Segera Bertransformasi Jadi Perusahaan Publik?

OpenAI awalnya didirikan pada tahun 2015 sebagai organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memajukan kecerdasan buatan demi kepentingan umat manusia. Perusahaan ini didirikan oleh beberapa tokoh. Beberapa di antaranya adalah Sam Altman yang merupakan mantan CEO dari Y Combinator, dan salah satu pendiri lainnya, Elon Musk, yang telah keluar dari jajaran dewan karena perbedaan pendapat dengan Sam Altman. 

Perusahaan ini perlahan-lahan telah beralih ke struktur laba terbatas dan sedang dalam proses transisi menjadi korporasi manfaat publik. Langkah ini dilakukan melalui kesepakatan non-binding dengan Microsoft, pemegang saham terbesar OpenAI, yang akan mengalihkan kendali entitas laba kepada organisasi nirlaba yang tersisa.

Baca ini juga :
» Square Enix, Bandai Namco, dan Publisher Jepang Lainnya Minta OpenAI dan Sora Stop "Belajar" Dari Mereka
» OpenAI Ikut Buat Browser Sendiri, ChatGPT Atlas
» Openai Akan Segera Perbolehkan Obrolan R18 Di ChatGPT Mulai Bulan Desember Ini!
» Apa Benar Elon Musk Bakal Produksi Tesla Pi Phone?
» Elon Musk Buka Loker Buat Gamer: Latih Grok AI Bikin Game
» Sam Altman Keliling Dunia, Cari Investor Buat Kembangkan OpenAI
» Elon Musk Ajak Pengikutnya Boikot Netflix Karena Buat Kartun “Woke”
» Tak Usah Tunggu Perintah, ChatGPT Sekarang Bisa Mulai Obrolan Sendiri

Selain perubahan struktur, OpenAI juga menjalin kemitraan besar dalam bidang komputasi awan. Seperti yang diketahui, CEO dan Co-founder OpenAI Sam Altman baru saja melakukan tur keliling dunia demi menjalin hubungan dengan rekanan mereka.

Salah satu kesepakatan terbesar adalah kerja sama senilai $300 miliar dengan Oracle untuk penyediaan daya komputasi selama lima tahun ke depan. Perusahaan ini juga mencatatkan pendapatan tahunan sebesar $12 miliar dan memiliki sekitar 700 juta pengguna mingguan.

Hal-hal tersebut menunjukkan sentimen positif terkait AI bisa dibilang telah mencapai titik tertingginya, melampaui hype terhadap mata uang kripto, dan eksplorasi luar angkasa. Namun Elon Musk, berkali-kali menuntut perusahaan ini secara hukum karena dianggap telah "melenceng" dari tujuan awalnya.

Tetap Fokus Menuju AGI

Seiring dengan pertumbuhan pesatnya, OpenAI menghadapi berbagai tantangan sosial. Perusahaan ini baru-baru ini meluncurkan kontrol orang tua untuk ChatGPT, sebagai respons terhadap gugatan hukum yang diajukan oleh orang tua seorang remaja yang bunuh diri setelah menerima saran dari chatbot tersebut.

Selain itu, peluncuran aplikasi video pendek berbasis AI bernama Sora memicu kritik terkait arah perusahaan yang dianggap bertentangan dengan tujuan ilmiah dan pengembangan Artificial General Intelligence (AGI).

Sam Altman menanggapi kritik tersebut melalui platform X, menyatakan bahwa sebagian besar sumber daya perusahaan tetap difokuskan pada penelitian ilmiah dan pengembangan AGI. Ia juga menekankan bahwa peluncuran produk konsumen merupakan bagian dari perjalanan perusahaan dalam menunjukkan teknologi baru kepada publik.

OpenAI terus menjadi sorotan global, baik karena inovasinya maupun dampak sosial yang ditimbulkan. Dengan valuasi yang kini mencapai setengah triliun dolar, perusahaan ini menjadi salah satu garda terdepan dalam industri kecerdasan buatan.



Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close