



Shift Up akhirnya buka suara soal kontroversi yang sempat mengguncang komunitas Goddess of Victory: NIKKE beberapa waktu lalu. Dalam video perayaan ulang tahun ketiga NIKKE, tim developer menyinggung isu gestur tangan yang sempat dianggap menghina pria Korea sebuah topik yang sempat memicu protes besar di negara asalnya.
Baca ini juga :» Pembukaan Grand Finals MPL ID S16 Tampilkan Budaya Indonesia Lewat Kolaborasi Moonton dan Ekraf
» Bigetron Academy Sempurna! Juara MDL ID Season 12 Tanpa Terkalahkan
» Resmi! Sword of Justice Akan Rilis Pada 7 November 2025 Untuk Android, iOS dan PC
» Debut Cemerlang Andoryuuu di MPL ID Season 16, Jungler Filipina yang Cepat Beradaptasi dengan Gaya Indonesia
» Preview Sword of Justice - Game RPG yang Bikin Ngerasa Jadi MC Anime, JUSTICE DELIVERED!
» Alter Ego dan EVOS Amankan Tiket Playoffs, RRQ Terancam Gagal Lolos di MPL ID Season 16 Week 8
» Kolaborasi Free Fire x Digimon Diumumkan! Agumon dan Gabumon Siap Masuk ke Bermuda
» Meyden Resmi Menikah dengan Hengky Gunawan, Digelar Sederhana dan Penuh Makna
Meski tidak menyebut langsung insiden tersebut, pernyataan mereka cukup jelas menyinggung kasus pada Agustus lalu. Dalam video itu, Shift Up menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan unsur kebencian masuk ke dalam game, sekaligus memastikan proses pengecekan internal kini sudah diperketat agar hal serupa tidak terulang.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Shift Up sebelumnya sudah merilis versi revisi dari ilustrasi yang dianggap bermasalah, menyampaikan permintaan maaf resmi, serta memberikan kompensasi in-game kepada para pemain. Kini, mereka juga membentuk tim Quality Management khusus untuk memastikan seluruh konten yang dirilis ke publik lolos pemeriksaan etis dan budaya terlebih dahulu.
Menariknya, bagi pemain di luar Korea Selatan, gestur tangan tersebut sebenarnya terlihat biasa saja. Namun, di Korea, simbol itu memiliki konteks yang sensitif karena sering digunakan untuk menyindir ukuran “batang” pria. Kontroversi semacam ini bukan yang pertama bahkan brand besar seperti Apple dan Renault pernah menjadi sasaran protes serupa karena desain atau simbol yang dianggap mirip.

Dengan langkah klarifikasi dan pembentukan tim baru, Shift Up berharap bisa memulihkan kepercayaan komunitas sekaligus menjaga reputasi NIKKE sebagai salah satu game gacha shooter paling sukses di pasar global.