space
SEORANG PRIA PARUH BAYA JEBOL MARKAS VALVE DAN GONDOL BARANG-BARANG BERHARGA SENILAI 500 JUTA RUPIAH
Rabu, 09 Oct 2019

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Perintah penangkapan telah diajukan terhadap seorang pria di Bellevue, Washington karena diduga membobol markas besar perusahaan Valve di Lincoln Square. Pria ini mencuri video game copy serta peralatan lainnya seharga lebih dari 40.000 USD atau sekitar 500 Juta Rupiah. Melansir dari SEA IGN, kasus ini pertama kali ditemukan oleh KIRO 7.

Baca ini juga :
» Wajib Connect Akun PSN untuk Multiplayer, Ghost of Tsushima di Steam Tidak Dapat Dibeli di 177 Negara!
» Tidak Seperti Helldivers 2 PC, Ghost of Tsushima PC Tetap Membutuhkan Akun PSN untuk Multiplayer
» MrBeast Berusia 26 Tahun Hari Ini dan Memberikan 26 Tesla, Termasuk Cybertruck!
» ASUS TUF Gaming A15 FA506NF, Laptop Gaming Rp12 Jutaan Bisa Apa Aja?
» AOC Perkenalkan Berbagai Macam Monitor dengan Harga Spektakuler! Apa Saja?
» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
Tuduhan ini diberikan untuk Shawn Shaputis, pria berusia 32 tahun ini sebenarnya adalah buronan yang sudah lama dicari polisi. Tercatat Shawn Shaputis memiliki enam surat perintah penangkapan. Sawn Shaputis pertama kali ditangkap karena insiden pencurian pada 29 Juni 2019. Satu minggu kemudian Sawn Shaputis kembali berulah karena dirinya membajak truk FedEx.

Sawn Shaputis melenggang bebas karena polisi dianggap tidak memiliki bukti kuat untuk memenjarakan dirinya. Terakhir sebelum merampok markas besar Valve, Sawn Shaputis terlihat menjual barang curian tersebut di GameStop yang berlokasi di sekitar Washington. Harusnya dirinya hadir rabu kemarin di persidangan. Namun, Sawn tidak menunjukkan batang hidungnya sama sekali.

Belum ada komentar resmi dari Valve mengenai insiden kali ini. Mereka memilih untuk bungkam sementara waktu. Tentunya hal ini insiden menyedihkan untuk Valve karena kehilangan asetnya dalam jumlah besar.

Sumber: SEA IGN

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close