Game EA kembali ke Steam. Perusahaan tersebut mengumumkan bahwa perilisan game baru seperti Star Wars Jedi: Fallen Order akan dirilis di platform digital Valve, sementara game sebelumnya akan tersedia melalui EA Access. Hari ini, EA telah mengumumkan bahwa EA Access akan tersedia di Steam tahun depan. Ini adalah layanan subscribe di mana pemain membayar $ 4,99 sebulan, para subscriber bisa mendapatkan akses tak terbatas ke library tertentu dari game EA termasuk Madden NFL19 dan Anthem.

Baca ini juga :

» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Steam Update Kebijakan Refund, Game Advanced Access Tidak Bisa Refund Jika Playtime Lewat Dari 2 Jam
» Game Hybrid RPG Dari Indonesia Fractals of Destiny Telah Hadir Di Steam
» Game Content Warning Berhasil Raih 6 Juta Download di Steam Hanya Dalam 24 Jam!
» HYBE IM Resmi Luncurkan ASTRA: Knights of Veda secara Global
» Valve Umumkan Steam Families! Jadi Bisa Sharing Library Game Sampai dengan 5 Akun Berbeda!
» Para Player Boikot Game Apex Legends Karena Kecewa EA Udah Layoff 670 Karyawan!
» Steam Spring Sale Udah Dimulai Sampai Dengan Tanggal 21 Maret!

... pic.twitter.com/bHZy7mEWFW

— Electronic Arts (@EA) October 25, 2019

Sumber: Twitter EA Official
Selanjutnya, game yang akan rilis mendatang seperti Star Wars Jedi: Fallen Order akan tersedia langsung dari Steam. EA juga mengumumkan bahwa dalam beberapa bulan mendatang judul besar lainnya seperti The Sims 4, Unravel 2, Apex Legends, FIFA 20, dan Battlefield 5 akan tersedia di Steam juga. EA sedikit memberikan tanggapan minggu lalu via Twitter ketika perusahaan memposting sebuah cangkir dan uap dengan logo EA di akun Twitter resminya. Banyak pengamat menebak dengan benar bahwa gambar itu ada hubungannya dengan EA dan Steam.


Sumber: IGN
EA belum merilis game di Steam sejak 2011, jadi berita hari ini sangat menarik bagi siapa saja yang suka dengan game EA tetapi senang dengan launcher Origins-nya. EA adalah salah satu perusahaan pertama yang menempatkan semua game miliknya di launcher gamenya sendiri. Sejak itu perusahaan seperti Ubisoft, Bethesda, dan Activision mengikuti EA.

Para perusahaan meninggalkan Steam karena potongan keuntungan yang terlalu besar. Valve meminta pembagian pendapatan 70/30, sedangkan Epic Games Store memiliki model 88/12 persen. Tetapi manfaat menjual game di Steam adalah memiliki akses ke basis pelanggan yang besar. Dengan kabar ini tentunya kita akan menanti judul mana lagi yang akan rilis di Steam.

Sumber: IGN