Setelah minggu lalu kita mendengar kabar bahwa tim Newbee beserta rosternya kena Banned permanen dari Valve, kini giliran pemain Dota 2 asal Amerika Serikat, Jimmy “DeMoN” Ho dijatuhi hukuman dari Valve.

Melalui akun Twitter NA DPC League, Jimmy dikonfirmasi telah di ban untuk mengikuti turnamen Dota 2 Pro Circuit karena masalah pelecehan seksual di turnamen Dota 2 sebelumnya. NA DPC League juga mengatakan kalau tim dimana Jimmy bermain, tim Aristotle masih bisa melanjutkan perjuangannya di turnamen tersebut apabila sudah mengganti pemain.

Player Jimmy "DeMoN" Ho has been banned from participating in the DPC due to misconduct at previous Dota 2 tournaments. Team Aristotle can continue to compete in the NA DPC league and will be permitted to register a replacement player.

— NA DPC League (@NADPCLeague) January 9, 2021

Baca ini juga :

» Mobile Legends: Bang Bang akan Temani Mudik Lebaran Gamer! Ada Skin ALLSTAR Moskov dan Event Gratis Skin Elite
» Hanya Butuh 2 GB RAM, Honor of Kings Bisa Dimainkan di HP Kentang!
» Bersatu Berirama Bersama Mobile Legends: Bang Bang! ALLSTAR Music Festival Diumumkan
» Channel Dota 2 Legendaris, NoobsFromUA Harus Tutup Setelah Dapatkan Strike dari PGL!
» Di Luar Nalar! Seorang Pria Bermain Game MOBA Menggunakan Tiga Device Sekaligus!
» Army Geniuses Umumkan Disband Setelah 3 Tahun Berlaga di Skena Dota 2!
» Trailer Nisha Perlihatkan Kekuatan Terpendam dan Latar Belakang Kisahnya di Lokapala
» 10 Tahun Bermain Dota 2, Tretan Muslim Akhirnya Capai Rank Legend di Game Tersebut!

Tuduhan pelecehan seksual ini berasal dari Eleine Sun, seorang mantan staff di Twitch. Eleine mengaku kalau Jimmy dengan sengaja memaksa dirinya ke sebuah ruangan tertutup dan memaksanya mencium Jimmy.

Jimmy yang dijuluki “Mercenary” karena sering berganti-ganti tim ini menyangkal segala tuduhan yang ditujukan pada dirinya. Ia juga berkata sangat aneh apabila kesaksian seorang yang tak dikenal dapat menghancurkan karir dan reputasi seseorang. Jimmy juga menambahkan bahwa ia akan mengambil seluruh langkah agar dapat membersihkan namanya, dimulai dari mengajukan email ke pihak Valve.

Absolutely ridiculous that allegations from anonymous people can ruin your whole reputation and career. I denied ALL of the accusations. A horrible statement does NOT make anyone guilty but that's what it feels like it's constantly leading back to. https://t.co/baj0sdvmPG

— Jimmy (@DotaDeMoN) January 9, 2021

Sumber: Win.gg

figure>