Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Tidak adanya charger bawaan sepertinya menjadi komoditi baru bagi para pemilik brand hape terkenal sebut saja seperti Apple yang merupakan pionir disusul dengan Xiaomi dan Samsung yang sebelumnya sempat menyindir perihal masalah ini dan ternyata mereka melakukan hal yang sama.
Pihak brand sendiri mengklaim jika hal ini berguna untuk mengurangi sampah elektronik demi membuat lingkungan lebih baik, serta membuat pengiriman jauh lebih efisien dengan kotak yang lebih ramping. Namun sepertinya hal tersebut disanggah oleh David GadgetIn yang merasa hal tersebut tidak sesuai apa yang ia harapkan.
Dalam videonya yang melakukan Unboxing Samsung Galaxy S21 Ultra dan salah satu lini hape Samsung yang mulai tidak menambahkan Charger dalam paket pembeliannya membuat dirinya melepas segala uneg-unegnya di dalam video tersebut.
Menurutnya memang masalah lingkungan adalah sesuatu hal yang dipertimbangkan mengingat sampah elektronik yang terus bertambah seiring tahun, namun disisi lain David mengungkapkan jika brand memanfaatkan hal ini hanya untuk mendapatkan keuntungan lebih saja.
Ia mengambil contoh seperti jika satu hape tahan hingga setidaknya tiga tahun ke depan, dan konsumen sendiri harus merogoh kocek hanya untuk membeli charger yang terpisah tersebut. Belum lagi ditambah jika dalam jangka waktu tersebut charger akan berkembang sedemikian rupa semakin lebih cepat mengikuti perkembangan teknologi yang ada di hape. Dikarenakan perkembangan yang cepat, akhirnya konsumen harus merogoh kocek untuk mengikuti perkembangan charger tersebut agar kompetibel dengan hape yang dimiliki.
Sumber: GadgetIn
Belum lagi jika kita memiliki smartphone yang berbeda-beda dengan teknologi charger yang berbeda-beda membuat alasan lingkungan itu semakin terlihat tidak masuk akal. Apalagi banyak dari lini yang tak mendapatkan charger adalah hape sekelas flagship yang tentunya mendapatkan feedback semaksimal mungkin dari brand hape tersebut.
Meskipun disatu sisi David juga memberatkan dengan keputusan Apple yang membahas ramah lingkungan namun masih menggunakan port lightning untuk chargernya bukan menggunakan port Type C yang sudah umum digunakan oleh beragam brand-brand hape sekarang.
Selain itu, David GadgetIn juga mengatakan jika dirinya bukan mempermasalahkan ketidakhadiran Charger dalam paket pembelian, namun yang ia permasalahkan adalah cara brand yang hanya membebani konsumen saja dengan embel-embel permasalahan lingkungan. Waduh, mantap juga yaa opini bang David, menurut kamu?