Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Gamer mana yang tak pernah mendengar Electronic Arts? Perusahaan yang akrab disebut dengan EA dan sering membawa kontroversi di dunia gaming seolah tak pernah kehabisan sorotan. Namun kali ini, EA menjadi korban dari pembobolan yang dilakukan oleh oknum hacker.
Dilansir dari BBC.com, 780 GB data yang berhasil dicuri berisikan data-data penting, seperti source code FIFA 21 dan Frostbite Engine, yang digunakan sebagai basis untuk game-game terkenal dari EA lainnya. Namun EA mengungkapkan bahwa tidak ada data dari pemain yang dicuri.
Situs Bleeping Computer, sebuah situs ternama dalam segmen teknologi berhasil mengumpulkan data-data apa saja yang berhasil dicuri. Data-data yang dicuri antara lain:
1. FrostBite game engine source code dan debug tools
2. FIFA 21 matchmaking server code
3. FIFA 22 API keys and SDK & debug tools
4. debug tools, SDK, and API keys
5. proprietary EA games frameworks
6. XBOX and SONY private SDK & API key
7. XB PS and EA pfx and crt with key
Total potensi kerugian yang ditanggung oleh EA dihitung bisa mencapai 28 Juta Dollar Amerika, atau mencapai 400 Miliar Rupiah. Meski mengalami pembobolan, Juru bicara dari Pihak EA mengungkapkan bahwa insiden ini tidak berdampak besar terhadap perusahaan raksasa tersebut.
Sumbe: BBC.com
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.