Seorang pria berumur 27 tahun di Jepang ditangkap setelah ia mencoba menjual jasa mod game zelda dengan memanipulasi save data nya karena melanggar peraturan Unfair Competition Preventition Law. Polisi juga menyatakan bahwa pelaku juga mengakui kesalahannya.

Baca ini juga :

» Fans Ramaikan Ulang Tahun The Legend of Zelda Ke-35 di Twitter
» Kembali Berulah, Rapper Soulja Boy Buat Single Baru 'Zelda' Tanpa Izin Nintendo
» Pemuda Ini Ditahan Polisi Karena Menyerang Teman Satu Kamarnya Dengan Master Sword
» Selain Naruto, Karakter Goku dan Kratos Juga Ikut Hadir Dalam Mod Terbaru Breath of the Wild
» Dark Horse Comic Akan Merilis Ensiklopedia Terbaru Untuk The Legend of Zelda Goddess Collection
» Mod Terbaru The Legends of Zelda: Breath of the Wild Tambahkan CJ, Mario dan Minecraft
» Lucu! Earphone Ini Bisa Ubah Kalian Menjadi Manusia Hylia dari The Legend of Zelda
» Nintendo Dikabarkan Tengah Membuat Game Mobile dari The Legend of Zelda

Menurut polisi, pelaku tinggal di Toshima, Tokyo dan menawarkan jasa dimana ia mengambil save data user dari game The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan di modifikasi untuk menambahkan kekuatan karakter di dalam gamenya. Polisi juga mengatakan bahwa ia sudah mendapatkan kurang lebih 10 juta yen (atau sekitar Rp.1.3 Miliar) dalam 18 bulan ini dimana ia memulainya dari awal Desember 2019. Polisi juga memerika apakah pelaku menawarkan jasa seperti ini di game lain.


The Legend of Zelda: Breath of the Wild diluncurkan untuk Nintendo Switch dan Nintendo Wii U pada Maret 2017. Game ini memenangkan Game of the Year pada perayaan 35th Golden Joystick Awards di November 2017, dan memenangkan Game of the Year pada Game Awards 2017 di Desember 2017, dan Game of the Year pada perayaan SXSW Gaming Awards di Maret 2018. Nintendo sekarang sedang membuat sekuel dari game ini yang akan diluncurkan pada tahun depan.

(KotakGame)

Ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video ini ya: