» Kolaborasi aespa dan naevis Hadir di Street Fighter 6: Kostum Eksklusif Juri & Komentator Virtual!Dilansir dari Push Square, Devil May Cry sempat mengalami pasang surut dalam sepanjang pembuatannya. Game pertamanya dianggap tergolong klasik oleh sebagian besar pemain. Sementara versi sekuelnya justru dianggap buruk. Tidak ingin perjuangannya terhenti, Capcom akhirnya meluncurkan Devil May Cry 3 sebagai perbaikan dari seri-seri sebelumnya. Alhasil, seri ketiganya meningkat lebih baik pada 2005. Tidak heran, jika Devil May Cry 3 masih dilirik oleh para gamer sebagai salah satu game aksi menarik yang pernah dikembangkannya.
» Lenovo Perluas Ekosistem Copilot+ PC Indonesia
» Leon Dipastikan Tidak Jadi Protagonist di Resident Evil Requiem, Terlalu Banyak Aura!
» Riot Games Umumkan Peta Baru "Corrode" dan Koleksi Skin Phaseguard di VALORANT, Hadir 25 Juni 2025
» ASUS Republic of Gamers Umumkan Kehadiran Mini PC ROG NUC (2025) Gaming
» BOOM Esports Kunci Tiket ke The International 2025, Singkirkan Talon Esports Lewat Laga Dramatis
» Laptop MSI dengan NVIDIA GeForce RTX 5070 Laptop Series Telah Hadir dengan Harga Mulai Rp26,499,000
» Capcom Fokus Rekrut 150 Fresh Graduate Tiap Tahunnya, Untuk Perkembangan di Masa Depan!
20 years ago, Dante sliced and diced his way into the gaming world, while redefining the action genre and kicking off the the beloved #DevilMayCry series!
— Devil May Cry (@DevilMayCry) August 23, 2021
Thank you for playing and keeping it SSStylish all these years! 😈 #20YearsOfDMC pic.twitter.com/uwzHe9WW0z