Austin St. John yang merupakan aktor dari Red Ranger dari Mighty Morphin Power Rangers pada tahun 90an, baru-baru ini mendapatkan masalah dengan FBI. Pengacara Amerika Serikat, Brit Featherston dan Departemen Kehakiman mengumumkan penangkapan 18 orang, termasuk St. John, karena melakukan penipuan atau mencurangi sistem.

St John, 47, dijemput oleh pihak berwenang di rumahnya Kamis pagi, TMZ melaporkan. Salah satu terdakwa, Michael Hill, diduga telah merekrut orang lain untuk menggunakan bisnis yang ada atau membuat bisnis untuk mengajukan aplikasi untuk mendapatkan dana dari Program Perlindungan Gaji Administrasi Bisnis Kecil (UMKM versi Amerika secara harfiah), program pinjaman yang dirancang untuk menjaga bisnis tetap bertahan selama krisis COVID-19.

Baca ini juga :

» NONTON TOKUSATSU ANAK BANGSA "BARDION" PEKAN INI HANYA DI CGV
» Kamen Rider Faiz Rayakan Ulang Tahun ke 20 dengan Movie Baru, Paradise Regained
» Rest in Power! Aktor Power Rangers Jason David Frank Dikabarkan Meninggal Dunia
» Akibat Sering Telat, Aktris Aguilera dari Kamen Rider Revice Dipecat Agensinya
» Toei Bagikan Penampilan Perdana dari Serial Terbarunya, Kamen Rider Geats!
» Aktor Kamen Rider 555, Kento Handa Diperintahkan Bayar IDR757 Juta Oleh Agensinya
» Power Rangers Ungkap Villain Ranger sebagai Representasi Non-Binary, Death Ranger!
» Avataro Sentai Donbrothers Hadirkan Ranger Pink Pria Pertama Dalam Sejarah Super Sentai!

Sumber: Instagram Austin St. John
Sebuah pernyataan diposting di akun Instagram aktor berbunyi: "Austin St. John adalah seorang ayah, suami, panutan, dan teman bagi banyak orang. Dakwaan yang dilampirkan hari ini diisi oleh banyak individu - mayoritas di antaranya Austin tidak mengetahui hal tersebut bahkan tidak pernah bertemu (dengan terdakwa).

"Kami memahami bahwa Austin menyerahkan kepercayaan, reputasi, dan keuangannya di tangan pihak ketiga yang tujuannya berpusat pada diri sendiri dan pada akhirnya dimanipulasi serta mengkhianati kepercayaannya. Kami mengharapkan Austin "

"Kami berharap tim hukum Austin berhasil mempertahankan diri dari tuduhan ini dan mengarah pada pembebasannya yang terakhir. Kami meminta kalian menghormati privasi keluarga Austin mengingat situasi serius ini, dan terima kasih atas dukunganmu."

Sumber: Entertainment Weekly