Seorang pekerja berusia 40-an di Amagasaki Jepang baru saja mentransfer data hampir setengah juta data penduduk dari mesin kerjanya ke drive USB atau flash disk. Data tersebut berisikan nama, tanggal lahir, dan alamat seluruh penduduk kota, bahkan berbagai informasi lebih sensitif seperti keluarga tertentu yang menerima manfaat jaminan sosial.

Baca ini juga :

» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!
» Founder T-Series Mendorong Persatuan India agar Tidak Tersalip dengan MrBeast dalam Subscriber YouTube
» My Lovely Daughter dan My Lovely Wife Sekarang Bisa Dimainkan di GameQoo
» iShowSpeed Rayakan 24 juta Subscriber YouTube dengan Loncat ke Setup Streamingnya!

Sayangnya ia kehilangan kesadaran akibat meminum alkohol dan pingsan dijalan dengan data seluruh kota tersebut di dalam tasnya.

Meskipun sebenarnya data tersebut telah dienkripsi, tetapi banyaknya yang skeptis dengan orang Jepang yang membuat kata sandi di kata 'pasuwādo'. Setidaknya belum ada indikasi bahwa ada orang yang benar-benar mengakses data tersebut dan pemerintah kota kini mengumumkan telah memulihkan kedua drive tersebut.


Sumber: Buka Review
Catatan siaran pers bahwa petugas polisi setempat, dengan karyawannya, menemukan tas berisi drive USB di luar gedung apartemen di kota. Itu terlihat seperti mereka baru saja melepaskan tasnya dengan mabuk di beberapa titik sebelum pingsan, daripada seseorang yang benar-benar melepaskannya ketika sedang dalam keadaan tinggi.

Kami tidak tahu apa yang terjadi pada pekerja yang bersangkutan kemudian, tetapi pejabat perusahaan awalnya ditugaskan untuk melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan rumah tangga dan tunjangan lainnya, namun sepertinya melakukan tindakan diluar prosedur perusahaan.

Sumber: PC Gamer