Sebuah penelitian tentang pelecehan dalam game online menemukan bahwa sebagian besar gamer perempuan mengalami pelecehan saat bermain, dengan mayoritas korban berusia antara 18 dan 24 tahun. Sebanyak 75 persen responden yang berusia lebih muda mengatakan bahwa mereka pernah dilecehkan dalam game online, dengan sekitar 50 persen perempuan dari semua kelompok usia melaporkan pelecehan.

Baca ini juga :

» Nintendo Kembali Paksa Palworld Hapus Fitur, Kini Fitur Glide Jadi Korban
» JDCR Resmi Bergabung dengan RRQ untuk EWC 2025
» RRQ Umumkan Roster Teamfight Tactics untuk EWC 2025: Penuh Bintang Eropa!
» Lineage2M Rilis 20 Mei 2025 di Indonesia, Pre-Register Sekarang dan Dapatkan Hadiah Menarik!
» Nintendo Switch 2 Didaftarkan di DJKI, Apakah Ini Tanda Akan Rilis Resmi di Indonesia?
» Pemain Mobile Legends Disebut Gubernur Jabar sebagai Bagian dari Siswa "Nakal"
» [RUMOR] Leaker Bocorkan PlayStation 6 Akan Mulai Beredar di Tahun 2027, Tidak Terlalu Cepat?
» Pandoland, Game Baru dari Developer Pokémon, Sekarang Sudah Bisa Dimainkan Global!

Penelitian ini juga menyelidiki dampak pelecehan ini terhadap perempuan, dengan 25 persen mengatakan bahwa hal itu membuat mereka merasa tertekan. 27 persen juga khawatir bahwa pelecehan tersebut akan merembet ke kehidupan nyata. Satu dari sepuluh orang bahkan melaporkan ingin bunuh diri karena pelecehan di dunia game, menunjukkan bahwa kefanatikan dan toksisitas dalam komunitas memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan mental beberapa pemain.

Penelitian yang dilakukan oleh Sky ini melibatkan 4.000 wanita yang melakukan streaming atau bermain game online. Salah satu responden berbicara secara rinci tentang pelecehan yang diterimanya secara online, menjelaskan bahwa pelecehan tersebut berkisar dari rayuan yang berlebihan hingga ancaman dan pelecehan verbal.

Pengembang dan penerbit selalu berbagi alat moderasi baru untuk mencoba dan memerangi penyalahgunaan ini, meskipun hal ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Paling tidak, game seperti Overwatch sudah mulai merekam obrolan suara tim, memoderasinya seperti halnya obrolan teks.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kalian tonton di bawah ini.