space
[DIARY KRU KOTGA] PENGALAMAN PERTAMA MAIN HORIZON ZERO DAWN DI FILIPINA!
-
Rabu, 22 Feb 2017

Pada tanggal 14-15 Februari lalu, Kru KotGa mendapatkan kesempatan untuk terbang ke Manila dan mencoba langsung game Horizon Zero Dawn sebelum perilisannya. Seperti yang kita ketahui, Horizon Zero Dawn hadir eksklusif untuk konsol PlayStation 4 pada tanggal 28 Februari 2017. Oleh karena itu, pada artikel kali ini Kru KotGa akan berbagi pengalaman saat pertama kali mencoba game Horizon Zero Dawn karya Guerrilla Games pengembang asal Amsterdam. Sebelum masuk lebih dalam kita ulas dulu yuk, apasih Horizon Zero Dawn itu?

Horizon Zero Dawn merupakan IP baru dari Sony PlayStation yang dibuat oleh Guerrilla Games asal Amsterdam. Dibuat oleh developer yang terkenal karena Killzone Series, tentu saja membuat semua gamer termasuk Kru KotGa penasaran, seperti apa sih Action-RPG yang dibuat oleh pengembang yang ahli dalam game Shooter?

Horizon Zero Dawn mengambil latar belakang dunia pada tahun 3017, dimana sebuah peradaban baru terjadi di bumi. Seakan dunia sudah terbalik, manusia di Horizon Zero Dawn kembali pada fase primitif sedangkan mahluk hidupnya semua berbentuk robot. Aloy sebagai karakter utama di game ini pun muncul saja tanpa ada penjelasan sedikitpun. Hal tersebut tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan. Apa yang terjadi dengan bumi, dari mana asalnya robot-robot itu? Kenapa karakter utamanya Aloy? Dari mana asalnya?

Baca ini juga :
» Review - LEGO Horizon Reviews
» 7 Alasan Wajib Main Rise of the Ronin! Game Open World Rasa Souls Eksklusif Paling Dinanti
» 8 Tips Menjadi Ronin Terbaik di Game Open World Terbaru, Rise of the Ronin
» Rise of the Ronin - Review
» The Last of Us Part II Remastered
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» PlayStation VR2
» The Last of Us Part 1 Remake

PERASAAN SAAT PERTAMA KALI MENCOBA

Kesan pertama saat mencoba Horizon Zero Dawn tentu saja membuat Kru KotGa takjub. Grafis yang ditampilkan begitu mengagumkan, mulai dari detail karakter hingga lingkungannya. Memang benar-benar mantap Guerrilla Games dalam memanfaatkan teknologi Decima Engine untuk game ini. Bahkan Hideo Kojima pun memanfaatkan engine ini untuk game teranyar-nya Death Stranding. Jadi sudah jelas, Decima Engine sepertinya memang benar-benar bisa diandalkan untuk pengembangan game di masa depan.

Eiitt, balik ke dalam game. Selain grafis, satu hal yang membuat Kru KotGa terdiam untuk serius memainkan game ini adalah alur cerita yang dihadirkannya. Semua pertanyaan yang tadi Kru KotGa sebutkan di atas, terjawab saat pertama kali memainkan game ini. Horizon Zero Dawn tak hanya kental dengan aksi karakter utama saat bertempur melawan monster, melainkan dibungkus dengan alur cerita yang begitu kuat. Sehingga, rasa penasaran dijamin akan menggerogoti para gamer saat memainkan game ini untuk terus mengikuti alur ceritanya. Bahkan beberapa scene yang ada membuat Kru KotGa tersentuh.

Selain grafis dan alur cerita, sistem crafting dalam game ini juga begitu kuat. Sehingga persenjataan Aloy yang terbilang primitif (hanya menggunakan panah) akan terus berkembang seiring game Horizon Zero Dawn dimainkan. Ini salah satu unsur juga yang membuat Kru KotGa penasaran untuk berburu dan memperkuat senjata di Horizon Zero Dawn. Bayangkan saja, yang tadinya primitif tetapi karena belajar bisa menjadi kuat dengan memanfaatkan berbagai bahan dan segala kondisi yang ada di sekitar. Pastinya sangat seru, bukan?

Nah, kurang lebih itulah pengalaman Kru KotGa saat mencoba Horizon Zero Dawn di Filipina, kemarin. Maklum belum bisa berpetualang sampai jauh, karena saat itu Kru KotGa juga harus melakukan sesi wawancara dengan developer-nya.

Bagi para gamer yang masih penasaran dengan Horizon Zero Dawn, jangan khawatir. Karena review game ini akan Kru KotGa ulas dalam waktu dekat. Nantikan terus hanya di www.kotakgame.com ya!

(KotakGame)

BACA JUGA BERITA INI
close