Walaupun kalian mungkin jenuh dengan segala film superhero, tetapi jika membahas tentang Spider-Man sudah pasti masuk daftar yang tidak boleh kalian lewatkan. Karena pada Spider-Man: Across the Spider-verse memberikan pengalaman baru lagi soal superhero dan ini berkaitan tentang multiverse yang sebenarnya.

Bisa saja mungkin yang aku obrolin ada spoiler-nya dikit, jadi pastikan untuk menontonnya terlebih dahulu ya sebelum membaca review ini!

Baca ini juga :

» 7 Alasan Wajib Main Rise of the Ronin! Game Open World Rasa Souls Eksklusif Paling Dinanti
» 8 Tips Menjadi Ronin Terbaik di Game Open World Terbaru, Rise of the Ronin
» Rise of the Ronin - Review
» Kamen Rider Geats × Revice: Movie Battle Royale
» Guardians of the Galaxy Volume 3
» The Super Mario Bros. Movie
» John Wick: Chapter 4
» Shazam! Fury of the Gods

Cerita yang Padat, Penuh Konflik, Bahkan hingga Akhir

Sumber: Sony Entertainment
Film ini merupakan sekuel dari cerita sebelumnya, dimana Miles Morales melanjutkan hidupnya setelah kejadian Multiverse oleh Kingpin. Ternyata hal itu merupakan cikal bakal terjadinya Across the Spider-verse. Hal ini membuatnya kembali bertemu dengan Gwen Stacy yang berasal dari universe lain.

Seperti cerita Spider-Man pada umumnya, dimana konflik diri menjadi bagian dari mereka tidak hanya Miles saja, Gwen Stacy, hingga Miguel Ohara juga memiliki masalahnya masing-masing. Dengan berbagai konflik yang ditambahkan satu persatu hingga akhir, membuat film ini memiliki intense yang tinggi pada setiap konfliknya tentunya tidak membuat kamu bosan karena ceritanya tidak bertele-tele, padat, namun tetap sesuai pada porsinya.

Visual yang Berbeda Setiap Universe-nya

Sumber: Sony Entertainment
Setiap Spider-Man di film ini digambarkan berbeda-beda, begitu pula universe-nya. Layaknya kamu membaca sebuah komik, film ini seakan memberikan vibe komik yang bergerak untuk para penontonnya. Seperti halnya vibe membaca komik versi Spider-Gwen atau vibe karakter lainnya seperti Spider-Punkpun memiliki artline-nya sendiri.