Oke terlepas Kun-Lun serta beberapa lokasi-lokasi mistik Marvel lainnya, hampir sebagian besar lokasi yang ditampilkan baik di komik maupun di beberapa adaptasi Marvel, mengambil tempat / berlatar di lokasi yang notabene, benar-benar ada di dalam peta dunia (atau spesifik-nya di sini, kota / daerah distrik di AS).

Nah dengan fakta ini, maka otomatis, seluruh audiens (terutama audiens asal AS), yang menyaksikan, langsung memiliki rasa kedekatan atau unsur realis di tengah-tengah film yang notabene adalah fiksi / khayalan ini.

» The Flash
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» Guardians of the Galaxy Volume 3
» Shazam! Fury of the Gods
» Ant-man and the Wasp Quantumania
» Black Panther: Wakanda Forever
» Auto Capai Rank Infinite! Tips & Trick Jadi Jago di Marvel Snap!
» Black Adam, Sang Anti Hero dari Dunia DC

Dan ya, sekali lagi, unsur realistis di dalam film superhero, lebih banyak disukai audiens, ketimbang film superhero yang khayal seperti pada umumnya saja.