Walau memiliki cerita fantasi yang terikat dengan kisah naga-naga, Dragalia Lost menghadirkan desain sistem yang fresh dan penuh warna. Desain karakter yang dikerjakan sepenuhnya oleh Naoki Saito juga memberikan keunikan tersendiri pada setiap karakternya.

Tak hanya desain UI yang penuh warna, background music yang dihadirkan dalam Dragalia Lost juga terbilang unik dengan menggunakan lagu-lagu remix yang sepenuhnya dibawakan oleh DAOKO. Jika cerita fantasi identik dengan orkestra, maka Dragalia Lost menghadirkan lagu yang pop dan upbeat dalam soundtracknya.

» Granblue Fantasy: Relink
» The Super Mario Bros. Movie
» Review Mario + Rabbids Sparks of Hope
» Pas Dengar Langsung Tau! 7 Theme Song Game Paling Ikonik Sepanjang Masa!
» Sambut Mar10 Day, Inilah Fakta Unik dari Game Super Mario Bros Klasik!
» Agar Tidak Salah Pilih! Inilah Tips Cermat Membeli Konsol Game di 2020!
» Biar Nggak Salah! Ini Tips Penting Bagi Kamu yang Baru Main Animal Crossing: New Horizons
» Dari Tukang Ledeng sampai Jadi Legenda, Inilah Evolusi Game Utama Super Mario!

Bisa dibilang, percobaan Nintendo dan Cygames menghadirkan pengalaman memainkan Mobile RPG kelas atas dalam Dragalia Lost berhasil menarik minat para gamer dengan menghadirkan game yang terlihat 'santai' namun memiliki gameplay yang menakjubkan. Sayangnya dibalik gameplay penuh aksi yang ditawarkan oleh Dragalia Lost, salah satu nilai minus yang mengganjal adalah AI dari karakter party yang menyusahkan, bahkan tak melakukan tugasnya sebagai healer.

Walau Dragalia Lost masih seumur jagung, namun kolaborasi antara dua perusahaan raksasa Jepang ini tak hanya berhasil menghadirkan gameplay penuh aksi, tapi juga berhasil memberikan pengalaman memainkan game mobile kualitas tinggi dengan desain karakter dan soundtrack yang tak mudah dilupakan begitu saja.

(KotakGame)