3. The Adoring Fan - The Elder Scrolls IV: Oblivion
Pada kisah-kisah Superhero, beberapa kali ada adegan di mana fans dari Superhero tersebut justru dapat membantu mengalahkan musuh atau membereskan sebuah masalah. Sayang, dalam The Elder Scrolls IV: Oblivion tidak ada kisah manis seperti itu.
Disebut The Adoring Fan, saat kita berhasil menjadi The Grand Champion di Arena, akan ada salah satu fans yang mengaku sebagai penggemar berat, dan akan mengikuti kita meneruskan petualangan. Tapi, karakter ini justru malah bikin kesal, karena dia tidak memiliki kemampuan apapun dan bahkan berlari dan bersembunyi saat kita sedang bertarung.
Baca ini juga :
4. Pichu - Super Smash Bros. Melee
Meski game Super Smash Bros. adalah franchise yang sangat terkenal saat ini dan mulai merangkap jadi game kompetitif berhadiah besar, mereka juga sempat satu karakter yang tidak berguna dalam gamenya. Tepatnya di versi Super Smash Bros. Melee, Pichu, Pokemon yang mirip dengan Pikachu ini hadir.
Pichu yang punya kemiripan dengan Pikachu dan mampu mengeluarkan listrik ini memang terlihat mungkin setidaknya punya gaya tarung mendekati Pikachu. Tapi, ternyata Pichu sangat-sangat menyebalkan, soalnya, kemampuan listrik yang ia punya juga dapat melukai dirinya sendiri. Kemudian serangan upper cut yang tepat kepada dirinya, meski damage yang masuk kurang dari 20 persen, akan membuatnya langsung KO. 5. Sheva Alomar - Resident Evil 5
Resident Evil, sejak pertama kali muncul memang telah menerapkan untuk karakter yang saling bermitra dan dapat membantu kita dalam permainan. Tapi, jika harus memilih yang terburuk dari segala seri, Sheva Alomar adalah jawabannya.
Sheva muncul pada seri Resident Evil 5, meski pada tiap cut scene, Sheva memiliki kemampuan yang luar biasa, anehnya pada gameplay, Sheva kerap kali membuat kita menjadi kerepotan. Ia mudah sekali diserang, kemudian menggabungkan item secara asal dan jika ia terbunuhl, game akan selesai.
Itulah 5 karakter tidak berguna yang pernah dibuat dalam game. Meski tidak berguna, terkadang karakter-karakter ini bisa menjadi hiburan sendiri semacam lelucon dalam game. Tapi, semakin berkembangnya game yang semakin kompleks, karakter tidak berguna mulai berkurang, dan setiap karakter memiliki perannya masing-masing. KotakGame
Reza Alif
