Selain coba mainin game-nya pada 8 Januari kemarin di Singapura, KotakGame dan beberapa media Indonesia lain juga dapet kesempatan untuk dengerin presentasi dan ikut sesi tanya jawab bareng Dennis Shirk dan Edward Zhang selaku executive producer dan senior game designer dari Civilization VII kemarin. Penasaran sama hasil interviewnya?

Beberapa hasil interview telah kami edit agar pembaca dapat lebih paham mengenai jawabannya.

Q: Untuk Civilization 7, kita tidak lagi punya Religious Victory, tapi religion masih berpengaruh dalam kemenangan lain seperti Military Victory dan Cultural Victory. Apa proses kreatif atau pemikiran di balik keputusan ini?

Edward Zhang: Sebenarnya, tidak sepenuhnya benar kalau kita menghilangkan Religious Victory. Dalam Exploration Age, ada dua Legacy Path yang sangat berkaitan dengan gameplay berbasis Religion. Salah satunya mengharuskan pemain mengumpulkan banyak relik, sementara yang lain berkaitan dengan penaklukan di mana kamu perlu menaklukkan kota yang berorientasi agama. Jadi, bisa dibilang kedua jalur ini tetap memberikan pengalaman kemenangan berbasis agama.

Gameplay agama sendiri dimulai dari Antiquity Age dengan sistem Pantheon, lalu berkembang lebih besar di Exploration Age, dan berlanjut hingga Modern Age. Jadi, kami sebenarnya tidak benar-benar menghapus Religious Victory, hanya saja sekarang bentuknya berbeda dan tersebar di berbagai era.

Q: Dengan semua perubahan baru ini, apakah Civilization 7 akan menjadi lebih sederhana dibandingkan game sebelumnya?

Edward Zhang: Itu memang salah satu tujuan utama kami, membuat game ini lebih mudah diakses tanpa mengurangi kedalamannya. Kami mengurangi banyak aspek micromanagement, sehingga diharapkan game ini lebih ramah bagi pemain baru. Selain itu, kami membangun sistem Age dengan elemen-elemen pentingnya, sehingga pemain bisa fokus pada satu Age dalam satu waktu. Kamu tidak perlu memahami seluruh permainan sekaligus—cukup pelajari satu Age dulu, lalu lanjut ke Age berikutnya. Ini akan sangat membantu pemain dalam memahami game.

Secara pribadi, saya sering menggunakan Civilopedia, yaitu buku panduan dalam game yang menjelaskan semuanya secara organik. Kamu bisa mengklik bagian tertentu untuk meninjau konsep-konsep penting dalam permainan.

Dennis Shirk: Kami benar-benar berinvestasi besar untuk memastikan adanya sistem yang membimbing di awal permainan. Saat kamu mulai bermain, kami memberikan panduan bertahap. Misalnya, setelah bermain cukup lama, kamu akan mendapatkan set penasihat pertama yang membantumu memilih jalur permainan.

Jika kamu ingin mengejar Cultural Victory, kamu bisa menggunakan Legacy Path sebagai titik-titik pencapaian kecil sepanjang permainan. Misalnya, tujuan pertama dari kemenangan budaya adalah membangun Seven Wonders, tapi awalnya hanya ditampilkan sebagai “Bangun satu Wonder”. Setelah berhasil, penasihat akan memperbarui misinya dan meminta kamu membangun dua lagi, dan seterusnya. Ini membantu pemain memahami jalannya permainan dan membimbing mereka menuju kemenangan.

Q: Jadi ini semacam quest yang diberikan kepada pemain?

Dennis Shirk: Ya, dan ini juga membantu pemain agar lebih mudah mencapai kemenangan di masa depan. Kami berharap semua sistem ini bekerja sama untuk memberikan semacam bimbingan sepanjang permainan. Tapi kalau kamu tidak ingin menggunakannya, tidak masalah, kamu tetap bisa bermain sesuka hati. Kamu tidak akan langsung kalah kecuali diserang atau sampai di akhir permainan sementara orang lain sudah meraih kemenangan. Tapi kalau kamu memilih untuk mengikuti sistem ini, pengalaman bermainmu akan jadi jauh lebih kaya.

Q: Mengubah era dan peradaban dengan leader yang sama terdengar aneh dan tidak realistis saat pertama kali saya dengar. Bagaimana tim memastikan bahwa ini tetap seimbang dan sesuai dengan sejarah?

Edward Zhang: Pada dasarnya, kami ingin memastikan game ini tetap memiliki keseimbangan yang wajar. Kami tidak ingin game ini 100% seimbang, karena itu justru akan membuatnya membosankan bukan? Kami ingin pemain mencari tahu sendiri kombinasi yang "broken" atau yang paling kuat. Misalnya, pemain bisa menemukan bahwa pemimpin tertentu dengan peradaban tertentu ternyata sangat kuat dan itu bagian dari keseruan desain game ini.

Untuk mode multiplayer, kami tetap berusaha menjaga keseimbangan, tapi biasanya komunitas akan membuat mod atau patch sendiri untuk menyesuaikan pengalaman bermain mereka. Sedangkan untuk pemain single-player, kami menargetkan keseimbangan yang masuk akal, tapi tetap ada potensi kombinasi leader dan Age yang sangat kuat.

Dennis Shirk: Kami juga selalu senang saat para pemain menemukan sesuatu yang tidak kami duga. Dengan begitu banyak kombinasi yang ada, mustahil bagi kami untuk menguji semuanya. Jadi, ketika pemain menemukan exploit atau kombinasi ajaib yang membuat segalanya jadi sangat kuat, itu menarik untuk kami lihat. Kadang kami akan memperbaikinya lewat patch, tapi kadang juga kami biarkan, karena menyaksikan bagaimana komunitas mengatasinya juga bagian dari keseruan permainan ini.

Q: Apakah Dark Age dan Golden Age masih ada di game ini?

Edward Zhang: Tidak, sistemnya sudah berubah dari Civ 6. Di game ini, tidak ada lagi siklus Golden Age dan Dark Age seperti sebelumnya. Sebagai gantinya, sekarang ada Crisis, yang pada dasarnya adalah tantangan yang harus kamu hadapi. Jika berhasil mengatasinya, kamu bisa lanjut ke Age berikutnya. Tapi kalau gagal, ada kemungkinan besar kamu akan kalah atau semakin tertinggal.

Dennis Shirk: Ada juga sistem Celebration, yang bisa kamu dapatkan berkali-kali selama permainan, mirip dengan Golden Age di game sebelumnya. Sementara Crisis adalah sebuah peristiwa besar yang hanya terjadi sekali, biasanya di akhir Age saat semua pemain semakin dekat dengan kemenangan.

Kalau kamu melihat ke pojok kiri atas layar, ada ikon jam pasir (Hourglass) yang menunjukkan Age Progress. Saat jam pasir hampir penuh, itu artinya semua peradaban sudah mendekati akhir Legacy Path mereka. Pada titik ini, Crisis akan dimulai, dan di sinilah segalanya bisa berubah menjadi kacau.

Baca ini juga :

» Haram Hukumnya! 7 Game Yang Gak Boleh Kalian Mainin Sebelum Buka Puasa Edisi 2022!
» Tak Tertipu Oknum Seller Nakal, 7 Tips Memilih Hp Android Lancar Bermain Game dan Nggak Kemahalan
» Bertualang Bareng Karakter Game? 7 Film yang Mengambil Latar Dunia Game
» Jadi Lebih Fokus, Ini 7 Hal yang Harus Disiapkan Gamer Sebelum #PushRankTanpaHenti
» Gamers Juga Bisa Dapat Uang! 7 Tahap Awal Menjadi Reseller Voucher Game
» Auto Kaya! Ini Tips Mendapatkan Uang dari Main Game Android
» Sampai Ratusan Juta Dollar! Ini 7 Game dengan Biaya Produksi Termahal di Dunia
» Keren di Zamannya! Game Java Paling Populer Sebelum Android dan iOS Menyerang