Semenjak dirilisnya remake untuk Resident Evil 2 yang membawa angin segar untuk kebangkitan franchise Resident Evil, banyak gamer menduga kalau Capcom sudah mulai menemukan sapi perah terbarunya dalam meraup keuntungan lebih. Mengandalkan faktor nostalgia dari game klasik dan membangkitkannya dalam format remake, mereka tentunya bisa menarik perhatian banyak gamer khususnya dari kalangan fans veteran dengan mudahnya. Kualitas dari game remake yang mereka kembangkan memang fenomenal, namun kekhawatiran mulai muncul kalau Capcom hanya akan berfokus pada proyek remake daripada mengembangkan game baru.

Kecurigaan ini semakin menguat setelah Resident Evil 3 Remake tidak sengaja bocor duluan melalui PlayStation Store dan diduga akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Bisa mempersiapkan proyek remake lagi hanya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun sejak dirilisnya Resident Evil 2 memang cukup mengesankan, namun di sisi lain juga menimbulkan kekhawatiran akan produk dengan kualitas yang tidak maksimal karena waktu produksi singkat. Apalagi dengan adanya rumor lain soal Capcom yang kemungkinan juga akan membuat remake untuk franchise Dino Crisis dan Onimusha, keyakinan gamer mengenai sudut pandang bisnis Capcom yang baru terasa semakin tepat sasaran.

Lalu apakah Capcom memang ingin memberikan fokus lebih besar dalam membuat remake untuk game-game lawas mereka? Ataukah ada faktor pendukung lain mengenai kebiasaan mereka yang entah kenapa dipertanyakan oleh sebagian gamer? Untuk menjawabnya, Kru KotGa sudah merangkum pembahasan lebih jelasnya di bawah ini.

» Review - Dragon Quest III HD-2D Review
» Review Kunitsu-Gami: Path of the Goddess
» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» Apollo Justice: Ace Attorney Trilogy Review
» Street Fighter 6
» Banyak Game Seru yang Layak Ditunggu! Inilah Daftar Game Keren dari Summer Game Fest 2022
» Banyak Game Baru dari Waralaba Populer! Inilah Jadwal Rilis Game di Juni 2022
» Kapan Lagi Main Game Baru Gratis? 7 Game di PC Game Pass Mei 2022 yang Wajib Dimainkan!

Lebih Banyak Remaster daripada Remake

Berdasarkan laporan keuangan terbaru dari Capcom serta CEO Kenzo Tsujimoto tahun lalu, developer kawakan tersebut sudah merekrut banyak bakat baru dan mulai serius untuk menciptakan game dengan kualitas terbaik selama enam tahun terakhir. Disini mereka tidak hanya mengincar kualitas, namun juga proyek impian yang diinginkan oleh banyak fans. Tusjimoto juga menambahkan kalau pihak developer ingin merealisasikan rencana tersebut dengan merilis lebih banyak game raksasa setiap tahun (setidaknya dua atau tiga).

Strategi ini juga berhubungan dengan beberapa franchise klasik Capcom, dimana mereka ingin kembali menghadirkannya di konsol generasi terbaru. Tidak hanya rilis bundle remaster saja tentunya, melainkan juga seri terbaru hingga remake dengan produksi tinggi. Keseriusan mereka dalam membangkitkan franchise klasik ini bisa dibilang adalah tujuan yang patut diapresiasi, karena tidak sedikit developer yang sudah lama meninggalkan franchise mereka dan tidak memberikan perhatian ekstra untuk mendukungnya. Setidaknya untuk memberikan akses lebih mudah bagi fans lama sekaligus pendatang baru yang ingin memainkan game -game lawas mereka, selama satu generasi ini Capcom memang sudah semakin rajin dalam membuat remaster hingga yang dipasarkan dalam format bundle.