Sebagian besar gamer pastinya sudah tidak asing lagi dengan Final Fantasy. Franchise JRPG paling ikonik yang sudah eksis selama 30 tahun lebih ini memang selalu dikenal lewat rilis gamenya yang fenomenal, meskipun sayangnya Square Enix dianggap kehilangan sentuhan magis mereka dalam meracik seri baru yang berkualitas. Harapan untuk melihat kebangkitan franchise ini mulai terlihat jelas saat Square Enix menghebohkan industri game di tahun 2015 lalu lewat pengumuman Final Fantasy VII Remake.
Meskipun gamenya sempat memasuki masa vakum cukup lama sejak resmi diumumkan, namun pengembangannya ternyata masih berjalan lancar dibalik layar dan sekarang game ini akhirnya sudah resmi dirilis. Kru KotGa kebetulan mendapatkan kesempatan untuk memainkan gamenya di hari perilisan lewat kode yang disediakan oleh pihak Square Enix, dan sejak saat itu Kru KotGa sudah mendapatkan impresi yang cukup untuk dirangkum dalam review.
Jadi bagi kamu yang penasaran dengan kualitas gamenya, kali ini Kru KotGa sudah merangkum ulasannya yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan kamu sebelum ingin membeli. Artikel review kali ini bebas dari SPOILER, jadi kamu tetap bisa mendapatkan gambaran yang cukup tanpa harus mengetahui banyak kejutan dari gamenya.
Baca ini juga :» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection
» The Dark Pictures: House of Ashes
» Far Cry 6
» Ghost of Tsushima: Director's Cut
Jalan Cerita
Tidak berbeda jauh dari game originalnya, Final Fantasy VII Remake mengambil setting cerita di Midgar, sebuah kota industrial yang dikuasai oleh perusahaan energi bernama Shinra. Dalam game ini kamu berperan sebagai mercenary yang merupakan mantan SOLDIER bernama Cloud Strife, dimana di awal permainan dia disewa oleh Avalanche yang merupakan kelompok anti-Shinra untuk meledakan salah satu reaktor Mako. Reaktor ini menghisap energi dari planet yang membuat elemen hidup di planet menjadi tidak subur dan perlahan memburuk, contohnya seperti dimana tanah tidak lagi subur dan bunga-bunga sulit untuk mekar.
Sebagai karakter utama, Cloud sebenarnya lebih berperan sebagai penjembatan cerita antara konflik Avalanche dan Shinra, dimana dia lebih peduli dengan menjalani tugasnya sebagai mercenary dan mendapatkan bayaran. Namun perlahan kamu akan melihat perubahan karakternya yang terlihat semakin peduli dengan realita dari konflik sesungguhnya, serta ancaman baru dari kelompok Shinra dan sosok Sephiroth yang masih menghantuinya.
Pacing dan penyampaian cerita dalam Final Fantasy VII Remake sendiri benar-benar solid, namun yang paling Kru KotGa sukai adalah penambahan konten cerita yang memberikan kamu kesempatan untuk mengenal dunia serta karakternya lebih dalam.
Contohnya seperti dimana kamu akan mendapat kesempatan untuk mengikuti quest cerita yang berfokus pada latar belakang dari beberapa karakter sampingan, serta permasalahan sebenarnya yang harus mereka hadapi, semua ini berhasil dipresentasikan dalam format cerita yang terasa personal dan mampu memberikan kesan yang lebih kuat bagu kamu untuk mengapresiasi karakter tersebut. Sesuatu yang memang absen dari game originalnya, dimana alur cerita bergerak dengan cepat dan hanya berfokus pada konflik utama saja.