Terdapat 10 karakter di masing-masing kubu, seperti Survivor memiliki 10 kubu yang mana mereka memiliki kemampuan yang beragam yang disebut dengan perk, seperti peningkatan pemulihan tubuh atau malah tidak dapat digantung. Tentunya semakin tinggi level karakter yang kamu miliki maka semakin terbukalah peluang untuk bisa menggunakan perk yang berguna.
Sumber: Dok KotakGame
Sama halnya seperti Survivor, Killer juga memiliki 10 karakter yang berbeda, mulai dari roh, wabah, topeng hantu, bahkan badut pembunuh bisa kamu gunakan. Tidak jauh beda dengan Survivor, para Killer memiliki Perk yang dapat membantu mereka untuk menyulitkan para Survivor untuk kabur.
Sumber: Dok KotakGame
Selain itu, karakter-karakter ini memiliki beragam skin, mulai dari baju, aksesoris kepala, hingga senjata untuk para Killer. Semua itu dapat dibeli menggunakan Auric Cells yang merupakan mata uang dari game ini.
Untuk memainkan game ini, cukup mudah pasalnya game ini masih mengusung tombol-tombol yang cukup lumrah dalam sebuah game mobile. Jadi kamu tidak akan mengalami kesulitan untuk memainkannya. Namun perlu diperhatikan kamu harus menyesuaikan sensitivity setiap role yang kamu gunakan.
Sumber: Dok KotakGame
Ketika kamu menjadi seorang Survivor, maka kamu akan menjadi memiliki tampilan gameplay TPS (Third Person Shooter), sedangkan ketika menjadi Killer kamu akan memiliki gameplay FPS (First Person Shooter) Jadi sebisa mungkin aturlah sensitifitas sesuai gaya mainmu, karena sedikit sulit untuk mengendalikan monsternya karena para Survivor sudah pasti akan bergerak lebih lincah.
Kesimpulan:
Game seperti Dead by Daylight sebenarnya sudah ada di Indonesia, yaitu game NetEase Identity V, namun sejatinya Dead by Daylight adalah game origin dari game dengan genre tersebut. Dengan grafis yang suram dan gameplay yang cukup membuatmu deg-degan, game ini sangat seru untu untuk dimainkan.
Sayangnya game ini tidaklah sempurna, selain tidak memiliki versi Google Play (khususnya region Indonesia), game ini juga memiliki waktu loading yang memakan waktu. Untuk bisa membuka gamenya hingga ke Lobby, kamu membutuhkan waktu paling tidak 1-3 menit karena begitu banyaknya file patch dan otorisasi berulang-ulang. Selain itu game ini juga memiliki bug nama yang mana hal itu cukup aneh. Tidak adanya fitur text chat dilobby juga merupakan tanda tanya besar ditambah game ini juga tidak ramah dengan pengguna hape Kentang.